Kondisi badan yang tengah kurang fit sering disebut sebagai masuk angin oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia. Di dalam dunia kedokteran sendiri, tidak dikenal istilah masuk angin. Namun, masyarakat sering menyebut masuk angin untuk kondisi badan yang tengah mengalami influenza. Kali ini, Kami akan ajak Anda untuk mengenal tentang masuk angin mulai dari penyebab, gejala masuk angin serta cara untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Masuk Angin?
Kita akan mulai bahas dari apa yang menyebabkan masuk angin terlebih dahulu. Pada umumnya, kondisi udara yang kerap berubah-ubah ketika musim pancaroba dapat memberi pengaruh terhadap kondisi tubuh Anda.
Daya tahan tubuh Anda terpengaruh karena tubuh yang terus berusaha menyesuaikan diri dengan perubahan suhu udara tersebut.
Selain perubahan suhu udara, berkurangnya intensitas sinar matahari pagi juga akan berpengaruh terhadap kondisi tubuh Anda. Karena, sinar matahari merupakan salah satu sumber yang membuat proses sintesis vitamin D terbantu.
Daya tahan tubuh yang menurun inilah yang menjadi penyebab utama Anda mengalami kondisi yang sering disebut dengan masuk angin tersebut.
Apa Saja Gejala dari Masuk Angin?
Setelah penyebab, Kami akan ajak Anda untuk mengenal apa saja yang menjadi gejala masuk angin .
- Sakit pada kepala atau pusing
- Mengalami demam
- Perut terasa kembung
- Anda merasa mual dan muntah
- Mengalami radang tenggorokan
- Terserang batuk dan pilek
- Hidung terasa tersumbat
- Anda merasa tubuh Anda lemas
- Anda juga merasakan nyeri pada sendi dan juga otot
- Mengalami diare
- Sering melakukan proses pembuangan gas dari dalam tubuh seperti buang angin maupun bersendawa.
Bagaimana Cara Untuk Mengatasi Masuk Angin?
Jika Anda telah mendapatkan gambaran tentang apa saja penyebab dan juga gejala dari masuk angin, maka kali ini Kami akan membagikan kepada Anda beberapa cara yang dapat Anda coba untuk mengatasi masuk angin yang Anda alami.
- Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Hangat
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masuk angin adalah mengkonsumsi sesuatu yang hangat. Misalnya sup atau teh hangat.
- Istirahat yang Cukup
Langkah kedua yang dapat Anda coba adalah dengan beristirahat yang cukup. Tidak jarang terjadi kondisi masuk angin pulih seperti sedia kala hanya karena banyak istirahat. Istirahat paling standar yang dapat Anda lakukan adalah tidur malam dengan durasi 7 sampai 8 jam setiap harinya.
- Hindari Kekurangan Air
Tubuh yang kekurangan air akan membawa efek yang tidak baik bagi kesehatan. Karena itulah penting untuk mencukupi kebutuhan tubuh akan air. Anda bisa mulai dari banyak minum maupun makan sayur berkuah atau buah yang mengandung banyak air.
Itulah beberapa informasi tentang gejala masuk angin sampai ca