Intuisi adalah sebuah istilah dalam dunia psikologi yang lebih banyak mengedepankan perasaan atau feeling. Beberapa pendapat mengatakan bahwa intuisi dan feeling mempunyai arti yang beda. Setiap orang memiliki sebuah intuisi dimana perasaan akan terjadi sesuatu, hal baru bisa dilakukan dari gerakan atau bisikan hati akan sebuah momentum.
Mari kita bahas tentang apa itu intuisi!
Apa Itu Intuisi?
Intuisi merupakan potensi dalam mengamati, mengetahui, meramalkan hingga memahami sebuah hal tertentu di luar pikiran logis. Intuisi bisa dipelajari dengan pelan-pelan sehingga bisa menemukan sebuah kejadian yang benar-benar nyata. Sumber intuisi dari gerakan hati, bisikan tertentu. Jika dibandingkan dengan feeling dan firasat arti ketiganya tentu berbeda karena feeling dan firasat biasanya cenderung memakai peran logika dan emosi dalam porsi yang hampir sama. Sedangkan intuisi memakai perasaan lebih banyak dibandingkan logika.
Cara Mempertajam Sebuah Intuisi
Lakukan Meditasi
Meditasi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan kekuatan hati, jiwa dan pikiran dengan menenangkan diri di tempat sepi sembari memejamkan mata. Meditasi yang sukses adalah meditasi yang setelahnya Anda menjadi lebih tenang.
Perkuat ketajaman Indera
Semua manusia mempunyai indra berjumlah lima buah dimana saat semua bekerja sama dengan baik akan muncul indra keenam yang bisa merasakan bahkan melihat hal gaib di luar nalar. Caranya dengan memejamkan mata dan merasakan dengan telinga tentang suara sekitarnya.
Bentuk Pola Pikiran Kreatif
Intuisi bisa dipelajari dengan banyak membaca jurnal, buku pengetahuan dan informasi yang masuk sehingga pengalaman Anda semakin banyak.
Bermain tebakan
Tebakan adalah salah satu cara mengasah kemampuan Anda agar sangat peka terhadap sebuah momentum. Bermain tebakan secara pelan bisa membaca pola pikir orang lain. Dalam ilmu psikologi setidaknya kita bisa memahami pola pikir orang lain agar bisa menjadi sebuah antisipasi.
Contoh, Anda bermain tebak letak kalung dengan teman, pada tebakan pertama ternyata salah kemudian tebakan kedua juga masih salah dan barulah tebakan ketiganya benar. Maka, lambat laun Anda akan bisa menebak pola pikir teman Anda tersebut dan tebakan pertama bisa benar.
Luangkan Waktu untuk santai
Cobalah sebentar agar Anda bisa menikmati diri sendiri karena rutinitas harian Anda akan mudah mengikis intuisi. Bukan berarti Anda diarahkan untuk menjadi pemalas dan banyak berAndai-Andai ya tapi lebih ke arah mencintai diri sendiri agar emosi Anda lebih kuat dan tertata.
Back to nature
Artinya bahwa Anda mencoba memahami isi alam dengan tatapan yang menguatkan seperti melihat cuaca mendung dengan angin besar maka selang 15 menit akan turun hujan. Kadangkala musim tak tentu membuat intuisi Anda menjadi sangat peka.
Apakah Setiap Intuisi Selalu Tepat?
Intuisi yang Anda rasakan bisa dikatakan 75% tepat sasaran dengan dasar logis, emosi, dan perasaan ilmu psikologis. Hal ini berbeda dengan feeling yang bisa meleset karena mengandalkan emosi yang terpengaruh dengan kejadian sebelumnya. Misalnya, Anda sebelumnya belajar tentang interview lamaran kerja, saat Anda mulai menghadapi interview sesungguhnya maka intuisi Anda akan tampil dan bisa menjawab semua pertanyaan sehingga memunculkan perasaan saya diterima atau tidak. Kata hati yang Anda rasakan akan membawa sebuah keputusan yang berpengaruh terhadap masa depan.
Intuisi berjalan dengan dasar ilmu latihan psikologis tapi tidak sepenuhnya memakai logika dalam menebak sebuah hal.
