Health

Kenali 3 Hand Sanitizer Alami yang Aman dan Anti Bakteri

By Natural Farm |

Menjaga kebersihan adalah hal wajib yang harus selalu dilakukan oleh siapapun dan kapanpun. Salah satunya yang terpenting adalah menjaga kebersihan tangan, pasalnya tangan adalah bagian tubuh yang sangat rentan dan dapat dengan mudah menjadi tempat bersarangnya virus, dan bakteri.  Tangan sebagai salah satu organ tubuh yang sering kali berinteraksi, menyentuh dan dapat menjadi media penyebaran kuman, virus serta bakteri yang berbahaya.  Misalnya aktivitas saat membuka pintu, memegang tangga, memencet tombol lift, keyboard komputer dan berjabat tangan. Lalu tanpa disadari, setelahnya kita makan, mengusap mata, menyentuh hidung atau mulut kita sendiri, pada saat itulah kuman atau virus dapat masuk ke tubuh kita. Maka dari itu, hand sanitizer alami dibutuhkan untuk menjaga kebersihan tangan.

Dampak yang ditimbulkan akibat kebiasaan tidak menjaga kebersihan tangan bisa berskala ringan hingga berat akibat terserang virus dan bakteri. Dan penyebarannya sendiri dapat terjadi lewat tangan, seperti flu, diare, hepatitis, H1N1 hingga penyakit COVID-19 akibat virus Corona. Maka cara terbaik untuk mencegah berbagai infeksi dan penyakit, yaitu menjaga kebersihan tangan dengan rutin mencuci tangan menggunakan air dan sabun selama kurang lebih 20 detik di bawah air yang mengalir.

Namun, sayangnya ada saat dimana kita sedang bepergian atau beraktivitas di luar rumah sehingga mengalami kesulitan mencari toilet dan tempat mencuci tangan. Karena alasan inilah, penggunaan hand sanitizer bisa menjadi salah satu solusi untuk membersihkan tangan dari kuman serta virus yang menempel. 

Hand sanitizer adalah cairan pembersih tangan yang digunakan sebagai alternatif untuk mencuci tangan selain menggunakan sabun dan air. Hand sanitizer alami berbasis alkohol dengan minimal 60% dipercaya lebih efektif untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya di tangan, termasuk pencegahan virus Corona.

Fungsi dan Manfaat Hand Sanitizer

Fungsi hand sanitizer menjadi alternatif untuk membersihkan tangan di kala tidak ada air dan sabun. Cara penggunaan hand sanitizer alami dengan menuangkan ke seluruh bagian tangan. Lalu gosokan pada seputaran tangan termasuk sela-sela jari selama 20 detik. Setelah hand sanitizer diusap pada tangan, biarkan mengering sendiri.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fungsi hand sanitizer. Apa saja?

  • Menjaga kebersihan dan mencegah bakteri

Produk ini dirancang untuk membunuh kuman dan mikroorganisme berbahaya sehingga aman jika diaplikasikan pada kulit tangan apabila dilakukan dengan benar.

  • Dapat digunakan untuk benda lain

Selain digunakan pada kulit tangan, hand sanitizer juga bisa diaplikasikan untuk membersihkan benda mati di sekitar kita. Misalnya saja untuk membersihkan layar hp dan laptop, membersihkan pegangan pintu, serta alat makan saat tidak tersedianya air. 

  • Fleksibel saat dibawa bepergian

Hand sanitizer biasanya dikemas dalam bentuk gel atau spray dalam ukuran botol yang mini, sehingga dapat dengan mudah dibawa di dalam tas kapan dan dimana saja.

  • Meredakan rasa gatal karena gigitan nyamuk

Bukan hanya bisa menjaga kebersihan tangan, hand sanitizer juga mampu meredakan rasa gatal pada tubuh akibat gigitan nyamuk. Alkohol yang terkandung di dalamnya memiliki sifat antiseptik sehingga mampu mencegah infeksi. Rasa dingin dari hand sanitizer juga bisa membuat kulit terasa nyaman.

  • Mensterilkan luka kecil

Fungsi hand sanitizer yang ketiga adalah, dengan mengandung 60 persen alkohol yang bisa membantu untuk mensterilkan luka kecil. Karena ia bekerja sebagai disinfektan. Cukup tuangkan sedikit ke kapas kemudian tutupkan pada luka selama beberapa saat.

  • Mengatasi timbulnya jerawat

Cairan dari hand sanitizer alami mampu menghentikan inflamasi yang disebabkan oleh bakteri pada pori-pori. Ketika bakteri tersebut mati, jerawat pun akan segera mengering.

Jenis Hand Sanitizer

Menurut Diana (2012) terdapat dua hand sanitizer yaitu hand sanitizer gel dan hand sanitizer spray. Hand sanitizer gel merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan, mengandung bahan aktif alkohol 60%. Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300 : 0,1% dan alkohol 60%. Penelitian Diana (2012) menyatakan, hand sanitizer yang berbentuk cair atau spray lebih efektif dibandingkan hand sanitizer gel dalam menurunkan angka kuman pada tangan.

Seiring perkembangan zaman, dikembangkan juga pembersih tangan non alkohol seperti hand sanitizer alami, tetapi jika tangan dalam keadaan benar – benar kotor, baik oleh tanah, udara, darah, ataupun lainya, mencuci tangan dengan air dan sabun lebih disarankan karena gel hand sanitizer tidak dapat efektif membunuh kuman dan  membersihkan material organik lainnya. Alkohol banyak digunakan sebagai antiseptik /desinfektan untuk desinfeksi permukaan kulit yang bersih, tetapi tidak untuk kulit yang luka (Hapsari, 2015). Selain itu alkohol juga mempunyai sifat iritasi pada kulit, mudah terbakar, dan juga meningkatkan infeksi virus pemicu radang saluran pencernaan, karena itu muncul ide untuk memanfaatkan bahan alami yang dapat mengurangi resiko munculnya penyakit gangguan pencernaan (Cahyani, 2014). Hand sanitizer berbahan alami komoditas lokal juga dapat meningkatkan pemanfaatan bahan alami yang menjadi komoditas di daerah tempat tinggal masyarakat tersebut.

Rekomendasi Hand Sanitizer Berbahan Alami yang Aman di Kulit

Mengandung 70% Alkohol dengan Ekstrak Aloe Vera alami & minyak Citrus limonum alami sebagai pelembab kulit dan Anti bakteri

Mengandung 70% Alkohol dengan Ekstrak Aloe Vera alami, Habbatussauda alami & minyak serai alami sebagai pelembab kulit dan Anti bakteri.

Mengandung 70% Alkohol dengan Ekstrak Aloe Vera alami, Habbatussauda alami & minyak Citrus sinensis alami sebagai pelembab kulit dan Anti bakteri.

Sumber:

-https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5096243/fungsi-hand-sanitizer-cegah-corona-hingga-timbulnya-jerawat

-http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/751/7/4%20BAB%20II.pdf

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category