Sebagai wanita, Anda wajib mengetahui cara membersihkan vagina yang benar. Proses pembersihan vagina bukan terbatas agar organ reproduksi tersebut mengeluarkan aroma harum, melainkan untuk memproteksinya dari infeksi virus dan bakteri.
Apalagi, vagina termasuk bagian terpenting dari organ reproduksi sehingga kesalahan fatal dalam merawatnya seringkali justru menyebabkan bagian tersebut mengalami iritasi. Lantas, bagaimana cara membersihkan vagina yang benar? Cek ulasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Cara Membersihkan Vagina yang Benar
Sebenarnya vagina memiliki kemampuan membersihkan sendiri dengan memanfaatkan bakteri baik lactobacillus. Sayangnya, bagian terluar vagina (vulva) tidak memiliki kemampuan tersebut. Oleh karena itulah, bagian ini harus rutin dibersihkan.
Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah dengan membersihkan vagina menggunakan sabun yang mengandung pewangi atau parfum.
Supaya tak keliru, berikut ini cara menjaga kebersihan vagina yang benar agar bagian intim tersebut terproteksi dari paparan jamur, virus dan bakteri penyebab penyakit.
1. Bersihkan Vagina Hanya Bagian Vulva
Perhatikan area vagina yang boleh dibersihkan. Area vagina yang dibersihkan hanya bagian luarnya saja atau bagian vulva, bagian labia mayora (bibir vagian luar) dan minora (bibir vagian dalam) yang berukuran besar serta kecil. Sedangkan pada bagian dalam vagina sudah terdapat banyak bakteri baik yang dapat membersihkan dirinya secara alami.
Oleh karena itu, membersihkan area vagina bagian dalam hanya akan merusak keseimbangan mikroba di dalamnya.
Bukti nyata dari pembersihan ini adalah munculnya keputihan yang merupakan respon wajar dari vagina untuk mencegah kuman dan bakteri.
2. Bersihkan Vagina dari Depan ke Belakang
Kemudian perhatikan arah air dan tangan saat membersihkan vagina. Saat cebok, arahkan tangan dan air dari depan ke belakang. Itu berarti arah air dari vulva ke anus, bukan sebaliknya.
Jika sebaliknya, justru kotoran dan bakteri dari anus akan melewati vulva dan berpotensi menimbulkan infeksi virus atau bakteri.
3. Gunakan Air Mengalir yang Bersih
Alirkan air bersih dari alat penyiram menggunakan tangan supaya alirannya bisa melewati dari bagian depan ke belakang.
Usap juga dengan lembut bagian lipatan yang berpotensi menyimpan endapan kotoran yang terselip agar vagina benar-benar bersih.
4. Gunakan Produk Sabun Pembersih Vagina Bebas Parfum
Hindari menggunakan produk perawatan yang memiliki kandungan parfum atau pewangi dan bahan kimia berbahaya lainnya karena dapat mengiritasi vagina.
Anda tidak perlu memilih produk perawatan vagina untuk menghilangkan bau, yang terpenting sabun untuk menjaga kebersihan dan keseimbangan pH.
Sebab pada dasarnya, vagina mengeluarkan aroma khas. Jadi aroma tersebut bukan karena vagina Anda bau dan kotor, melainkan karena bau alaminya.
Akan tetapi, ketika aromanya begitu amis dan sangat menyengat sebaiknya segera konsultasi dengan dokter.
Kemudian, hindari menggunakan produk pembersih langsung ke dalam vagina. Cukup bersihkan area luar vagina seperti area vulva saja.
5. Rawat Organ Intim Lebih Cermat Saat Menstruasi
Sewaktu menstruasi, Anda harus lebih cermat memperhatikan cara membersihkan vagina. Penggunaan pembalut atau panty liner berjam-jam akan memicu iritasi di sekitar vagina. Karenanya, segera ganti pembalut atau panty liner setiap 3 sampai 4 jam sekali.
Jangan menggunakan pembalut atau panty liner dengan kandungan parfum karena kandungannya justru berbahaya untuk area organ intim.
Pada saat mengganti pembalut, bersihkan terlebih dulu area sekitar organ intim tersebut dengan air mengalir dan keringkat dengan tepat supaya tidak lembab.
6. Jangan Terlalu Sering Membersihkan Vagina
Membersihkan vagina merupakan hal penting untuk dilakukan wanita demi menjaga kesehatan organ reproduksi. Kendati demikian, membersihkan vagina terlalu sering juga tidak dianjurkan.
Kebiasaan tersebut dapat mempengaruhi tingkat kelembaban alami dan keseimbangan asam basanya.
Gunakan tangan untuk menggosok area vulva agar tidak menimbulkan bekas luka. Setelah selesai, keringkan area organ intim menggunakan handuk lembut.
Cara mengeringkannya dengan menempel-nempelkan handuk ke bagian vulva, tidak dengan menggosok-gosoknya.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Beserta Penyebabnya!
Rekomendasi Sabun Pembersih Vagina Terbaik
Supaya vagina dapat terasa lebih bersih, pastikan hanya menggunakan sabun khusus dengan bahan yang tepat agar bakteri baik di dalam vagian tetap terjaga.
