Health

Apa itu Herpes

By Erwin |

Herpes merupakan suatu penyakit menular di kulit berjangka panjang, yang ditandai dengan munculnya lepuhan warna merah, yang berisi cairan pada kulit penderitanya. Guna mencegahnya perlu tahu apa itu herpes.

Waspada Herpes

Jangan sampai terkena penyakit herpes, karena bisa bertahan seumur hidup di dalam tubuh seseorang virusnya. Penyakit ini bisa menular. Terutama jika ada luka.

Pencegahan Herpes

Penting untuk mencegah penularannya. Satu-satunya cara guna menghindari terkena infeksi virus ini ialah dengan tidak melakukan hubungan seksual dengan pengidapnya. Oleh karenanya perlu untuk sebagai berikut.

Bertahan dalam satu hubungan suami istri dalam jangka panjang.

Mempergunakan kondom pada saat berhubungan seksual

Tidak berhubungan intim dengan orang yang memiliki luka kelamin.

Juga jaga daya tahan tubuh.

Penyebab Herpes

Terdapat delapan virus herpes yang bisa menginfeksi manusia, yaitu HVS1 Herpes simplex virus tipe 1, dan HVS2 Herpes simplex virus tipe 2, serta EBV Epstein-Barr virus dan VZV Varicella Zoster virus, juga CMV Cytomegalovirus dan HBLV Herpesvirus 6dan Herpesvirus 7 serta Herpesvirus 8 sarkoma kaposi.

HVS1 Herpes simplex virus tipe 1

Virus ini menjadi penyebab herpes mulut oral atau herpes bibir labial. Lalu dari mulut dapat menyebar ke alat kelamin dan menimbulkan  herpes kelamin genital bagi penerima seks oral dari penderita herpes mulut oral. Bisa juga menular lewat berciuman, dan berbagi menggunakan peralatan makan atau lipstik dan kosmetik bibir lainnya. Sebaiknya hindari beberapa perbuatan tersebut, karena penderita HSV 1 seringkali tidak menunjukkan bergejala. Luka membuat risiko penularan jadi meningkat.

HVS2 Herpes simplex virus tipe 2

Virus ini penyebab penyakit herpes genital. Infeksi virus sifatnya kekambuhan. Bisa menular lewat luka penderitanya. Seperti ketika berhubungan seksual, atau ditularkan dari ibu kepada sang bayi ketika melahirkan.

VZV Varicella zoster virus 

Virus ini menyebabkan cacar air atau varicella pada saat pertama kali menginfeksi dan cacar ular atau herpes kulit atau herpes zoster, ketika kambuh. Penularan bisa terjadi lewat cairan yang terdapat dalam vesikel atau lewat percikan liur ketika penderita batuk atau bersih.

Gejala Herpes

Berdasarkan tingkat keparahannya berikut gejalanya.

Infeksi primer

Timbul bintil warna putih yang berisi air, disebut vesikel yang lalu berisi nanah berwarna hijau. Bintik itu berkelompok di atas kulit yang kemerahan atau eritematosa. Jika telah pecah jadi seperti sariawan. Fase infeksi primer ini berlangsung selama 3 pekan dan sering disertai dengan demam, dan lemas, juga mual, muntah, bisa juga disertai pembesaran kelenjar pada lipat paha atau di area sekitar leher.

Fase Laten

Ketika gejala membaik, bukan berarti virusnya sudah telah mati, melainkan sembunyi di dalam sel saraf tulang belakang. Pelepasan virus masih terus terjadi, meski sedikit demi sedikit, dan masih bisa menulari.

Fase Peluruhan 

Virus mulai berkembang biak. Ketika pangkal saraf yang terinfeksi pada orga, vagina atau testis, maka virus lalu bisa bercampur dalam cairannya. Terdapat virus herpes pada air mani atau lendir vagina. Di fase ini biasanya penderita tidak merasa gejala apapun.

Infeksi Rekuren

Virus yang istirahat di fase laten bisa aktif kembali. Terutama pada saat berikut.

Terjadi trauma fisik, contohnya saat demam, atau adanya infeksi oleh penyakit lain, atau penyakit HIV, AIDS, atau terjadi hubungan intim, atau kurang istirahat, atau ketika haid, dan lain sebagainya.

Terjadi trauma psikis, contohnya gangguan emosional juga depresi.

Penggunaan obat-obatan serta terapi kanker.

Gejalanya biasanya lebih ringan jika dibanding pada tahap infeksi primer dan juga lebih singkat, yakni hanya 7 hari sampai 10 hari. 

Meski tak bisa sembuh, namun bisa dikurangi gejalanya dengan obat-obatan.

Share

Latest Articles

6 Cara Membersihkan Vagina yang Tepat, Jangan Sampai Keliru!

7 Daftar Sabun Cuci Muka untuk Kulit Sensitif & Tips Memilihnya

5 Cara Mengatasi Sembelit Pada Anak Tanpa Obat, Mudah & Aman!

Cacar Air Pada Anak: Gejala, Cara Mencegah dan Mengatasinya!

Ketahui 5 Manfaat Virgin Coconut Oil untuk Kesehatan Tubuh!

Vitamin D untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Rekomendasi Terbaiknya!

Article Category