Intervensi adalah istilah yang cukup familier bagi sebagian orang. Secara sederhana, intervensi bisa diartikan sebagai tindakan ikut campur, baik dalam urusan ekonomi, politik, dan budaya negara lain. Intervensi sendiri sering kali dianggap berlebihan.
Padahal, tindakan ini juga kerap dilakukan karena adanya niat membantu. Penggunaan istilah intervensi sebenarnya cukup luas cakupannya. Tak terbatas pada bidang ekonomi dan politik, istilah intervensi juga digunakan pada ranah kesehatan, keperawatan, pendidikan, psikologi, dan lain sebagainya.
Pengertian Intervensi Pada Beberapa Bidang
Berikut ini definisi intervensi pada beberapa bidang yang belum banyak orang ketahui:
1. Intervensi Kesehatan
Pada ranah kesehatan juga mengenal istilah intervensi yang berarti suatu tindakan logis yang dilakukan untuk kepentingan pasien. Salah satu contohnya adalah kolaborasi dokter dan perawat untuk memberikan perawatan terbaik bagi setiap pasien.
2. Intervensi Pemerintah
Pada ranah pemerintahan, intervensi adalah tindakan mencampuri konflik antara dua pihak yang sedang bertikai. Umumnya, intervensi ini dilakukan oleh pemerintah dengan tujuan yang baik.
3. Intervensi Keperawatan
Definisi intervensi keperawatan sebenarnya hampir mirip dengan intervensi kesehatan. Di mana intervensi merupakan tindakan campur tangan dari dokter atau perawat untuk membantu kesembuhan pasien.
Jenis-Jenis Intervensi
Intervensi sendiri dibedakan ke dalam dua jenis, yakni berdasarkan jangkauan dan dampaknya. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai jenis-jenis intervensi.
1. Berdasarkan Jangkauannya
- Intervensi Internal
Berdasarkan jangkauannya, intervensi dibagi ke dalam tiga kelompok, salah satunya adalah intervensi internal. Intervensi ini merupakan tindakan campur tangan dari negara asing untuk memberikan dukungan kepada kelompok tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung pemberontakan terhadap pemerintah yang sah.
- Intervensi Eksternal
Yang kedua adalah intervensi eksternal, yaitu tindakan campur tangan dari negara asing atas peperangan yang terjadi pada dua negara ain. Tujuan utama dari intervensi eksternal adalah untuk mendamaikan kedua negara tanpa membela salah satu pihak.
- Intervensi Reprisal
Intervensi reprisal ialah tindakan ikut campur oleh suatu negara dengan tujuan membalas kerugian yang diderita negara lain dengan cara menimbulkan kerugian. Salah satu contohnya adalah blokade.
2. Berdasarkan Dampaknya
- Intervensi Positif
Intervensi positif merupakan bentuk campur tangan lembaga dunia atau negara asing untuk menegakkan keadilan. Contoh organisasi yang sering melakukan intervensi positif adalah PBB.
- Intervensi negatif
Intervensi negatif adalah tindakan campur tangan dari negara asing dengan tujuan memanfaatkan berbagai produk yang ada di suatu negara. Umumnya, intervensi negatif dilakukan oleh negara-negara maju terhadap negara-negara berkembang.
Itulah definisi intervensi dan jenis-jenisnya yang perlu dipahami. Tindakan campur tangan ini tidak hanya terbatas pada ranah politik dan pemerintahan suatu negara. Selain itu, tidak selamanya intervensi adalah tindakan yang negatif. Sebab beberapa intervensi dari pihak luar justru dilandasi dengan niat yang baik.