Health

Berlebihan Konsumsi Paracetamol? Simak Manfaat, Dosis, Dan Efek Samping

By Erwin |

Parasetamol menjadi obat andalan yang dapat dibeli di apotek terdekat tanpa resep dokter, pasalnya obat ini dapat dikonsumsi secara bebas yang ditandakan dengan logo hijau di pojok kanan. Obat ini sangat mudah didapatkan oleh berbagai kalangan. Tapi ingat, konsumsi yang dilakukan harus tetap berada di batas normal. 

Cara pemakaiannya cukup mudah, cukup ditelan seperti biasa atau dengan dihaluskan bagi yang tidak bisa menelan obat. Perlu diketahui paracetamol hanya boleh dikonsumsi dalam jangka waktu pendek. Hentikan penggunaan dan langsung melakukan konsultasi ke dokter setelah tiga hari tidak sembuh.

Untuk jenis obat ini lebih baik disimpan pada suhu ruangan yang kering, tidak basah. Namun, jauhkan dari paparan langsung sinar matahari dan tempat gelap. Jangan pernah simpan di kamar mandi atau dibekukan di lemari pendingin. 

Manfaat Paracetamol 

Paracetamol dikonsumsi dengan tujuan untuk meredakan sakit demam dan mengobati rasa sakit dengan intensitas sedang. Tidak hanya itu, paracetamol juga dapat menghambat terbentuknya senyawa prostaglandin atau pemicu rasa nyeri dan bengkak pada jaringan tubuh. 

Beberapa penyakit yang dapat diringankan dengan mengkonsumsi paracetamol yaitu demam, sakit kepala atau pusing, sakit gigi, keseleo, gejala flu. Tenggat waktu bekerjanya yaitu sekitar 1 jam setelah dikonsumsi. Dan efeknya akan terus bertambah seiring jamnya. 

Perhitungan Dosis Paracetamol 

Dosis yang dikonsumsi oleh orang dewasa yaitu sekitar 500 sampai 1.000 miligram, setiap 4 atau 6 jam sekali. Dosis maksimal yang boleh dikonsumsi dalam sehari yaitu 4.000 miligram. Untuk bayi atau anak-anak dosis yang boleh dikonsumsi yaitu rentang 60 sampai 750 miligram sesuai umur. 

Terdapat beberapa pengaturan yang harus diperhatikan yaitu tidak boleh mengonsumsi paracetamol jika ditemukan alergi, konsultasi penggunaan parasetamol kepada dokter apabila menderita penyakit (liver, hepatitis, ginjal, kecanduan alkohol), konsultasi ke dokter ketika ingin memberikan parasetamol kepada anak dibawah 2 tahun, dan lakukan konsultasi apabila tidak ditemukan penurunan demam. 

Efek Samping Dan Bahaya Paracetamol 

Konsumsi parasetamol yang berlebihan dan melewati dosis yang dianjurkan akan menimbulkan efek samping dan bahaya. Sebaliknya, jika obat ini dikonsumsi dengan anjuran dokter jarang menimbulkan efek samping. Berikut beberapa efek samping yang biasanya dirasakan pengguna : 

- Merasakan sakit perut yang berlebihan di sebelah kanan atas setelah mengkonsumsi paracetamol 

- Warna urin yang keluar dari tubuh berwarna gelap 

- Tinja hasil ekskresi berwarna pucat gelap atau keabu-abuan

- Merasa kehilangan nafsu makan berkepanjangan 

- Merasakan tubuh berat dan lelah yang tidak biasa

- Ditemukan penyakit kuning didalam tubuh

Ketika anda menemukan efek samping atau bahaya tersebut dalam tubuh hentikan penggunaan dan segera konsultasi ke dokter. Apabila terjadi alergi akibat reaksi dari obat, anda juga harus segera mengambil tindakan. Biasanya alergi yang ditemukan yaitu ruam kemerahan hingga kulit melepuh atau terkelupas. 

Share

Latest Articles

Cek 7 Cara Mengatasi Lemas pada Anak Setelah Sakit, Ampuh!

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Article Category