Tak sedikit perempuan yang panik saat menyadari haid mereka belum kunjung datang. Ada yang berpikiran hal tersebut adalah tanda hamil, padahal mereka masih lajang dan tak pernah melakukan hubungan badan. Dalam hal ini, penting bagi Anda mengetahui perbedaan telat haid dengan hamil untuk mencegah kesalahpahaman.
Berikut adalah ulasan singkat yang diharapkan membantu Anda membedakan keduanya:
1. Volume pendarahan
Ketika telat menstruasi, perempuan tak akan mengalami pendarahan. Bahkan dalam volume yang sedikit pun tak akan terjadi. Anda biasanya akan menemukan bercak atau flek darah (kadang warna kecoklatan) sebagai tanda bahwa haid sebentar lagi datang.
Saat hamil, flek juga akan muncul, tetapi sebagai tanda implantasi. Berbeda pada menstruasi yang datang beberapa hari sebelumnya, flek ini justru terlihat 1-2 minggu setelah pembuahan.
2. Nafsu makan
Perbedaan telat haid dengan hamil selanjutnya yang dapat dikenali adalah nafsu makan. Banyak perempuan yang mudah lapar menjelang haid yang menyertai tanda lain seperti mudah marah dan sakit di sekitar pinggul. Kadang gejala tersebut bertahan selama beberapa hari.
Sementara bumil cenderung jarang mengalaminya, terutama kalau sudah disertai mual dan muntah. Hal ini disebabkan adanya penyesuaian tubuh terhadap perkembangan janin.
3. Kebiasaan makan (ngidam)
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, Anda yang sedang menunggu menstruasi tidak memiliki keinginan kuat untuk menyantap makanan secara spesifik. Kadang Anda memang tertarik menyantap sesuatu, tetapi tak masalah bila akhirnya mendapatkan yang lain.
Pada perempuan hamil, seperti yang diketahui, ada istilah ngidam yang merujuk pada keinginan makan sesuatu dengan permintaan spesifik, entah itu unik atau aneh.
4. Kram pada perut
Keterlambatan menstruasi tak selamanya menyebabkan kram perut. Tanda ini umumnya datang menjelang haid (PMS) selama 1-2 hari dan berlangsung saat darah mulai keluar. Nyeri berangsur berkurang dalam hitungan jam atau hari sampai jadwal haid selesai.
Berbeda dengan bumil yang mengalami kram perut di masa awal kehamilan dengan intensitas ringan. Ada juga flek darah yang menjadi perbedaan telat haid dengan hamil.
5. Perubahan bentuk payudara
Satu lagi tanda yang dapat Anda kenali adalah perubahan bentuk payudara. Baik menjelang menstruasi maupun saat hamil, bagian tubuh tersebut biasanya akan bengkak dan terasa lembut. Perubahan ini pula yang membuat telat haid sering disalah artikan sebagai gejala hamil.
Perbedaannya adalah payudara akan kembali ke bentuk semula setelah menstruasi selesai. Saat mengandung, bentuknya membesar, bahkan terjadi pula pada puting yang warnanya berubah.
Semoga setelah mengetahui perbedaan telat haid dengan hamil ini, Anda akan lebih tenang dan dapat mengambil tindakan tepat. Dengan begitu, Anda tak mudah panik atau salah paham sebelum tahu kepastiannya.