Akhir-akhir ini virus covid-19 mulai mengkhawatirkan lagi, terutama sejak kemunculan varian omicron yang sudah menyebar luas di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia. Bahkan karena penyebaran virus ini yang sudah mencapai angka ratusan ribu, membuat di beberapa daerah akhirnya memutuskan untuk menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Mengingat bahwa varian omicron telah terbukti mempunyai tingkat penularan yang lebih cepat dibandingkan dengan varian lainnya. Tidak hanya itu, varian satu ini juga dipercaya mempunyai kemampuan kebal vaksin yang cukup kuat. Walaupun angka kasusnya terbilang melonjak drastis, untungnya kapasitas rumah sakit masih di ambang batas normal. Tidak seperti varian delta yang membuat rumah sakit di berbagai daerah penuh hingga kehabisan oksigen. Berkat tingkat penyebaran yang lebih cepat, tak heran jika banyak orang yang mewaspadai varian satu ini. Mulai muncul banyak pertanyaan mengenai virus ini, salah satunya adalah tentang “sampai kapan ya kita bisa menularkan virus ini?”. Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasannya yang akan diulas di artikel berikut ini.
Masa inkubasi omicron
Sebelum membahasnya lebih jauh, ada baiknya jika kamu mengetahui tentang apa itu masa inkubasi. Jadi masa inkubasi ini merupakan interval waktu antara ketika seseorang terinfeksi dan kemungkinan timbulnya penyakit atau gejala covid pada kasus terkonfirmasi. Waktu antara terjadinya paparan hingga timbulnya gejala atau disebut masa inkubasi, biasanya timbul dalam kurun waktu 2 hingga 14 hari. Waktu inkubasi ditentukan melalui berbagai eksperimen dan observasi yang dilakukan, karena masa ini bisa dibilang penting untuk menentukan waktu yang tepat agar pengendalian dan pencegahan virus ini tetap terkontrol dengan baik. Sejauh ini masa inkubasi masih berdasarkan hasil perhitungan dari tanggal seseorang yang terkonfirmasi covid-19.
Khusus di Indonesia, masa inkubasi bahkan sudah melibatkan keputusan dari Menteri Kesehatan, semuanya tertera di nomor perppu HK.01.07/Menkes/4641/2021 yang membahas tentang pemeriksaan, pelacakan, karantina, isolasi, hingga masa inkubasi. Dalam keputusan tersebut, menyebutkan bahwa masa inkubasi khusus virus covid-19 berada di kisaran 5 sampai 6 hari. Itu semua menjadi pertimbangan ketika seseorang melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif dalam radius 1 meter dengan durasi kurang lebih 15 menit atau lebih. Kontak erat yang dimaksud dalam peraturan tersebut meliputi bersalaman, pegangan tangan, dan sebagainya. Lalu bagaimana ya dengan masa inkubasi varian omicron?
Studi yang telah dilakukan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, mengambil sampel dari orang-orang yang terpapar virus covid-19 varian omicron. Hasilnya menunjukkan bahwa masa inkubasi yang dialami oleh orang yang terkonfirmasi omicron adalah sekitar 72 jam atau kurang lebih 3 hari. Namun, tidak semua masa inkubasinya berada di 3 hari, karena beberapa kasus menunjukkan ada yang sudah berkembang dalam waktu 33 jam atau kurang lebih 1 sampai 2 hari. CDC juga menyimpulkan bahwa varian satu ini telah terbukti mempunyai masa inkubasi lebih pendek dibandingkan dengan varian lainnya.
Dalam penelitian tersebut, CDC juga memberikan informasi mengenai gejala-gejala yang paling sering dialami pasien omicron, di antaranya:
- Batuk
- Kelelahan
- Penyumbatan pernapasan.
- Pilek
Apakah masa inkubasi memengaruhi durasi gejala dan penyembuhan?
Ini juga menjadi salah satu pertanyaan yang kerap dikhawatirkan beberapa orang yang terinfeksi virus omicron. Jadi intinya, masa inkubasi tidak akan memengaruhi durasi berapa lama kamu mengalami gejala atau penyembuhannya. Semuanya tergantung dari pengidapnya, faktor yang paling sering memengaruhi di antaranya usia, riwayat kesehatan lainnya, dan pastinya status vaksinasi.
Kesimpulannya, rentang waktu pengidap omicron paling menularkan dan berbahaya adalah 3 hari setelah bergejala. Tapi tidak menutup kemungkinan jika kamu masih bisa saja menularkan ketika sudah terkonfirmasi selama 10 hari. Jadi alangkah lebih baik jika kamu langsung melakukan pemeriksaan di rentan waktu 3 sampai 5 hari setelah menjalin kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif covid-19. Untuk melindungi diri dan orang lain dari paparan omicron, penting sekali untuk kita semua tetap taat menjalankan protokol kesehatan, menjauhi kerumunan, dan pastinya melakukan vaksinasi dan booster-nya jika sudah dianggap memenuhi syarat.
Selain beberapa tips tersebut, jangan lupa juga untuk memaksimalkan imunitas tubuh dengan mengonsumsi berbagai vitamin dan suplemen yang tepat. Untuk melengkapi serta memenuhi asupan vitamin Natural Buddy selama pandemi, Natural Farm mempunyai Nutriwell Immune Booster Package. Paket vitamin lengkap ini berisi 3 produk Nutriwell, di antaranya Nutriwell Vitamin C Buffered 300 mg (30 tablet), Nutriwell Vitamin D3 1000 IU (90 softgel), dan Nutriwell Vitamin E 400 IU (30 softgel).
Sumber:
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-60064052
https://www.halodoc.com/artikel/ini-rentang-waktu-pengidap-omicron-paling-menular