Health

Penyebab Batuk Terus-Menerus dan Cara Mengobatinya

By Natural Farm |

Batuk merupakan tindakan refleks untuk membersihkan tenggorokan dari lendir ataupun iritasi akibat benda asing. Pada beberapa kondisi kesehatan tertentu juga dapat menyebabkan seseorang lebih sering batuk. Batuk terus menerus yang berlangsung berminggu-minggu dapat disebabkan berbagai kondisi. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan di bawah ini. 

1. Asma

Salah salah satu gejala yang umum dialami oleh penderita asma ialah batuk secara terus-menerus. Batuk kronis yang disebabkan asma, biasanya terjadi saat adanya infeksi yang menyerang saluran pernapasan atau terpapar faktor pemicu serangan asma, misal paparan bahan kimia, asap rokok, atau wewangian.

2. Polusi udara

Paparan dari polusi udara di sekitar lingkungan tempat kerja atau rumah, seperti jamur, partikel debu, atau bahan kimia yang menguap, dapat meningkatkan risiko batuk terus-menerus.

3. Infeksi

Terjadinya batuk secara terus-menerus bisa menjadi pertanda penyakit infeksi, seperti bronkitis, tuberkulosis, pneumonia, dan pertusis.

Selain itu, batuk terus-menerus juga dapat menjadi gejala long-haul COVID-19. Umumnya, batuk dapat bertahan beberapa minggu atau bulan setelah penderitanya sembuh dari infeksi COVID-19.

4. Postnasal drip

Dahak berlebih pada hidung atau rongga sinus di bagian belakang tenggorokan juga dapat menyebabkan batuk terus-menerus. Kondisi ini di dalam media biasa disebut juga postnasal drip. Umumnya, munculnya dahak berlebih tersebut sering kali disebabkan sinusitis.

5. Penyakit asam lambung (GERD)

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dan membuat iritasi kerongkongan, dapat merangsang refleks batuk. Apabila terjadi secara terus-menerus, dapat memicu batuk kronis yang memperburuk penyakit asam lambung.

6. Obat tekanan darah

Mengonsumsi obat medis tertentu dapat terjadinya batuk terus-menerus, terutama obat penghambat enzim pengubah angiotensin, yang umumnya diresepkan untuk penderita gagal jantung atau darah tinggi. 

Cara Mengobati Batuk Terus-Menerus di Rumah

Batuk terus-menerus, tentu sangat menganggu. Anda dapat mengobati batuk dengan beberapa cara dengan kebiasaan dan langkah di bawah ini. Namun, pastikan bahwa batuk yang Anda alami bukan dari penyakit serius. Berikut simak di bawah ini.

  • Perbanyak asupan cairan, misal teh hangat atau air putih agar dapat mengencerkan lendir yang menumpuk di tenggorokan.
  • Hisap permen pereda batuk agar dapat meredakan iritasi di tenggorokan.
  • Bagi penderita asam lambung, hindari minuman dan makanan yang dapat memicu asam lambung, seperti makanan asam dan pedas pedas, serta minuman berkafein.
  • Hindari kebiasaan merokok serta menjauhi lingkungan perokok.
  • Menjaga kelembapan udara, supaya dapat melegakan saluran pernapasan. Namun, jika tidak memungkinkan, dapat mandi dengan air hangat atau menghirup uap air panas.
  • Menggunakan humidifier, terutama bagi Anda yang sering menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC.
  • Mengonsumsi obat batuk yang berkualitas, Anda bisa mendapatkan obat batuk yang efektif dengan kandungan terbaik, seperti No Cough Syrup. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi vitamin untuk menjaga metabolisme tubuh, seperti Nuvita Vitamin D3, Nutriwell My Boost, dan Kal D3 1000 IU. Sementara untuk anak-anak, dapat mengonsumsi obat Child Life.

Supaya Anda dapat memastikan bahwa penyebab batuk terus-menerus yang dialami, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter, baik itu melalui pemeriksaan fisik ataupun pemeriksaan penunjang lainnya apabila diperlukan, seperti CT scan, foto Rontgen dada, , tes darah, tes fungsi paru, dan pemeriksaan dahak.

Demi kenyamanan dan kesehatan Anda, tentu jangan mengabaikan batuk terus-menerus yang sudah berlangsung lama. Segera lakukan pemeriksaan diri ke dokter supaya Anda dapat penanganan yang dilakukan berdasarkan penyebabnya. Dengan begitu pula, Anda juga bisa menentukan menggunakan cara pengobatan di rumah secara mandiri.

Itulah, penyebab batuk terus-menerus dan cara mengobatinya. Pastikan Anda mengetahui terlebih dahulu penyebab batuk terus menerus, sebelum diobati. Semoga ulasan di atas bisa memberikan manfaat dan membantu Anda.

Photo by Towfiqu barbhuiya

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category