Preeklamsia merupakan masalah kesehatan serius yang disebabkan karena plasenta tidak dapat berkembang dengan baik karena kekurangan suplai dalam pembuluh darah. Hal ini mengakibatkan hipertensi dan protein yang tinggi dalam urine ibu hamil.
Sayangnya, penyebab preeklamsia belum diketahui secara pasti, namun beberapa kondisi seperti riwayat kesehatan dapat meningkatkan risiko penyakit tersebut pada ibu hamil. Cek penjelasan lengkapnya di artikel ini!
Penyebab Preeklamsia
Preeklamsia merupakan masalah kesehatan serius yang mengintai ibu hamil pada trimester kedua atau saat kandungan menginjak usia 20 Minggu ke atas.
Kondisi ini ditandai dengan tingginya tekanan darah hingga mencapai 140 mmHg.
Jika terlambat ditangani, preeklamsia dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang cukup serius dan membahayakan sang ibu maupun janin yang dikandung.
Meski belum diketahui penyebab preeklamsia secara pasti, namun ada beberapa faktor yang dapat memicu terbatasnya aliran darah ke plasenta sehingga janin tidak dapat berkembang secara sempurna, yaitu:
1. Riwayat Penyakit
Ibu hamil dengan riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, autoimun, hipertensi kronik, penyakit ginjal, diabetes, hingga gangguan pembekuan darah lebih rentan mengalami penyakit preeklamsia.
Oleh karena itu, ibu hamil dengan riwayat penyakit seperti di atas harus lebih berhati-hati dalam menjaga pola asupan makanannya serta wajib melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mengantisipasi komplikasi preeklamsia.
2. Defisiensi Vitamin B12 dan Asam Folat
Vitamin B12 serta asam folat merupakan mineral yang berperan penting dalam keseimbangan tekanan darah serta perkembangan plasenta.
Tak heran jika, kebutuhan vitamin B12 serta asam folat pada ibu hamil meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan dengan kondisi normal sehingga mereka rentan mengalami defisiensi.
Itulah mengapa, ibu hamil wajib mengonsumsi suplemen vitamin B kompleks dan asam folat untuk mencukupi kebutuhan tersebut sekaligus mencegah terjadinya preeklamsia.
3. Genetik
Terakhir, penyebab preeklamsia juga bisa terjadi karena faktor genetik. Ibu dengan riwayat keluarga penderita preeklamsia tentu akan lebih rentan untuk mengalami kondisi yang sama.
Oleh sebab itulah, ibu dengan riwayat preeklamsia sebaiknya terbuka dengan para dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Tujuannya untuk meminimalisir risiko preeklamsia yang mematikan sejak dini.
Gejala Preeklamsia
Gejala paling umum dari preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang disertai dengan adanya kandungan protein pada urine.
Namun, gejala preeklamsia ini sulit terdeteksi karena tidak semua ibu hamil menunjukan tanda-tanda yang sama.
Akan tetapi, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala terkait preeklamsia terutama pada trimester kedua kehamilan, seperti:
- Intensitas kencing berkurang atau tidak sama sekali.
- Sakit kepala yang sangat parah.
- Sering mengalami masalah penglihatan seperti mata kabur dan berkunang.
- Sakit perut atas terutama pada bagian bawah tulang rusuk kanan.
- Terjadi pembengkakan pada bagian tubuh.
- Tekanan darah tinggi lebih dari 140/90 mmHg untuk dua kali cek dengan jeda 4 jam.
- Adanya protein pada urine (proteinuria) yang dapat diuji melalui hasil lab.
Baca Juga: Preeklampsia: Penyakit Mematikan Ibu Hamil yang Wajib Diketahui
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Cegah Preeklamsia
Salah satu penyebab preeklamsia yang paling utama adalah defisiensi vitamin B12 dan asam folat pada ibu hamil.
Sayangnya saat hamil, kedua mineral ini sangat sulit dipenuhi hanya dengan makanan sehari-hari saja.
Oleh karena itu, dibutuhkan tambahan suplemen vitamin dengan kandungan utama B12 dan asam folat untuk mencegah terjadinya preeklamsia serta janin bisa berkembang dengan sehat di dalam rahim. Berikut ini adalah rekomendasi terbaiknya!
1. Natures Plus Vitamin B12 500 mcg
Vitamin B12 merupakan salah satu vitamin esensial dalam kehamilan namun tidak bisa diproduksi secara mandiri oleh tubuh.
