Mom & Kids

Madu Manuka: Kebaikan Alam untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

By Admin |

Madu telah menjadi bagian dari sejarah bahan makanan manusia selama berabad-abad. Catatan sejarah menyebutkan bahwa madu telah ditemukan sejak tahun 8000 sebelum masehi di Turki. Bahkan, saking populernya madu, pada zaman dahulu masyarakat Mesir sempat mengukir dinding-dinding piramida dengan ukiran lebah dan madu.

Madu dikenal sebagai bahan makanan yang berasal dari alam yang memiliki keseimbangan pH serta kadar air yang rendah. Kandungan inilah yang menjadikan madu sebagai satu-satunya makanan di bumi yang tidak memiliki tanggal kadaluarsa.

Selanjutnya, setelah ditelaah dalam berbagai penelitian, kegunaan madu kemudian berkembang menjadi obat-obatan. Madu yang diketahui mengandung probiotik aktif yang mampu memecah bakteri jahat di dalam usus sehingga kandungan pH di tubuh bisa kembali dinetralkan, menjadikan madu sebagai bahan pengobatan alami yang sampai sekarang diandalkan oleh masyarakat dunia.

Saat ini, ada banyak sekali jenis madu yang memiliki aroma, rasa, dan tekstur yang berbeda-beda. Di Indonesia sendiri, ada sekitar 12 jenis madu yang memiliki keunikan dan manfaatnya tersendiri. Belum lagi beragam jenis madu dari negara-negara lainnya yang tidak kalah populer dan tentunya berkhasiat bagi kesehatan.

Berbicara tentang eksistensi madu dan khasiatnya yang ditawarkan, tentunya kita tidak boleh melewatkan madu manuka. Mungkin sebagian dari kita belum akrab dengan madu satu ini. Ya, eksistensi madu manuka memang belum sepopuler madu-madu lokal yang dijual di pasaran. Namun nyatanya, madu manuka ini menyimpan sejuta manfaat yang sangat baik untuk kesehatan tubuh kita, lho. Lalu, apa saja sih yang membuat madu satu ini begitu spesial?Mari kita intip penjabaran di bawah ini.

 

Memiliki Manfaat Madu Manuka yang Tidak Dapat Ditemukan dalam Jenis Madu Biasa

Madu manuka berasal dari lebah yang mengkonsumsi serbuk bunga manuka yang hanya bisa ditemukan di daerah Selandia Baru dan bagian selatan Australia. Sumber madu inilah yang menyebabkan madu manuka memiliki aroma dan tekstur yang tidak dimiliki oleh jenis madu lainnya.

Di tahun 1980an, sebuah penelitian tentang aktivitas antimikroba poten dalam madu manuka yang dilakukan oleh Profesor Peter Molan dari Universitas Waikato, menemukan bahwa aktivitas antimikroba tetap aktif terjadi bahkan ketika hidrogen peroksida dalam madu

manuka sudah dikeluarkan. Kemudian, penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh laboratorium independen mengidentifikasi adanya methylglyoxal (MGO) sebagai komponen aktif utama pada madu manuka. MGO sendiri merupakan zat yang terjadi secara alami pada banyak makanan, tumbuhan, dan sel hewan yang memiliki antimikroba.

Aktivitas madu manuka yang tahan terhadap beragam mikroba inilah yang kemudian menjadikan madu manuka sebagai salah satu sumber pengobatan alami yang diunggulkan. Berikut adalah berbagai manfaat madu manuka bagi kesehatan dan sebagai tujuan pengobatan:

  • Mampu menyembuhkan luka. Madu manuka sering disebut sebagai madu kelas medis karena madu ini termasuk jenis madu yang sering digunakan oleh ahli kesehatan sebagai bagian dari pembalut luka. Penggunaan madu manuka sebagai pengobatan luka juga sudah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat. Khasiat madu manuka dipercaya mampu meningkatkan penyembuhan luka, memperkuat regenerasi jaringan, dan dapat mengurangi sakit pada luka bakar;
  • Baik untuk kesehatan mulut. Madu manuka juga sering digunakan sebagai bahan makanan yang mampu melawan bakteri mulut yang bisa menyebabkan pembentukan plak, radang gusi, sampai dengan kerusakan gigi;
  • Mengatasi sakit tenggorokan. Sifat antimikroba dan antivirus yang terkandung dalam madu manuka juga dapat mengurangi peradangan dan melawan bakteri penyebab nyeri. Tidak hanya melawan bakteri dalam tenggorokan, madu manuka juga berfungsi sebagai lapisan yang akan melapisi bagian dalam tenggorokan, sehingga memberikan efek yang menenangkan bagi penderita radang tenggorokan;
  • Mencegah tukak lambung dan maag. Pernah merasakan sakit perut, mual dan kembung? Itu mungkin adalah pertanda dari tukak lambung. Untuk mengobati bakteri penyebab tukak lambung, kita bisa mengkonsumsi madu manuka yang memiliki properti antibakteri yang terkandung dalam setiap tetesnya. Namun, yang perlu diperhatikan adalah cara mengkonsumsinya. Bagi penderita maag, Anda disarankan untuk mengkonsumsi madu manuka setelah makan;
  • Mencegah gangguan pencernaan. Madu manuka yang mampu meningkatkan status antioksidan dan mengurangi peradangan, dipercaya mampu mengurangi gejala sindrom iritasi usus besar. Gejala inilah yang nantinya bisa menyebabkan beberapa kasus pencernaan, seperti sembelit, diare, sakit perut, dan buang air besar yang tidak teratur;
  • Mengatasi gejala kista fibrosis. Kondisi kelainan bawaan ini ditandai dengan adanya lendir yang kental yang menyumbat saluran udara, dan menyebabkan penderitanya sulit bernapas. Sebagai langkah pengobatan, madu manuka dapat dikonsumsi bersamaan dengan pengobatan antibiotik, mengingat madu manuka mengandung antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri;
  • Mengatasi pertumbuhan jerawat. Umumnya, jerawat muncul sebagai akibat dari folikel rambut yang tersumbat oleh campuran sel kulit mati dan sebum. Aktivitas ini diperparah dengan bakteri dalam jerawat yang menyebabkan peradangan. Untuk mengatasinya, mengkonsumsi madu manuka secara rutin dapat mengurangi peradangan yang terkait dengan jerawat.

