Health

8 Cara Menghitung Masa Subur dengan Mudah

By Erwin |

Mengetahui cara menghitung masa subur sangat penting baik untuk pasangan yang ingin segera memiliki keturunan maupun pasangan yang ingin menunda kehamilan. Masa subur sendiri adalah periode di mana seorang wanita dewasa memiliki peluang terbaik untuk hamil. Jika pasangan ingin memiliki keturunan, maka bisa berhubungan pada masa subur. Namun, jika ingin menunda kehamilan, maka bisa berhubungan bukan pada masa subur ini. 

8 Cara Menghitung Masa Subur 

Meskipun tidak ada cara yang sepenuhnya akurat untuk menghitung masa subur, tetapi ada beberapa cara menghitung masa subur yang dapat dijadikan sebagai perkiraan:   

1. Memperhatikan Siklus Menstruasi dengan Kalender

Memperhatikan siklus menstruasi adalah cara yang cukup mudah dilakukan. Caranya adalah dengan menghitung hari pertama menstruasi sampai hari sebelum menstruasi berikutnya. Masa subur biasanya berkisar di antara 12-16 hari sebelum hari pertama menstruasi selanjutnya. Cara ini cocok untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi teratur, karena proses identifikasinya harus konsisten.   

2. Menggunakan Aplikasi Kalkulator Masa Subur

Di era teknologi sekarang ini, sudah banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu menghitung masa subur. Contohnya aplikasi Period Tracker dan Ovulation Calendar yang dapat diunduh dan digunakan dengan sangat mudah di smartphone masing-masing.  

3. Mengukur Suhu Basal Tubuh 

Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh terendah saat beristirahat. Ukurlah suhu tubuh setiap pagi dengan termometer basal. Pada masa subur, suhu basal tubuh akan sedikit meningkat daripada biasanya. 

4. Mengamati Perubahan Lendir Serviks 

Lendir Serviks berubah mengikuti siklus menstruasi. Pada masa subur, lendir serviks akan menjadi lebih bening, licin, dan elastis, sehingga menyerupai putih telur mentah. Analisis dengan rutin untuk mengetahui masa subur.  

5. Mengamati Perubahan pada Tubuh

Bagian tubuh yang berkaitan dengan masa subur adalah perubahan pada payudara dan panggul. Pada masa subur, payudara biasanya lebih kencang dan pinggul akan terasa nyeri. Hal ini diakibatkan oleh peningkatan hormon progesteron. 

6. Menggunakan Monitor Kesuburan atau Tes Ovulasi 

Monitor kesuburan dan tes ovulasi adalah alat yang berfungsi memantau perubahan hormon dalam urine, yang menandakan ovulasi atau memasuki masa subur. 

7. Memeriksa Saliva 

Memeriksa saliva dapat membantu perhitungan masa subur. Saat mendekati masa subur, saliva akan membentuk pola "daun paku" atau kristal khas yang dapat dilihat di bawah mikroskop khusus. Mikroskop ini dapat dibeli secara online atau secara langsung di toko kesehatan terdekat. 

8. Berkonsultasi dengan Dokter Kandungan

Dokter kandungan memiliki peranan yang penting dalam menghitung masa subur. Berkonsultasi kepada ahli yang tepat akan membantu perhitungan masa subur jadi lebih akurat. Selain itu, dokter juga akan memberikan saran dan bimbingan yang lebih terperinci mengenai berbagai hal untuk mendapatkan keturunan. 

Memahami dan menerapkan cara menghitung masa subur di atas akan memudahkan Anda untuk mengetahui hasil masa subur. Tetap sesuaikan dengan kondisi tubuh dan jaga kesehatan. Semoga berhasil!  



 

Share

Latest Articles

6 Cara Membersihkan Vagina yang Tepat, Jangan Sampai Keliru!

5 Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak Tanpa Obat, Mudah & Aman!

Cacar Air Pada Anak: Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Ketahui 5 Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan Tubuh!

Vitamin D untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Rekomendasi Terbaiknya!

Minuman Fiber untuk Diet: Cek Manfaat dan Tips Memilihnya!

Article Category