Disinilah Natures Plus Vitamin B12 500 mcg untuk menjawab permasalahan tersebut. Sesuai namanya, suplemen ini mengandung B12 500 mcg vegan yang efektif untuk membentuk sel darah merah, meningkatkan energi, dan sintesis DNA sehingga mampu mencegah anemia serta preeklamsia pada ibu hamil.
2. Wellness 2 A Day Multivitamin Formula
Wellness 2 A Day Multivitamin Formula merupakan suplemen vitamin dengan kandungan lengkap mulai dari vitamin A, B12, C, E, kalsium, hesperidin complex, zat besi dan citrus bioflavonoids complex.
Kombinasi ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, memperbaiki kerusakan sel, serta mencegah kurang darah.
Jadi, suplemen ini masih memiliki efek yang optimal untuk mencegah berbagai penyakit saat kehamilan seperti anemia dan preeklamsia.
3. Nuvita Nutri Folic
Selain B12, asam folat juga merupakan mineral yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah terjadinya preeklamsia. Salah satu suplemen asam folat terbaik dengan harga terjangkau yang dapat Anda coba adalah Nuvita Nutri Folic.
Suplemen ini mengandung 1000 mcg asam folat yang mampu meningkatkan pembentukan sel darah merah sehingga efektif untuk mencegah terjadinya anemia dan preeklamsia selama masa kehamilan.
Selain itu, suplemen ini juga dapat mencegah resiko keguguran dan cacat pada bayi dalam kandungan.
4. Nutriwell Pregnancy Formula
Suplemen lainnya yang mengandung asam folat yang cukup tinggi, 800 mcg sehingga layak untuk Anda konsumsi adalah Nutriwell Pregnancy Formula.
Selain asam folat, suplemen ini juga mengandung 20 jenis vitamin dan mineral lainnya yang dapat menunjang kesehatan serta daya tahan tubuh selama masa kehamilan.
Adanya kandungan asam folat juga membuat suplemen ini efektif untuk meningkatkan pembentukan sel darah merah sehingga dapat mencegah preeklamsia secara optimal.
5. Nutriwell Folic Acid
Terakhir, Anda juga dapat mengonsumsi Nutriwell Folic Acid yang memiliki kandungan asam folat sekitar 800 mcg.
Kandungan ini sangat penting bagi ibu hamil untuk mencegah terjadinya resiko keguguran ataupun cacat bayi di dalam kandungan.
Jangan khawatir, tabletnya juga kecil sehingga mudah untuk ditelan serta efektif untuk meningkatkan kesehatan darah dan jantung baik pada ibu maupun anak di dalam kandungan. Jadi, preeklamsia bisa dicegah secara optimal.
Demikianlah berbagai penyebab preeklamsia pada ibu hamil yang harus diwaspadai sejak dini supaya tidak menimbulkan komplikasi saat menjalani masa kehamilan.
Salah satu cara mencegah terjadinya preeklamsia adalah memenuhi kebutuhan B12 dan asam folat sehari-hari melalui suplemen vitamin berkualitas.
Berbagai suplemen tersebut sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah hanya di website Natural Farm. Cek vitamin favorit Anda sekarang sebelum kehabisan!
Pertanyaan Seputar Penyebab Preeklamsia
Apa penyebab terjadinya preeklamsia?
Preeklamsia terjadi karena kurangnya aliran darah menuju rahim karena pembuluh darah tidak berfungsi dengan baik. Ditambah, terjadi defisiensi B12 serta asam folat sehingga sel darah merah tidak dapat terbentuk dengan optimal.
Apakah preeklamsia dapat dicegah?
Jangan khawatir, preeklamsia dapat dicegah dengan baik dengan memenuhi nutrisi harian dari makanan bergizi, rutin berolahraga, dan mengonsumsi suplemen asam folat dan B12 secara rutin.
Apakah stres bisa menyebabkan preeklamsia?
Preeklamsia disebabkan karena aliran darah menuju rahim terganggu sehingga menyebabkan kematian pada bayi dan ibunya.
Hal ini seringkali dipicu karena beberapa faktor tambahan, termasuk stress, aktivitas fisik yang berlebihan, kelelahan, usia dan jarak persalinan.
Reference:
- https://www.nhs.uk/conditions/pre-eclampsia/causes/
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17952-preeclampsia
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/252025
- https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/preeclampsia
- https://www.preeclampsia.org/cause-of-preeclampsia
- https://www.nichd.nih.gov/health/topics/preeclampsia/conditioninfo/risk
