Demam tifoid atau tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri tersebut biasanya menyebar setelah mengontaminasi makanan atau minuman yang dikonsumsi. Gejala tipes sendiri cukup bervariasi, mulai dari gejala yang ringan hingga gejala berat yang perlu segera mendapatkan penanganan medis. Lalu apa saja gejala penyakit tipes yang harus diwaspadai? Simak ulasannya melalui penjelasan di bawah ini.
Gejala Ringan Penyakit Tipes
Gejala ringan penyakit tipes pada orang dewasa maupun anak-anak meliputi:
1. Demam
Demam adalah salah satu gejala umum penyakit tipes yang sebetulnya merupakan reaksi sistem imun ketika melawan infeksi bakteri Salmonella typhi. Demam akibat tipes biasanya meningkat secara perlahan hingga mencapai 40 derajat celcius. Gejala ini biasanya akan terasa lebih parah di malam hari.
2. Gangguan Pencernaan
Karena tergolong penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan, gejala penyakit tipes yang paling umum adalah munculnya gangguan pada organ pencernaan, seperti sakit perut, diare dan sembelit. Usus yang terinfeksi bakteri tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan proses penyerapan air dan pergerakan usus menjadi terganggu.
3. Tubuh Lemas
Saat seseorang terkena tipes, tubuhnya akan terasa lemas karena kehilangan banyak cadangan cairan elektrolit akibat diare. Sementara cairan elektrolit ini berperan dalam membantu otot agar bisa berkontraksi dengan baik.
4. Mual dan Muntah
Mual dan muntah merupakan gejala tipes yang banyak dialami oleh orang dewasa karena adanya peradangan di dalam sistem pencernaan. Gejala ini juga menjadi reaksi alami tubuh untuk mengeluarkan semua racun dan bakteri yang menyerang lambung dan usus.
Gejala Berat Penyakit Tipes
Meski penyakit tipes diawali dengan gejala yang ringan, namun tidak menutup kemungkinan tingkatan keparahannya meningkat setelah beberapa hari. Berikut sejumlah gejala berat penyakit tipes yang bisa berakibat fatal apabila tidak cepat ditangani.
1. Gangguan Fungsi Jantung
Pengobatan penyakit tipes yang tidak tuntas akan menyebabkan peradangan otot dan dinding jantung hingga gagal jantung akut. Kondisi ini tentu saja dapat membahayakan keselamatan pasien.
2. Pendarahan Organ Dalam
Gejala penyakit tipes yang lebih serius juga dapat menyebabkan pendarahan dalam, tepatnya pada organ usus. Hal ini disebabkan oleh Infeksi bakteri yang bersarang di dalam sistem pencernaan dan mengakibatkan peradangan hingga pembentukan lubang pada usus.
3. Infeksi Pernapasan
Selain menyebabkan kerusakan organ dalam, bakteri Salmonella typhi juga bisa menginfeksi saluran pernapasan dan menyebabkan pneumonia atau radang paru. Radang paru yang terjadi pada anak harus mendapatkan perhatian khusus karena bisa menjadi penyebab munculnya berbagai gejala komplikasi lainnya.
Itulah beberapa gejala tipes dari ringan hingga berat yang harus diwaspadai. Segera kunjungi dokter terdekat jika Anda mengalami gejala penyakit tipes yang tidak kunjung membaik. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan Anda positif tipes, dokter biasanya akan menyarankan anggota keluarga yang lain untuk melakukan tes guna mencegah penyebaran infeksi bakteri. Semoga bermanfaat.