Berikut ini rekomendasi sabun pembersih vagina yang aman dan bebas bahan pewangi yang layak Anda coba, yaitu:
1. Corine de Farme - Intimate Gel Fresh
Corine de Farme - Intimate Gel Fresh diproduksi dengan formula khusus di bawah pengujian dan pengawasan dermatologis dan ginekologis untuk membersihkan area intim wanita. Sabun ini memiliki kandungan lactid acid yang hypoallergenic sehingga meminimalisir terjadinya iritasi sekaligus bermanfaat untuk menjaga keseimbangan pH organ intim.
2. Corine de Farme - Intimate Gel Protect
Selanjutnya, sabun pembersih Corine de Farme - Intimate Gel Protect diproduksi melalui formulasi khusus hypoallergenic sehingga aman untuk kulit sensitif seperti kulit di sekitar area vagina.
Kandungan prebiotik dan lactid acid membantu menjaga keseimbangan pH di sekitar organ intim sekaligus memproteksi area tersebut agar terbebas dari rasa ketidaknyamanan seperti gatal-gatal karena jamur atau bakteri.
3. Corine de Farme Bio Organic Intimate Gel
Corine de Farme Bio Organic Intimate Gel telah terjamin bebas dari bahan berbahaya seperti bahan parfum sintetis, paraben, sulfate serta phenoxyethanol yang berbahaya untuk organ intim.
Diproduksi di bawah pengawasan dermatologis dan ginekologis melalui proses sertifikasi Cosmos Organic. Untuk diketahui sertifikasi Cosmos Organic merupakan standar khusus yang diberikan pihak berwenang di Eropa untuk produk-produk kosmetik organic.
4. Corine de Farme Shower Gel 2in1 Body&Intimate
Corine de Farme Shower Gel 2in1 Body&Intimate bermanfaat untuk mengurangi aroma kurang sedap namun keseimbangan pH di sekitar organ intim tetap terjaga. Dengan begitu kesehatan kulit sekitar area intim tersebut lebih sehat dan menciptakan kenyamanan untuk wanita.
5. Khnum Intimate Hygiene Wash
Khnum Intimate Hygiene Wash adalah solusi membersihkan area vagina dari aroma kurang sedap karena memberikan efek menyegarkan pasca penggunaannya. Meski meninggalkan rasa dan aroma segar, sabun ini terbuat dari bahan pilihan dan tanpa tambahan sabun, pencucian lembut atau penyegar berbahaya.
Kandungan asam laktat yang bersumber dari ekstrak kamomil tambahan, allantoin, dan gliserin memberikan efek menenangkan sekaligus menghidrasi sehingga keseimabngan pH semakin terjaga.
6. NONA Organic Intimate Wash
NONA Organic Intimate Wash diproduksi dengan bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia keras yang berbahaya yang menyebabkan gatal dan iritasi kulit.
NONA Organic Intimate Wash memiliki sifat antiseptik alami untuk menjaga keseimbangan pH dan memberikan kesegaran sepanjang hari.
7. Filmore Spritz Sister Mist
Kini Anda tak perlu khawatir saat keputihan, cukup semprotkan Filmore Spritz Sister Mist di sekitar area vulva untuk mengatasi persoalan tersebut.
Filmore Spritz Sister Mist adalah produk perawatan vagina berbentuk spray yang mengandung HOCl sebanyak 0,15%.
HOCl adalah bahan kimia lini pertama yang menyerupai bahan alami di dalam tubuh manusia yang berperan untuk memproteksi area organ intim wanita dari infeksi dan cedera.
Selain mengatasi keputihan, menyemprotkan spray ini cukup efektif untuk mengatasi infeksi bakteri atau meredakan gatal di area vulva.
Setelah mengetahui cara membersihkan vagina yang benar. Kini Anda lebih aware untuk rutin membersihkan vagina namun tetap menjaga keseimbangan pH dan kelembaban alaminya.
Tak ketinggalan pentingnya memilih produk sabun pembersih vagina yang bebas parfum dan bahan berbahaya lainnya agar tidak mengiritasi kulit di sekitar area luar vagina.
Temukan produk perawatan wanita lainnya yang memiliki kandungan aman di website Natural Farm.
Pertanyaan Tentang Cara Membersihkan Vagina
Membersihkan Miss V menggunakan apa?
Cara membersihkan vagina yang benar menggunakan sabun pembersih atau produk perawatan khusus yang tidak mengandung parfum atau pewangi. Kandungan parfum di dalam produk perawatan vagina justru menimbulkan infeksi lanjutan.
Bagaimana caranya agar miss V bersih?
Cara menjaga kebersihan vagina dengan rutin membersihkannya namun jangan terlalu sering agar tidak mengganggu kelembaban dan keseimbangan asam basanya.
Bersihkan hanya bagian luar vagina (vulva) dari depan ke belakang, gunakan produk perawatan bebas parfum, dan rutin mengganti pembalut atau panty liner secara berkala.
Reference:
-
https://www.klikdokter.com/gaya-hidup/perawatan-wanita/cara-membersihkan-vagina-yang-benar-dan-sehat
-
https://www.alodokter.com/5-cara-membersihkan-vagina-yang-tepat
-
https://hellosehat.com/wanita/penyakit-wanita/cara-salah-dan-benar-membersihkan-vagina/
-
https://www.alodokter.com/memahami-kesehatan-dan-kebersihan-organ-intim-anda