Semakin bertambahnya usia, seseorang akan rentan mengalami masalah tekanan darah tinggi yang dapat menjadi sumber munculnya penyakit lain. Oleh karena itu nilai tekanan darah atau tensi pada lansia perlu dipantau secara rutin. Seorang lansia dikatakan memiliki tensi normal apabila berada di angka 130/80 mmHg sampai 140/90 mmHg.
Umumnya tensi yang tinggi atau rendah pada lansia tidak menimbulkan gejala yang berarti. Namun kamu tetap harus waspada apabila memiliki anggota keluarga yang berusia lebih dari 60 tahun dan sering mengalami pusing, lemas, hingga kelemahan anggota gerak. Bisa jadi itu merupakan tanda terjadinya komplikasi hipertensi.
Pastikan untuk segera mengonsultasikannya ke dokter jika gejala-gejala yang dialami tersebut semakin memburuk.
Selain memantau angka tensi secara berkala, lansia juga harus menerapkan pola hidup sehat. Lalu bagaimanakah cara menjaga agar tekanan darah pada lansia tetap dalam kondisi normal? Berikut langkah-langkah yang harus diikuti.
1. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Cara menjaga tekanan darah normal pada lansia yang pertama adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi. Lansia sebaiknya mengurangi asupan garam dan menghindari memakan santapan dengan kandungan lemak yang tinggi.
Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih makanan kaya serat seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan dan beras merah. Penuhi juga kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup setiap hari.
2. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Minuman Berakohol
Resiko mengalami hipertensi pada lansia sebagian besar disebabkan oleh kebiasaan merokok dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.
Untuk itu dengan menghentikan kebiasaan buruk tersebut, lansia bisa terhindar dari zat-zat berbahaya yang berpotensi merusak lapisan dinding pembuluh arteri dan menyebabkan tekanan darah tinggi.
3. Waktu Tidur yang Cukup
Tensi normal pada lansia juga dipengaruhi oleh waktu tidur dan istirahat yang cukup. Kurangnya waktu tidur dapat mengakibatkan fungsi jantung terganggu serta meningkatkan risiko terkena penyakit stroke dan hipertensi.
Rata-rata waktu tidur orang dewasa adalah 7 hingga 9 jam per hari, sedangkan untuk lansia yang berumur lebih dari 65 tahun waktu tidurnya akan semakin berkurang menjadi 7 hingga 8 jam dalam satu hari.
4. Olahraga Secara Teratur
Seseorang dengan gangguan obesitas atau berat badan berlebih cenderung lebih mudah mengalami tekanan darah tinggi. Oleh karena itu berolahraga dengan teratur dinilai dapat membantu lansia dalam mempertahankan berat badan yang ideal dan menjaga tensi tetap dalam kondisi stabil.
Lansia bisa melakukan olahraga ringan setidaknya tiga kali seminggu, misalnya dengan bersepeda, jalan kaki, senam hingga berenang.
5. Hindari Stres
Saat mengalami stres tubuh akan melepaskan hormon kortisol dan adrenalin yang dapat mengakibatkan irama denyut jantung dan tekanan darah meningkat. Untuk menghindari stress, lansia bisa mencoba untuk melakukan berbagai macam aktivitas atau hobi yang menyenangkan bersama keluarga.
Itulah beberapa cara menjaga tensi normal pada lansia agar terhindar dari masalah tekanan darah tinggi. Jika lansia sudah terdiagnosis hipertensi, dianjurkan untuk rutin mengunjungi dokter dan meminum obat yang diresepkan.
