Health

8 Obat Alami yang Ampuh Atasi Sakit Radang Tenggorokan

By Natural Farm |

Sakit tenggorokan adalah penyakit umum yang mungkin pernah dirasakan banyak orang. Sakit tenggorokan mengacu pada rasa sakit, gatal atau iritasi pada tenggorokan. Gejala yang ditimbulkan dari sakit tenggorokan salah satunya yaitu sulit menelan makanan dan minuman. Hal ini tentunya menyebabkan ketidaknyamanan saat beraktivitas. Apalagi jika disertai gejala pilek atau virus yang lebih serius. Sakit tenggorokan menjadi sangat menyedihkan. Bahkan, sakit tenggorokan dapat menyebabkan sebagian orang tidak nyenyak saat tidur. Namun, dalam kebanyakan kasus, untungnya untuk meredakan rasa sakit dan iritasi tenggorokan dapat diatasi sendiri tanpa perlu pergi ke dokter. Yuk, simak obat sakit tenggorokan apa saja yang dapat kamu gunakan supaya nyeri tenggorokan dapat teratasi dengan baik dan dapat beraktivitas kembali tanpa halangan.

Obat Alami yang Ampuh Atasi Sakit Radang Tenggorokan

Berikut ini beberapa obat alami yang dapat kamu gunakan sebagai cara untuk mengatasi sakit tenggorokan:

1.     Air Garam

Dilansir dari Mayo Clinic, kamu direkomendasikan untuk menggabungkan ¼ hingga ½ sendok teh garam meja dengan 100-200  mililiter air hangat, kemudian aduk hingga garam larut. Setelah itu, berkumurlah menggunakan air garam yang sudah larut selama beberapa detik dan keluarkan. Ulangi cara ini beberapa kali setiap hari. 

Berkumur dengan air garam hangat terbukti dapat membantu tenggorokan yang gatal karena garam dapat menarik lendir keluar dari jaringan yang bengkak serta meradang sehingga membantu meringankan ketidaknyamanan pada tenggorokanmu.

2.     Permen Pelega Tenggorokan

Penyebab infeksi dan radang tenggorokan tersering adalah virus (sekitar 40-60%) dan sekitar 15% disebabkan oleh bakteri S. beta hemolyticus, S. viridans, S. pyogenes. Konsumsi permen pelega tenggorokan dapat mengurangi peradangan serta melawan virus dan bakteri penyebab sakit pada tenggorokan.

Kamu dapat mengonsumsi Manuka Health Lozenges, karena Manuka Health Lozenges dibuat dari madu Manuka dengan kandungan Methylglyoxal 400 mg/kg yang tinggi akan bakteri alami, serta rasa segar dari buah-buahan dan tambahan vitamin C. Tak hanya itu, kandungan vitamin, mineral dan enzim penting pada madu Manuka Health mempercepat penyembuhan dan meningkatkan imun tubuh.

3.     Madu

Madu merupakan obat alami dan umum digunakan dalam menangani sakit tenggorokan. Satu studi menemukan bahwa madu bahkan lebih efektif dalam menjinakkan batuk pada malam hari daripada obat penekan batuk biasa, maka dari itu sering digunakan sebagai obat sakit tenggorokan. Penelitian lain menunjukkan bahwa madu adalah penyembuh luka yang efektif, yang berarti dapat membantu mempercepat penyembuhan sakit tenggorokan. 

Cara penggunaannya pun cukup mudah, kamu dapat langsung mengonsumsi 1 sendok makan madu, atau kamu dapat mencampurnya dengan air hangat, teh maupun lemon.

Di Natural Farm tersedia berbagai madu pilihan yang dapat kamu konsumsi untuk menjaga kesehatan tenggorokan dan daya tahan tubuhmu. Seperti madu Manuka Health, madu Manuka Farm, Madu Uray, Streamland, Serambi Botani dan Watu

4.     Chamomile Tea

Teh Chamomile secara alami memiliki efek yang menenangkan. Teh ini telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, seperti menenangkan sakit tenggorokan karena memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan dan kandungan zatnya. 

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa menghirup uap Chamomile dapat membantu tenggorokanmu yang sedang teriritasi dan juga dapat meredakan gejala pilek. Tidak hanya itu, mengonsumsi teh Chamomile dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan. 

Numi Organic Chamomile Lemon Tea yang tersedia di Natural Farm bisa menjadi pilihanmu dalam mencari teh Chamomile yang berkualitas sekaligus sebagai obat sakit tenggorokan. Cara konsumsinya, kamu hanya perlu mencelupkan 1 kantong teh ke dalam air hangat dan tunggu selama 5-6 menit. Lalu, kamu dapat mengonsumsinya.

5.     Cuka Apel

Penelitian menunjukkan bahwa cuka apel memiliki kandungan antibakteri alami dalam memerangi infeksi. Karena sifatnya yang asam, dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghentikan penyebaran bakteri.

