Sejak tahun 2022 lalu, dampak polusi bagi kesehatan banyak diperbincangkan di media sosial. Salah satunya telah mengancam DKI Jakarta, yang mendapatkan skor tertinggi, sehingga tidak sehat untuk dihuni masyarakat. Hal tersebut disebabkan meningkatnya asap, limbah, dan debu di udara. Oleh karena itu, World Health Organization (WHO) telah menetapkan polusi udara sebagai ancaman lingkungan terbesar bagi dunia.
4 Penyebab Polusi Udara
Berikut adalah berbagai hal yang dapat menyebabkan polusi udara, yang tentunya sangat berdampak terhadap kesehatan masyarakat dunia:
1. Limbah Rumah Tangga
Sebagian orang mungkin tidak tahu bahwa limbah rumah tangga yang dihasilkan setiap harinya bisa menjadi pemicu polusi udara. Hal ini dapat terjadi karena pembakaran sampah yang dilakukan oleh banyak orang mampu mencemarkan udara di sekitarnya.
2. Asap Pabrik
Asap pabrik merupakan salah satu faktor utama dari peningkatan polusi udara. Hal ini terutama terjadi di lingkungan dekat pabrik. Asap yang dikeluarkan dari cerobong pabrik memiliki andil yang sangat besar terhadap pencemaran udara secara langsung. Penyebab polusi udara yang ini dapat mengganggu pernapasan masyarakat sekitar dan bahkan menjadi salah satu faktor pendorong pemanasan global.
3. Asap Kendaraan
Asap kendaraan bermotor juga dapat menyebabkan polusi udara, ditambah lagi dengan jumlahnya yang semakin banyak. Ketika terjadi kemacetan, maka udara di sekitar jalan akan dipenuhi asap, yang tentunya tidak baik untuk kesehatan organ pernapasan manusia.
4. Maraknya Penambangan
Melakukan penambangan tentunya membutuhkan alat berat. Hal ini juga dapat memicu terjadinya polusi udara. Ini karena adanya bahan kimia dan debu yang akan terlepas ke udara dari proses penambangan, terutama penambangan yang dilakukan secara besar-besaran.
4 Dampak Polusi Udara bagi Kesehatan Masyarakat
Setelah mengetahui berbagai penyebab polusi, inilah sejumlah dampak polusi bagi kesehatan masyarakat:
1. Menyebabkan Penyakit Paru-Paru
Polusi udara sangat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika dihirup orang-orang yang mengidap penyakit paru-paru. Hal ini dapat memperparah kondisi kesehatannya, sehingga menyebabkan kesulitan bernapas dan bahkan bisa meningkatkan risiko kematian.
2. Menimbulkan Gangguan Pernapasan
Polusi udara menjadi pemicu dari gangguan pernapasan yang bisa mengakibatkan berbagai masalah yang mengganggu kegiatan sehari-hari, seperti: sesak napas, napas pendek, batuk, flu berat, dan lain sebagainya.
3. Menghambat Pertumbuhan Balita
Polusi udara akan mengakibatkan efek yang negatif untuk anak balita. Salah satunya adalah menghambat perkembangan paru-paru, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dan juga menghambat perkembangan otak.
4. Mengganggu Kesehatan Mental
Seseorang yang dengan tingkat kesehatan mental rendah, seperti pengidap depresi berat atau gangguan bipolar, sebaiknya tidak tinggal di lingkungan yang kotor akibat polusi udara. Pasalnya, pousi tersebut akan menjadi pemicu yang dapat memperparah kondisi mentalnya.
Itulah beberapa dampak polusi bagi kesehatan yang harus diwaspadai seluruh masyarakat agar bisa hidup lebih sehat dan aman. Salah satu cara mengatasi polusi udara yang bisa dilakukan di rumah adalah menanam tumbuhan. Penanaman tumbuhan mampu menahan udara yang tercemar agar tidak secara langsung terbawa oleh angin.
Secara umum, tumbuhan bisa menyerap hingga 2.000 ton polusi udara setiap tahunnya. Tumbuhan dapat menyerap karbondioksida, sehingga mengurangi kadar karbondioksida yang akan dihirup masyarakat.