Health

Mengenal Sistem Pernafasan Manusia

By Natural Farm |

Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan oksigen untuk bertahan hidup. Untuk menghirup oksigen, setiap makhluk hidup memiliki sistem pernapasan yang berbeda-beda. Manusia menggunakan paru-paru, ikan menggunakan insang, cacing menggunakan kulitnya yang lembab, dan masih banyak lagi. Di sistem pernapasan pada manusia, ada organ tubuh yang berperan penting dalam proses pernapasan, organ tersebut bernama trakea.

Trakea

Batang kerongkongan atau yang sering disebut Trakea adalah suatu tabung udara yang memiliki ukuran besar, mengarah dari area kotak suara atau laring sampai ke bronkus atau dari saluran udara menuju ke arah paru-paru. Trakea berada memanjang di balik tulang dada, dan berakhir di tengah dada. 

Trakea memiliki panjang kurang lebih 10 cm dengan lebar sekitar 2,5 cm. Nah, Trakea tersusun dari otot halus serta tulang rawan yang berbentuk menyerupai cincin. Trakea terletak di bagian tengah dari leher serta dekat ke area distal yang bergeser ke arah kanan.

Fungsi dari Trakea

Setelah memahami apa itu yang dimaksud dengan trakea, kini saatnya mengetahui apa fungsi dari trakea. Fungsi trakea adalah sebagai berikut:

Meneruskan udara ke paru-paru

Trakea berfungsi sebagai penghubung udara ke paru-paru. Dengan adanya trakea, pada saat bernapas udara dapat masuk menuju paru-paru. Saat udara  masuk, maka udara tersebut akan terlebih dahulu dihangatkan serta dilembabkan oleh trakea, sebelum akhirnya memasuki ke bagian paru-paru. 

Membantu proses sistem pencernaan

Fungsi trakea adalah trakea bisa membantu proses sistem pencernaan karena trakea  bisa dapat memberikan space atau area yang lebih besar dan longgar agar tulang rawan yang ada pada kerongkongan lebih fleksibel, sehingga proses manusia menelan suatu jenis makanan menjadi lebih mudah dan akhirnya bisa membantu proses sistem pencernaan (jalannya makanan). 

Mencegah intrusi atau masuknya atau serangan benda asing

Karena trakea dilengkapi dengan lendir serta rambut-rambut halus dan kecil pada dindingnya, trakea bisa mencegah benda asing masuk. Lendir yang ada di dinding trakea akan mencegah benda asing masuk, seperti bakteri, virus, atau jamur. Sementara fungsi jaringan rambut pada trakea adalah akan membuat benda yang asing ke bagian atas menuju ke arah mulut. 

Membantu proses batuk

Pada saat batu, trakea membantu lendir atau partikel lainnya mudah dikeluarkan. Hal ini bisa terjadi karena pada saat kita batuk, bagian otot-otot dari trakea nantinya akan  melakukan berkontraksi serta membuat lebih sempit lumen trakea, sehingga udara bisa mengalir masuk lebih cepat dengan melalui trakea.

Mengatur suhu udara di paru-paru 

Pada saat cuaca dingin, trakea akan menghangatkan udara dingin yang masuk kedalam tubuh kemudian melembabkannya sebelum memasuki paru-paru. Sebaliknya, pada saat cuaca panas, trakea akan mendinginkan udara yang masuk ke paru-paru. 

Agar kesehatan trakea beserta organ pernapasan lainnya tetap terjaga dengan baik, anda harus disiplin menjalani gaya hidup sehat. Caranya antara lain adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, minum air putih dalam jumlah cukup, rutin berolahraga, tidur yang cukup, menghindari paparan polusi dan merokok, menjauhi alkohol, serta selalu menjaga kebersihan.

https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/images/cleardot.gif

Share

Latest Articles

Cek 7 Cara Mengatasi Lemas pada Anak Setelah Sakit, Ampuh!

Anak Kurus Apakah Cacingan? Ternyata Ini Penyebabnya!

Kenali 10 Penyebab Bayi Rewel dan Cara Ampuh Mengatasinya!

Intip 10 Fakta Bahaya Makan Mie Instan untuk Anak, Waspadalah!

Khasiat Madu untuk Promil dan Cara Tepat Mengonsumsinya!

Kenali 7 Ciri Ciri Batuk Alergi pada Anak & Bedanya dengan Batuk Biasa

Article Category