Apabila sudah ada tanda-tanda bahwa sakit tenggorokan akan datang, gunakan cuka apel sebagai obat sakit tenggorokan. Cobalah larutkan 1 hingga 2 sendok makan cuka apel dalam satu cangkir air dan berkumurlah dengan larutan tersebut.  Kemudian teguk sedikit campuran tersebut, dan ulangi seluruh prosesnya satu hingga dua kali per jam. Pastikan juga untuk minum banyak air di antara sesi berkumur. 

Ada banyak cara yang berbeda dalam menggunakan cuka apel untuk mengobati sakit tenggorokan, yaitu tergantung pada tingkat keparahan penyakit serta kepekaan tubuh terhadap cuka apel.

Penting untuk kamu mengetahui bagaimana cara memilih cuka apel yang baik. Seperti:

- Tidak melalui penyaringan: sehingga terdapat endapan mother yang kaya akan protein alami, bakteri sehat dan asam asetat yang dapat meningkatkan kesehatan 

- Tanpa proses pasteurisasi: sehingga kandungan baik dalam cuka apel tidak rusak

- Organik: pastikan cuka apel yang kamu konsumsi bebas dari pestisida dan bersertifikasi organik.

Apple Cider Vinegar dari Dynamic Health memiliki 3 unsur penting yang telah disebutkan dalam pemilihan cuka apel yang baik sehingga dapat mengatasi sakit tenggorokan yang kamu derita. 

6.     Peppermint

Peppermint dikenal dengan kemampuannya menyegarkan napas. Minyak esensial ini mengandung mentol yang dapat mengencerkan lendir serta menenangkan batuk serta sakit tenggorokan. Selain itu, sifat antivirus, antibakteri dan anti-inflamasi yang terkandung dalam peppermint dapat mendorong penyembuhan.

Perlu diingat, bahwa penggunaan minyak esensial peppermint tanpa mencampurkan dengan minyak pembawa seperti minyak almond manis, minyak kelapa serta minyak zaitun tidak diperkenankan. 

Cara menggunakannya pun cukup mudah, sebaiknya campurkan lima tetes minyak esensial dengan 30 ml minyak pembawa yang kamu pilih. Penggunaan secara langsung dengan menelan minyak esensial tidak disarankan. 

7.     Bawang Putih

Bawang putih merupakan salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk membantu mu meredakan sakit tenggorokan karena mengandung sifat antibakteri. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat bawang putih sebagai obat alami saat sakit tenggorokan adalah dengan mengunyahnya.

Ketika hancur, bawang putih akan melepaskan senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, serta antijamur. 

Apabila cara tersebut tidak dapat kamu lakukan, maka cara lainnya adalah dengan menghisapnya selama 15 menit, atau dapat dicampurkan dengan bahan lain seperti minyak zaitun, madu, ataupun jus. Namun, beberapa penelitian menyebutkan bahwa senyawa allicin akan lebih efektif apabila dikonsumsi secara langsung atau dikunyah dalam keadaan mentah.

8.     Akar manis atau Licorice

Tanaman ini telah lama digunakan  untuk meredakan dan mengeluarkan dahak secara alami dan menjadi obat sakit tenggorokan. Dengan meminum air rebusan akar manis ini dipercaya dapat membuat tenggorokan yang nyeri menjadi lega. 

Tak cukup sampai disitu, akar manis ini memiliki sifat anti-inflamasi yang efektif meredakan peradangan pada tenggorokan yang menjadi penyebab rasa nyeri dan batuk.

Selain meminum rebusan akar manis, cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan berkumur. Namun, menurut National Center for Complementary and Integrative Health, wanita hamil dan menyusui harus menghindari obat ini.

Bahan-bahan yang dipakai sebagai obat alami untuk meredakan sakit tenggorokan cukup mudah ditemukan, bukan? Kamu bisa dapatkan Manuka Health Lozenges, Madu dan Apple Cider Vinegar di Natural Farm. Namun, perlu diingat, jika sakit terus berlanjut dan tidak mereda setelah menggunakan obat alami, segera hubungi dokter. 

Sumber: Healthline. Diakses pada 2021. Help for Sore Throats.

Share

Latest Articles

Kenali 6 Jenis Gatal pada Kulit Anak, Penyebab dan Gejalanya!

Apakah Stretch Mark Bisa Hilang? Begini 9 Cara Efektifnya!

Enema Kopi: Pengertian, Manfaat hingga Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Rekomendasi dan Tips Memilih Sunscreen Anak yang Aman untuk Kulit Sensitif

Diare Pada Anak: Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya

Apa Efek Tidur di Lantai Keramik Tanpa Alas? Ini 7 Dampaknya Bagi Kesehatan

Article Category