Vitamin B kompleks adalah kelompok vitamin terpenting yang dibutuhkan tubuh manusia setiap harinya. Sebenarnya, Vitamin B kompleks adalah satu vitamin dibentuk dari sejumlah nutrisi berbeda. Kumpulan vitamin ini mempunyai fungsi vitamin B kompleks.
Berikut ini fungsi dari vitamin B kompleks
Vitamin B1
Fungsi yang pertama adalah vitamin B1 atau yang biasa dikenal dengan nama tiamin. Vitamin B1 ini dapat ditemui di kacang-kacangan, gandum, ragi, dan daging.
Kekurangan vitamin B1 adalah bisa sebabkan Anda berisiko terkena beri-beri. Gejala dari kekurangan vitamin B1, yakni hilangnya rasa raba di tangan serta kaki, kesulitan dalam berjalan, kelumpuhan, sampai gagal jantung.
Anjuran rekomendasi harian vitamin B1, yakni sekitar 1.1 mg untuk wanita berusia di atas 18 tahun, 1,4 mg untuk perempuan sedang hamil, 1.5 mg untuk ibu sedang menyusui, serta 1.2 mg untuk laki-laki berusia di atas 14 tahun.
Vitamin B2
Fungsi vitamin B kompleks berikutnya adalah vitamin B2 atau dikenal juga riboflavin. Vitamin ini bermanfaat untuk jaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, serta sel darah. Tak hanya itu, vitamin B2 pin berfungsi untuk tingkatkan imunitas tubuh, atasi jerawat, nyeri otot, serta sindrom terowongan karpal.
Vitamin ini dapat ditemui di kacang-kacangan, sayuran hijau, daging, serta produk olahan susu. Sementara, anjuran asupan vitamin B2 harian, yakni sekitar 1.3 mg untuk laki-laki dan 1.1 mg untuk perempuan. Kemudian untuk perempuan yang hamil membutuhkan asupan sebanyak 1.4 mg per hari serta ibu menyusui sekitar 1.6 per hari.
Vitamin B5
Fungsi yang selanjutnya datang dari vitamin B5 atau disebut dengan asam pantotenat. Vitamin ini diperlukan tubuh untuk pecahkan karbohidrat serta lemak jadi energi. Tak hanya itu, vitamin B5 memiliki peran penting di dalam pembentukan hormone pertumbuhan.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B5 dari kentang, gandum, produk olahan susu, hati, kembang kol, brokoli dan alpukat. Kemudian untuk anjuran asupan harian vitamin B5 untuk usia 14 tahun ke atas sebanyak 5 mg.
Vitamin B6
Vitamin B6 atau piridoksin mempunyai fungsi untuk metabolisme asam amino serta pembentukan sel darah merah. Vitamin satu ini bisa ditemui di kentang, buah-buahan, ayam, ikan, serta hati.
Lalu, anjuran asupan vitamin B6 harian, yaitu sekitar 1.3 mg. Namun jika Anda sedang hamil ataupun menyusui, maka memerlukan vitamin B6 lebih banyak yakni sebanyak 2 mg.
Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin memiliki peran untuk jaga kesehatan sel saraf serta pembentukan sel darah. Vitamin ini bisa didapatkan dari ikan, produk olahan susu, daging, dan hati.
Anjuran asupan vitamin B12 setiap hari adalah sekitar 2.4 mcg. Sementara untuk ibu hamil dan menyusui sekitar 2.6-2.8 mcg.
Vitamin B9
Vitamin B9 atau asam folat vital sekali untuk pertumbuhan serta perkembangan tubuh. Tak hanya itu, asam folat adalah vitamin penting untuk pembentukan otak serta sistem saraf bayi. Anda bisa mendapatkannya dari asparagus, sayuran hijau, tauge, gandum, jeruk, dan kacang-kacangan.
Sementara, asupan harian asam folat yang direkomendasikan untuk orang dewasa yakni sekitar 400 mcg, untuk ibu hamil sebanyak 600 mcg, serta ibu menyusui sekitar 500 mcg.
Demikianlah beberapa fungsi vitamin B kompleks. Manfaatnya yang banyak tentu baik untuk kesehatan tubuh. Namun, Anda harus tetap menyeimbangkannya dengan mengonsumsi vitamin atau nutrisi lainnya untuk tubuh.