Health

6 Cara Menurunkan Demam pada Bayi

By Erwin |

Bayi tubuhnya masih rentan terkena penyakit. Daya imunnya belum sekuat orang dewasa. Tak heran jika bayi rawan sering terkena demam, sebagai tanda tubuh sedang melakukan perlawanan. Bayi disebut mengalami demam jika suhu tubuhnya 37,2 derajat Celcius lebih. Orang tua perlu tahu Cara Menurunkan Demam pada Bayi, berikut ini.

Kompres Hangat

Guna meredakan demam pada bayi maka segera kompres dan seka dahinya dengan menggunakan waslap yang telah dicelup ke dalam air hangat lalu diperas. Lakukan pengompresan hangat ini pada bayi yang sedang tidur. Sehingga bayi tidak akan banyak bergerak, dan kompres hangat bisa tetap menetap di bagian dahi bayi dalam waktu yang cukup, tanpa mengalami pergeseran atau perpindahan secara tiba-tiba.

Penuhi Asupan Cairan guna Hindari Dehidrasi

Demam yang terjadi pada bayi jika tidak ditangani dengan baik maka bisa menimbulkan komplikasi. Salah satu komplikasi demam yang patut untuk diwaspadai adalah terjadinya dehidrasi. Sehingga penting untuk menjaga dan memenuhi asupan cairan tubuh bagi bayi ketika sedang mengalami demam. Apabila bayi masih berusia setahun atau kurang maka berikan ASI atau air putih. Sehingga tidak mengalami dehindrasi, dan banyaknya cairan pada tubuh akan membantu sistem kekebalan tubuhnya dalam melawan bakteri dan virus. Jika bayi telah berusia lebih dari setahun maka bisa memberinya jus.

Mandi Air Hangat 

Bisa juga mandikan bayi dengan air hangat guna meredakan demamnya. Suhu tubuh bayi akan menguap lalu demammya bisa mereda. Perlu diingat bahwa jangan pernah memandikan bayi yang demam dengan air bersuhu dingin, sebab air dingin dapat membuat suhu tubuh bayo menurun dengan secara cepat dan drastis kemudian justru dapat memperparah demamnya.

Jaga Suhu Ruangan

Pastikan agar bayi berada di ruangan dengan suhu yang sejuk dan nyaman. Bisa pasang dan hidupkan AC atau kipas angin. Suhu kamar yang ideal bagi bayi ialah sekitar 20 derajat Celcius hingga 22 derajat Celcius. Tapi perlu diingat bahwa hembusan angin AC atau kipas angin jangan sampai mengarahkan dan mengenai langsung tubuh bayi, supaya tidak kedinginan.

Kenakan Bayi dengan Pakaian yang Tepat

Pastikan juga bahwa bayi mengenakan pakaian yang nyaman dan tidak terlalu tebal. Sebab hal itu akan bisa menjebak panas tubuh sehingga sulit untuk bisa keluar. Sehingga panas demam bayi sulit bisa turun.

Pilih bahan baju yang menyerap keringat dan cukup tipis. Jika bayi menggigil kedinginan maka bisa berikan selimut yang terbuat dari bahan yang tipis, untuk menghangatkan badannya namun tidak menjebak panas demam sehingga demamnya sulit mereda. 

Hubungi Dokter

Jangan sembarangan memberikan obat. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak. Terutama jika demam tak kunjung reda  sesudah selama beberapa hari, atau jika usia bayi masih 3 bulan ke bawah dan suhunya meningkat secara signifikan, bayi menjadi rewel, lesu dan selalu mengantuk. Lalu juga terdapat gejala ruam, dan muntah serat hilang nafsu makannya, serta menunjukkan gejala dehidrasi, seperti tidak keluar air matanya, jumlah ludah berkurang, popok basahnya berkurang dari biasanya. Kemudian gerak anak berkurang, seperti pada kaki dan tangan serta lengannya, juga mengalami kejang-kejang, maka segera saja bawa ke dokter anak.

Perhatikan beberapa hal tersebut di atas pada saat bayi mengalami demam.

Share

Latest Articles

6 Cara Membersihkan Vagina yang Tepat, Jangan Sampai Keliru!

5 Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak Tanpa Obat, Mudah & Aman!

Cacar Air Pada Anak: Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Ketahui 5 Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan Tubuh!

Vitamin D untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Rekomendasi Terbaiknya!

Minuman Fiber untuk Diet: Cek Manfaat dan Tips Memilihnya!

Article Category