Saat ini, whey protein menjadi pilihan nomor 1 bagi banyak orang yang ingin meningkatkan massa otot atau meningkatkan asupan nutrisi hariannya.
Terlebih, suplemen ini juga kaya akan asam amino yang mempercepat metabolisme tubuh, jadi cocok dikonsumsi saat diet. Namun, apakah whey protein aman untuk dikonsumsi? Temukan jawabannya di artikel ini!
Apa Itu Whey Protein?
Whey protein merupakan suplemen yang dihasilkan dari cairan dadih selama proses pembuatan keju. Cairan ini kemudian melalui tahapan filtrasi untuk mengurangi kandungan lemak, karbohidrat, dan laktosanya, sehingga kadar protein di dalamnya bisa lebih tinggi.
Kandungan inilah yang membuatnya sangat efektif untuk mendukung sintesis protein, meningkatkan massa otot, sekaligus mewujudkan bentuk tubuh ideal bebas lemak.
Apakah Whey Protein Aman?
Whey protein aman dikonsumsi setiap hari, selama sesuai dengan kebutuhan harian dan tidak berlebihan.
Apalagi, protein mengandung asam amino yang penting untuk membangun otot dan meningkatkan tenaga untuk membantu Anda beraktivitas dengan optimal setiap hari.
Baca Juga: Mengenal 5 Manfaat Whey Protein untuk Pembentukan Otot!
Efek Samping Whey Protein
Meski menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan supaya konsumsi whey protein semakin aman untuk dikonsumsi dan jadi lebih efektif untuk mendukung tujuan fitness Anda, yaitu:
1. Masalah Pencernaan untuk Lactose Intolerance
Ada beberapa kondisi dimana konsumsi whey protein dapat meningkatkan resiko masalah pencernaan, terutama bagi para penderita lactose intolerance. Untuk mengatasinya, Anda bisa memilih jenis whey isolate atau hydro whey yang sudah melalui 3 tahapan filtrasi, sehingga kadar laktosanya sudah jauh lebih rendah.
Sebagai alternatif tambahan, Anda juga bisa memilih plant protein supaya dapat memastikan tidak ada laktosa yang terkandung di dalamnya. Pasalnya, penderita lactose intolerance akan kesulitan untuk mencerna laktosa, sehingga menyebabkan berbagai gejala seperti kembung, kram perut, hingga diare.
2. Gangguan Kesehatan Karena Whey Berkualitas Rendah
Whey berkualitas rendah umumnya mengandung lebih banyak bahan tambahan dan bersifat sintetis, seperti gula juga perisa yang akan menurunkan kadar kemurnian dari protein di dalamnya.
Jika suplemen seperti ini dikonsumsi secara terus menerus, maka beresiko mengiritasi saluran pencernaan dan menurunkan sensitivitas insulin, sehingga bisa memicu terjadinya diabetes. Jadi, pastikan hanya membeli whey berkualitas tinggi agar manfaat kesehatannya lebih dirasakan oleh tubuh.
3. Dehidrasi dan Resiko Penyakit Ginjal Akibat Konsumsi Berlebihan
Dosis konsumsi whey protein harian tergantung dari brand yang Anda konsumsi, namun secara umum batasannya adalah sekitar 1-2 scoop atau 25-50 gram per hari.
Apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka ginjal akan bekerja lebih keras untuk menyaring darah Anda dan meningkatkan jumlah urin yang dihasilkan. Kondisi ini bukan hanya beresiko untuk menderita gagal ginjal, tapi juga dehidrasi.
4. Jerawat
Konsumsi whey protein dengan kandungan gula dan kadar laktosa yang tinggi dapat memicu peningkatan kadar insulin dan hormon produksi minyak, IGF-1.
Pada orang dengan kulit sensitif, produksi sebum akan menjadi tak terkendali, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat.
5. Sembelit
Whey protein efektif untuk membantu Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga berpotensi untuk mengurangi asupan serat harian.
Jika dibiarkan begitu saja, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya gerakan alami dari usus (peristaltik) dan memicu terjadinya sembelit.
Siapa yang Dianjurkan Konsumsi Whey Protein?
Konsumsi whey protein sangat dianjurkan untuk Anda yang aktif melakukan olahraga angkat beban dan ingin fokus meningkatkan massa otot secara maksimal.
