Mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi membantu dalam pembentukan hemoglobin. Hemoglobin adalah jenis protein pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga yang akan mencegah terjadinya penyakit seperti anemia (kurang darah).
Adapun sumber zat besi yang dapat Anda konsumsi bisa berasal dari hewan maupun tumbuhan. Beberapa di antaranya adalah:
-
Daging merah dan jeroan
Daging merah dari sapi mengandung zat besi tinggi dibandingkan daging domba dan kambing. Pada 100 gram daging sapi terkandung sekitar 3 mg zat besi. Meski begitu, pastikan konsumsi dagingnya tak berlebihan untuk mencegah stroke dan risiko penyakit jantung.
Adapun jenis jeroan yang aman dikonsumsi adalah hati, otak, jantung, dan ginjal. Namun, sama dengan daging merah, menyantap jeroan harus ada batasnya. Pasalnya jeroan mengandung purin, zat yang memicu asam urat dan tingginya asupan vitamin A yang membahayakan janin bumil.
-
Ikan dan makanan laut
Ikan termasuk makanan yang mengandung zat besi yang aman dikonsumsi. Salmon, kembung, sarden, tongkol, dan tuna termasuk jenis yang bisa Anda olah. Hal ini disebabkan ikan mempunyai asam omega-3 yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung hingga otak.
Kemudian, makanan laut seperti tiram mengandung zat besi serta vitamin B12. Konsumsi dalam porsi yang tepat pun akan mendukung pembentukan sel darah merah. Jaga juga batas asupannya untuk mencegah gangguan kesehatan.
-
Sayuran warna hijau dan tahu
Sayuran warna hijau seperti bayam mengandung 7 mg zat besi pada setiap 180 gram. Selain itu, kandungan menyehatkan lain yang dapat ditemukan dalam sayur hijau ini adalah vitamin C sebagai penunjang proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Tahu yang juga merupakan sumber protein nabati memiliki zat besi cukup tinggi. Setidaknya dalam 100 gram tahu terdapat 5 mg zat besi. Mengolahnya bersama sayuran atau daging memungkinkan Anda mendapatkan asupan harian yang mencukupi.
-
Biji buah labu dan kacang-kacangan
Di balik ukurannya yang kecil, biji buah labu ternyata dapat dikonsumsi sebagai makanan yang mengandung zat besi tinggi. Dalam 28 gram biji labu merah mengandung kurang lebih 2 mg zat besi. Anda pun bisa mengolahnya menjadi camilan sehat dengan cara dikeringkan.
Kacang-kacangan seperti almond, kedelai, dan kacang polong kata akan kandungan zat besi, serat, magnesium, dan potasium yang bisa dijadikan kudapan sehat. Bahkan tak sedikit orang yang memilih kacang-kacangan untuk menunjang program dietnya.
Selain makanan-makanan di atas, sumber vitamin C perlu diperhatikan untuk mengoptimalkan penyerapan zat besi. Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, melon, dan tomat adalah beberapa jenis yang bisa Anda konsumsi.
Semoga daftar makanan yang mengandung zat besi ini membantu Anda menjaga kesehatan tubuh!