 

Mencari Madu Manuka yang Tepat untuk Konsumsi Sehari-Hari

Meski memiliki beragam manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan untuk pengobatan beberapa penyakit, madu manuka ternyata tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh beberapa orang. Di antaranya seperti pengidap diabetes, orang yang alergi terhadap madu, bayi yang berusia di bawah satu tahun, dan mereka yang sedang mengkonsumsi obat jenis antibiotik tertentu.

Saat ini ada banyak sekali merk madu manuka yang dijual di pasaran. Bagi Anda yang belum pernah mengkonsumsi madu manuka, kami sarankan untuk lebih berhati-hati karena ada juga pedagang nakal yang menjual madu manuka palsu demi keuntungan pribadi. Agar lebih aman, Anda bisa membeli madu manuka di Natural Farm. Disini, kami menyediakan berbagai merk madu manuka yang terjamin keasliannya, dan memiliki notasi MGO yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

 Manuka Health MGO 100+ 50 gr

Jika Anda hanya memerlukan madu manuka sebagai suplemen nutrisi harian, Anda bisa mencoba Manuka Health MGO 100+ 50 gr yang memiliki notasi MGO lebih rendah dibanding jenis lainnya. Meski zat aktifnya lebih sedikit, namun Manuka Health MGO 100+ 50 gr ini menawarkan beragam manfaat seperti:

  • Meningkatkan sistem pertahanan tubuh;
  • Sumber energi yang baik;
  • Membantu memperbaiki fungsi hormon dan memelihara kesehatan organ tubuh;
  • Berperan sebagai antioksidan yang mampu melawan radikal bebas dalam tubuh.

 Manuka Health MGO 400+ 250 gr

Jika Anda sudah terbiasa dengan cita rasa madu manuka, Anda bisa mulai mengkonsumsi Manuka Health MGO 400+ 250 gr. Madu manuka dari Manuka Health ini memiliki notasi MGO yang lebih besar. Artinya, madu manuka ini memiliki aktivitas antibakteri yang lebih tinggi. Senyawa Methylglyoxal yang berperan sebagai antibakteri alami sudah terbukti secara ilmiah mampu memberikan manfaat seperti:

  • Meningkatkan sistem imun dalam tubuh dengan melawan bakteri jahat dan menjaga bakteri baik;
  • Memiliki kandungan fruktosa yang diserap secara perlahan oleh tubuh, sehingga mampu menyediakan energi yang berkelanjutan;
  • Membantu memperbaiki fungsi hormon dan memelihara kesehatan organ tubuh;
  • Sebagai antioksidan yang baik dalam melawan zat radikal bebas yang menempel dalam tubuh;
  • Dapat dioleskan pada luka yang terbuka untuk mencegah infeksi.

 Manuka Health MGO 950+ 250 gr

Manuka Health MGO 950+ 250 gr adalah satu-satunya produk alami di dunia yang mengandung senyawa Methylglyoxal, yang terbukti sangat efektif sebagai antibiotik alami. Notasi MGO-nya yang tinggi menunjukkan bahwa madu manuka jenis ini memiliki antibakteri yang sangat tinggi, sehingga mampu mempercepat proses pemulihan tubuh dan dijadikan pengobatan alami ketika membutuhkan nutrisi tambahan.

Share

Trending Article

Kalori Ayam Pada Setiap Bagian-Bagiannya

Pisang Berapa Kalori? Apa Saja Manfaatnya? Ini Jawabannya!

100 Gram Nasi Berapa Kalori? Ini Kebutuhan Asupan Kalori Harian

Jangan Sampai Salah! Inilah Manfaat Menghitung Kalori Kalkulator Setiap Harinya

Inilah Tips Diet Tetap Makan Bakso Berapa Kalori! Cek Selengkapnya Sekarang

Mengenal Diet Defisit Kalori: Kunci Sukses Menurunkan Berat Badan

Article Category