Logo Natural Farm
Health

Kenali Ciri Ciri Serangan Jantung Ringan & Berat agar Tak Keliru!

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Ciri ciri serangan jantung yang paling umum adalah nyeri dada dan sesak napas. Rasa sakit bisa menjalar ke lengan kiri, leher, atau bahkan punggung. Namun, tidak semua serangan jantung menunjukkan gejala yang dramatis seperti di film. Banyak kasus menunjukkan tanda-tanda yang lebih halus, tergantung pada tingkat keparahan serangannya.

Ciri ciri serangan jantung juga dapat dibedakan berdasarkan ringan atau beratnya kondisi yang dialami. Pada tingkat ringan, Anda mungkin hanya merasakan rasa tidak nyaman di dada atau kelelahan yang tidak biasa. 

Sementara pada serangan yang lebih berat, gejalanya bisa datang tiba-tiba dan terasa sangat intens. Untuk itu, penting bagi Anda mengenali lebih dalam penyebab dan gejalanya agar bisa melakukan pencegahan sedini mungkin.

Baca juga: Kenali 5 Ciri-Ciri Jantung Sehat yang Wajib Anda Ketahui!

Penyebab Serangan Jantung yang Perlu Anda Ketahui

Serangan jantung atau infark miokard terjadi ketika aliran darah menuju jantung terganggu secara signifikan. Penyebab utamanya adalah tersumbatnya arteri koroner akibat penumpukan lemak, kolesterol, serta zat lain yang membentuk plak. 

Kondisi ini disebut aterosklerosis. Plak yang terbentuk bisa saja pecah, kemudian membentuk gumpalan yang menghambat aliran darah menuju otot jantung, dan menyebabkan kerusakan jaringan.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung antara lain:

  • Usia yang semakin bertambah, membuat risiko serangan jantung ikut meningkat.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga juga turut memengaruhi kemungkinan Anda mengalaminya.
  • Berat badan berlebih atau obesitas tak hanya berdampak pada penampilan fisik, tapi juga meningkatkan risiko gangguan jantung.
  • Stres berkepanjangan mendorong tubuh memproduksi hormon kortisol, yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku.
  • Kebiasaan buruk seperti merokok, kurang gerak, dan pola makan tidak sehat memberi kontribusi besar terhadap gangguan jantung.
  • Spasme arteri koroner, yaitu penyempitan mendadak pada arteri yang belum tentu tersumbat, sering kali terjadi akibat kebiasaan merokok atau faktor lain yang memicu pengerasan pembuluh darah.
  • Penyakit medis langka yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah juga dapat menjadi pemicu serangan jantung.
  • Cedera fisik, seperti robekan atau pecahnya arteri koroner akibat trauma, dapat menghentikan aliran darah.
  • Sumbatan dari bagian tubuh lain, contohnya gumpalan darah atau gelembung udara (emboli) yang masuk ke dalam arteri koroner.
  • Gangguan makan, misalnya anoreksia atau bulimia, yang melemahkan jantung dari waktu ke waktu.
  • Kondisi bawaan seperti arteri koroner anomali, yaitu kelainan posisi arteri koroner sejak lahir yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung.

Ciri Ciri Serangan Jantung Ringan

Banyak orang hanya mengenali serangan jantung dari gejala pusing mendadak dan keringat dingin. Padahal, tidak semua serangan jantung langsung menunjukkan gejala yang parah.

Ada jenis serangan yang muncul perlahan dan terasa lebih ringan, tapi tetap perlu diwaspadai. Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui apa saja ciri ciri serangan jantung ringan agar bisa lebih sigap dalam mengenalinya.

1. Nyeri Dada

Nyeri pada dada menjadi gejala yang paling sering muncul saat mengalami serangan jantung ringan. Rasa tidak nyaman ini bisa timbul saat Anda sedang istirahat maupun saat melakukan aktivitas fisik. 

Umumnya, hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otot jantung. Rasa nyeri yang muncul biasanya terasa seperti tekanan berat di dada dan berlangsung selama 5 hingga 15 menit, meski pada beberapa kasus bisa lebih lama. 

