Health

Jarak Minum Obat dan Susu yang Aman

By Erwin |

Minum susu itu menyehatkan dan memberikan kekuatan bagi tubuh. Namun hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan bersamaan waktunya dengan jenis obat-obat tertentu. Padahal saat sedang sakit seseorang perlu konsumsi obat. Sehingga perlu tahu mengenai jarak waktu minum obat dan susu yang tepat. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Alasan Mengapa Minum Susu Sebaiknya Tidak Bersamaan dengan Obat

Hal ini terutama karena susu itu memiliki kandungan kalsium yang aktif dan dapat mengganggu proses penyerapan pada beberapa jenis obat seperti pada obat antibiotik misalnya. Sehingga fungsi kerja obat menjadi kurang optimal. Oleh karenanya agar kerja obat bisa efektif dan optimal maka sebaiknya beri jeda waktu yang cukup dengan waktu minum susu. Selain itu juga bisa timbul reaksi yang berbeda-beda yang bisa saja buruk efeknya jika meminum susu bersamaan atau berdekatan waktunya dengan konsumsi obat. Sehingga lebih baik menghindari minum obat bersamaan waktunya dengan minum susu.

Jarak Waktu yang Tepat Jeda Minum Obat dan Susu

Secara umum, sebaiknya beri jeda waktu sekitar 1 jam hingga 4 jam antara konsumsi obat dengan minum susu. Baik itu sebelum maupun sesudahnya. Guna mengetahui dengan secara tepat mengenai hal ini maka sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Mengingat tiap jenis obat memiliki kandungan yang berbeda-beda, yang bisa menimbulkan reaksi yang berbeda-beda pula dengan susu. Namun ada beberapa jenis obat tertentu yang justru dianjurkan bersamaan waktu minumnya dengan susu, sesuai anjuran dokter.

Kemungkinan Risiko Jika Konsumsi Obat Berdekatan Waktunya dengan Minum Susu

Risiko akibat yang bisa ditimbulkan oleh interaksi obat dengan susu itu antara lain sebagai berikut. Daya kerja obat jadi meningkat atau bisa juga justru menurun, dan hingga menjadi tidak maksimal. Efek samping akibat konsumsi obat menjadi lebih ringan namun bisa juga menjadi lebih buruk, yang dalam beberapa kasus tertentu bahkan bisa menimbulkan efek samping yang baru. Proses penyerapan obat mengalami gangguan, juga dengan proses pengeluaran obatnya dari dalam tubuh.

Obat yang Terlarang Dikonsumsi Bersamaan dengan Susu

Jenis obat yang sebaiknya tak dikonsumsi bersamaan dengan susu adalah obat antikanker, juga suplemen zat besi, serta obat-obat antibiotik, tetrasiklin serta obat golongan kuinolon. Hal ini dikarenakan karena kandungan kalsium pada susu akan mengikat zat aktif pada obat sehingga akan sulit diserap oleh usus. Akibatnya kerja obat menjadi tidak efektif.

Obat yang bisa Diminum Bersamaan dengan Susu

Obat yang memiliki efek samping terkait dengan gangguan pencernaan atau bisa menyebabkan mual serta iritasi lambung, justru bisa dikonsumsi bersamaan dengan susu ataupun makanan yang lainnya. Guna  mengurangi efek sampingnya tersebut. Beberapa diantaranya adalah obat non steroid anti inflamasi (NSAID). Contohnya seperti ibuprofen, dan diclofenac, juga aspirin, serta naproxen. Lalu obat antibiotik jenis metronidazole yang juga dapat menyebabkan iritasi lambung. Begitu pula dengan obat kortikosteroid, yaitu prednisolone serta dexamethasone, yang dapat meningkatkan pembuangan kalsium serta kalium di dalam tubuh. 

Pada dasarnya perlu konsultasikan dengan dokter mengenai jangka waktu yang tepat antara saat konsumsi suatu obat dengan saat minum susu. Berhubung tiap jenis obat mengandung zat yang berbeda-beda.

Share

Latest Articles

5 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah Efektif di Rumah!

Kenapa Tangan Sering Kesemutan? Cek Penyebab Utamanya!

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin Peninggi Badan Anak

5 Cara Mengeluarkan Gas dalam Perut, Cepat dan Aman!

Kenali Penyebab dan Cara Memperbaiki Mood Wanita, Ampuh!

5 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri Bawah Payudara Dekat Tulang Rusuk

Article Category