Pembentukan otot dengan whey protein akan jadi lebih optimal hanya jika didukung dengan intensitas olahraga yang tepat.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Konsumsi Whey Protein
Konsumsi whey protein sangat mudah, Anda cukup mencampurnya dengan air atau menambah topping baru untuk meningkatkan nilai nutrisi dan cita rasanya.
Meski begitu, supaya whey protein lebih aman untuk dikonsumsi dan efektif untuk mencapai tujuan kebugaran Anda, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
- Mengonsumsi whey protein sesuai dengan dosis yang disarankan.
- Memilih produk protein yang berkualitas, minim kandungan gula dan pemanis buatan untuk meminimalisir resiko diabetes.
- Memilih whey yang rendah lemak, karbo dan laktosa, seperti isolate dan hydro whey untuk mengurangi resiko gangguan pada sistem pencernaan.
- Memilih whey protein isolate, hydrowhey, atau plant protein untuk penderita lactose intolerance dan pemilik kulit sensitif untuk mengurangi resiko kembung dan timbul jerawat.
- Tetap menjaga pola makan seimbang dengan mencukupi kandungan serat maupun karbohidrat harian.
Baca Juga: 7 Varian Produk Optimum Nutrition Whey Protein untuk Otot!
Rekomendasi Suplemen Protein yang Aman untuk Kesehatan Tubuh
Setiap produk whey protein pada dasarnya aman untuk kesehatan tubuh, karena mampu mendukung perkembangan otot dna meningkatkan metabolisme, khususnya bila disertai dengan latihan fisik rutin. Akan tetapi, pastikan untuk mengkonsumsinya dengan sesuai dengan anjuran agar mencegah resiko penyakit yang tak diinginkan.
Tak hanya itu, pastikan juga untuk menyesuaikan produk protein dengan kebutuhan tubuh, baik itu kandungan di dalamnya, tujuan olahraga yang ingin dicapai atau riwayat alergi, supaya hasilnya bisa lebih optimal. Berikut adalah beberapa rekomendasi suplemen protein yang aman dan berkualitas untuk Anda coba, yaitu:
1. Optimum Nutrition Pro Complex Gainer
Optimum Nutrition Pro Complex Gainer merupakan suplemen khusus bagi Anda yang punya tujuan untuk meningkatkan massa otot sekaligus berat badan. Berkebalikan dengan whey protein yang biasanya rendah kalori, suplemen ini mengandung 650 kalori untuk satu takaran sajinya, seperti makan nasi padang 1 porsi.
Meski begitu, kandungan gizinya sangat lengkap untuk mendukung tujuan kebugaran Anda dengan 60 g protein serta 85 g karbohidrat. Bahkan, suplemen ini juga disebut memiliki campuran protein yang sangat lengkap, mulai dari whey protein isolate, concentrate, kasein, albumin, hingga hydro whey, sehingga tak perlu diragukan lagi kualitasnya.
2. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey
Jika ingin suplemen dengan kandungan protein tinggi namun rendah kalori, Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey adalah jawabannya!
Suplemen ini mengandung 30 gram Ultra-Pure Hydrolyzed Whey Protein dalam setiap takaran sajinya, sehingga memiliki kandungan lemak, karbohidrat, dan laktosa yang rendah, serta lebih mudah diserap oleh tubuh.
Ditambah, suplemen ini juga telah dilengkapi dengan 9 gram BCAA yang terdiri dari leucine, isoleucine, dan valine, jadi efektif untuk meningkatkan massa otot dan mempercepat pemulihan pasca olahraga .
3. ISOPURE Infusions
Apakah Anda pemula yang baru mencoba whey protein? Mungkin bisa dimulai dengan rasa yang lebih ringan terlebih dahulu dari ISOPURE Infusions. Suplemen ini memiliki rasa menyegarkan layaknya minuman energi, dengan varian mango lime dan mixed berry, tentu hal ini tidak akan membuat Anda merasa mual.
Meski hadir seperti minuman energi, namun kandungan suplemen ini masih cukup bisa diandalkan, dengan 20 gram 100% whey protein isolate murni per takaran saji.
Suplemen ini juga kaya akan asam amino dan rendah kalori, lemak, dan laktosa. Jadi cocok dikonsumsi untuk Anda yang sedang menjalankan program diet ataupun penderita lactose intolerance.