Kadang, rasa sakitnya tidak hanya terasa di dada, tetapi juga bisa menjalar ke leher, bahu, punggung, atau bahkan rahang. Jika rasa nyeri makin kuat dan sering muncul, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

2. Sesak Napas

Ciri ciri serangan jantung mendadak yang selanjutnya yakni sesak napas. Ketika pembuluh darah menuju jantung tersumbat sebagian, kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh bisa menurun. Akibatnya, darah bisa tertahan di paru-paru dan memicu sesak napas. 

Anda mungkin merasakan kesulitan bernapas setelah melakukan aktivitas ringan, atau bahkan saat sedang duduk santai. Kondisi ini merupakan salah satu tanda serangan jantung ringan yang tidak boleh Anda abaikan. Bila sering terjadi, periksakan diri ke dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

3. Detak Jantung Tidak Teratur

Jantung yang memompa lebih cepat atau tidak beraturan juga bisa menjadi tanda serangan jantung ringan. Kondisi ini disebut palpitasi, di mana Anda merasa jantung berdetak lebih kencang dari biasanya tanpa alasan jelas. 

Detak jantung yang tak normal ini bisa disertai sensasi tidak nyaman di dada atau muncul bersamaan dengan gejala lain seperti keringat dingin. Meskipun terlihat sepele, gangguan irama jantung ini tetap memerlukan perhatian medis.

Ciri Ciri Terkena Serangan Jantung Tingkat Berat

Tidak semua gejala serangan jantung muncul secara halus. Pada beberapa kasus, tanda-tandanya bisa terasa lebih intens dan menjalar ke berbagai bagian tubuh. Berikut ini beberapa tanda yang patut Anda waspadai.

1. Rasa Nyeri Dada Meluas Sampai ke Lengan

Salah satu tanda serangan jantung yang paling sering terjadi adalah rasa nyeri yang bermula dari dada lalu menyebar ke lengan, bahu, bahkan sampai ke area perut. Umumnya, rasa sakit ini berlangsung sekitar 20 menit dan bisa terasa sangat menusuk. 

Anda bisa mencoba meredakannya dengan istirahat atau mengonsumsi obat yang tersedia, sambil menenangkan diri. Namun jika keluhan tak kunjung reda, sebaiknya segera menuju rumah sakit agar dapat ditangani secara tepat.

2. Rasa Sakit Dada Menjalar ke Tubuh Bagian Atas

Nyeri akibat serangan jantung berat juga bisa terasa menjalar ke bagian atas tubuh seperti leher, tenggorokan, atau rahang. Gejala ini kerap disalahartikan sebagai gangguan sinus atau flu biasa, terutama jika terjadi bersamaan dengan rasa tidak nyaman di kepala. 

Namun, bila rasa sakit dimulai dari dada lalu meluas ke bagian atas tubuh, Anda patut mencurigainya sebagai gejala serius. Penanganan medis yang cepat sangat diperlukan agar tidak terjadi komplikasi lebih lanjut.

3. Batuk Berkepanjangan

Meski batuk bisa muncul karena berbagai alasan, batuk yang tak kunjung reda selama beberapa bulan, terutama yang disertai lendir berwarna putih, bisa jadi menandakan adanya gangguan jantung. 

Kondisi di atas disebabkan oleh melemahnya kemampuan jantung dalam memompa darah secara optimal, sehingga terjadi penumpukan cairan di paru-paru. Akibatnya, Anda mengalami batuk yang berlangsung lama dan sulit sembuh. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya periksakan diri ke dokter.

Cara Mencegah Serangan Jantung

Tidak ada kata terlambat untuk mulai menjaga kesehatan jantung Anda. Meski terdengar serius, serangan jantung bisa dicegah dengan menerapkan kebiasaan yang lebih sehat dan disiplin menjalani gaya hidup seimbang. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko serangan jantung:

  • Terapkan pola hidup sehat setiap hari. Hindari kebiasaan merokok, konsumsi makanan bergizi seimbang, jaga berat badan tetap ideal, rutin berolahraga, dan atur tingkat stres agar tetap stabil.
  • Rutin memantau kadar kolesterol, gula darah, serta tekanan darah, agar tetap dalam batas normal.
  • Hindari konsumsi rokok dan minuman beralkohol karena keduanya berisiko tinggi merusak pembuluh darah dan jantung.
  • Usahakan berat badan tetap proporsional, karena obesitas bisa memperberat kerja jantung dan memicu komplikasi.
  • Cari cara sehat untuk mengelola stres, seperti melalui relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang membuat Anda merasa tenang.
  • Minum obat maupun suplemen sesuai anjuran. Bila dokter meresepkan obat untuk menjaga fungsi jantung, ikuti pengobatannya dengan disiplin demi hasil optimal.
  • Dengan menjalani langkah-langkah tersebut, Anda bisa memperkuat perlindungan jantung sejak dini dan mencegah risiko serangan yang lebih serius di kemudian hari.

Rekomendasi Suplemen untuk Mencegah Serangan Jantung

Setelah mengetahui gejala awal serangan jantung tingkat ringan dan berat, kini Anda jadi lebih aware akan pentingnya respons tubuh bila dalam kondisi tidak baik-baik saja. Untuk itu, berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk mencegah munculnya serangan jantung.

1. Nordic Complete Omega 369

Nordic Complete Omega 369 memiliki manfaat penting dalam membantu terapi penyakit jantung koroner, stroke, serta gangguan irama jantung. Suplemen ini mengandung konsentrat DHA dan EPA dengan kadar tinggi hingga 86%, yang berperan aktif dalam menjaga fungsi kardiovaskular tetap optimal. 

2. Nordic Omega LDL

Nordic Omega LDL merupakan suplemen yang diformulasikan khusus untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), trigliserida, dan kolesterol total dalam tubuh. Selain itu, produk ini juga berperan dalam meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mampu menjaga keseimbangan profil lipid secara keseluruhan.

3. Kyolic Omega 3

Kyolic Omega 3 bermanfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida, serta mendukung kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh. Suplemen ini diformulasikan dengan bahan berkualitas tinggi yang tidak mengiritasi lambung, sehingga aman dikonsumsi setiap hari. 

Kyolic Omega 3 juga bebas dari sodium, susu, ragi, gluten, pengawet, dan pewarna buatan, menjadikannya pilihan yang aman bagi Anda yang memiliki sensitivitas atau alergi terhadap zat tertentu. Kombinasi kandungan alami dan aman tersebut menjadikan Kyolic Omega 3 efektif untuk menjaga fungsi jantung dan pembuluh darah tetap optimal.

4. Nutriwell Omega Complex

Nutriwell Omega Complex memiliki manfaat utama dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dengan cara membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah. 

Suplemen ini juga memberikan efek antiinflamasi yang bermanfaat untuk mengurangi nyeri dan kekakuan sendi, terutama pada penderita rematik. Kombinasi kandungan omega-nya mendukung fungsi kardiovaskular sekaligus membantu mobilitas sendi, menjadikan Nutriwell Omega Complex sebagai pilihan tepat untuk Anda yang ingin merawat kesehatan jantung dan sendi secara bersamaan.

5. Golden Bear Salmon Omega

Golden Bear Salmon Omega bermanfaat untuk memelihara kesehatan jantung dengan membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Kandungan omega-3 alami dari minyak ikan salmon dalam suplemen ini juga berperan dalam menurunkan tekanan darah tinggi, sehingga membantu menjaga fungsi jantung tetap optimal.

6. Natures Health Virgin Salmon Omega 3

Natures Health Virgin Salmon Omega 3 memiliki manfaat luar biasa dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah, sehingga turut menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kandungan omega-3 alaminya juga berperan sebagai antiinflamasi yang efektif untuk meredakan peradangan dalam tubuh. Selain itu, suplemen ini bermanfaat dalam mendukung kesehatan sistem pernapasan dengan membantu mencegah penyakit paru seperti bronchitis dan emphysema, menjadikannya pilihan tepat untuk Anda yang ingin menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Penyebab Serangan Jantung

Apa saja gejala serangan jantung?
Seperti apa serangan jantung ringan?

Kategori Artikel