Mengetahui ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh menjadi informasi krusial untuk mengetahui apakah metode pengobatan yang telah Anda lakukan sudah benar atau sebaliknya.
Bagi penderita diabetes, menemukan luka berisiko besar menimbulkan persoalan infeksi yang lebih serius lagi. Di sisi lain, kadar gula darah yang tidak stabil serta penyakit komplikasi yang menyertainya membuka luka pada penderita diabetes relatif lama untuk sembuh.
Bahkan pada kondisi yang parah, proses penyembuhan luka tersebut memerlukan waktu hingga berbulan-bulan. Lantas apa saja ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh?
Baca Juga: Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes, Apa Saja?
Ciri-ciri Luka Diabetes
Luka yang dialami penderita diabetes disebabkan karena terjadinya kerusakan saraf. Sebelum melihat ciri-ciri lukanya, Anda akan merasakan sejumlah gejala di antaranya:
- Timbul rasa sakit di titik tertentu.
- Kulit di sekitar area luka berubah warna jadi lebih gelap.
- Respons tubuh terhadap suhu menurun.
- Kerontokan rambut di bagian tertentu.
- Merasakan kesemutan dan mati rasa.
Gejala di atas sulit terdeteksi sebab ada banyak gejala penyakit yang serupa. Namun bila selanjutnya Anda merasakan beberapa ciri-ciri perubahan warna dan bentuk pada kulit. Misalnya saja warna kulit jadi kemerahan, lecet, kapalan, hingga bengkak maka Anda patut waspada.
Sebab parah atau tidaknya luka tergantung bagaimana cara Anda mengobati dan merawatnya. Adapun tingkat keparahan luka diabetes antara lain:
- Skala 0 berarti bentuk lukanya masih kecil dan penderita hanya merasakan rasa nyeri.
- Skala 1 berarti luka terletak di bagian kulit atas.
- Skala 2 berarti bentuk luka sudah dalam dan mencapai bagian sendiri serta otot.
- Skala 3 berarti bentuk luka sudah lebih dalam lagi karena sudah menyerang bagian tulang.
- Skala 4 berarti penderita akan mengalami gangrene di bagian kaki tertentu.
- Skala 5 berarti rasa gangrene (kematian otot) akan menyerang seluruh bagian kaki.
Apakah Luka Diabetes Dapat Disembuhkan?
Untuk menjawab pertanyaan apakah luka diabetes dapat sembuh, sebaiknya pahami dulu apa penyebab diabetic ulcer atau luka diabetes.
Mengutip dari HelloSehat, dalam buku Diabetic Ulcer yang diterbitkan tahun 2022, sekitar 25% pasien yang menderita diabetes tipe 1 ataupun 2 memiliki risiko luka selama hidupnya.
Faktor yang menyebabkan luka diabetes tersebut di antaranya:
- Penderita sudah mengalami penyakit diabetes untuk waktu yang lama.
- Mengalami kerusakan saraf.
- Kadar gula tak terkontrol.
- Kondisi sirkulasi darah buruk.
- Kerusakan saraf.
- Kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi.
- Obesitas.
Apabila luka diabetes terlihat, Anda perlu mengobati dan merawatnya agar luka tersebut tidak semakin parah. Sebab bila lukanya semakin parah, berisiko memicu timbulnya jaringan hitam di sekitar area luka. Kondisi yang demikian akan menghambat aliran darah menuju kaki.
Di sisi lain, luka diabetes juga bisa mengalami infeksi. Oleh karena itu, kalau Anda ingin luka tersebut segera sembuh maka perhatikan cara pengobatan dan perawatannya agar luka semakin membaik dan sembuh.
Ciri-ciri Luka Diabetes Mau Sembuh
Setelah melakukan pengobatan luka diabetes, ketahui ciri-ciri luka luka diabetes mau sembuh berikut ini.
1. Munculnya Jaringan Baru Yang Berfungsi Menutupi Luka
Ciri luka diabetes akan sembuh yang pertama adalah munculnya jaringan baru. Tubuh biasanya akan mengirimkan sinyal kimia yang memberitahu sel-sel di sekitar luka untuk membuat jaringan elastis.
Jaringan baru ini akan menutupi serta memperbaiki kulit yang berada di jaringan luka diabetes. Salah satu sel yang berperan dalam pembentukan jaringan elastis baru ini adalah sel darah merah yang kaya akan oksigen.
2. Munculnya Rasa Gatal Di Sekitar Area Luka Diabetes
Ciri luka diabetes akan sembuh yang selanjutnya adalah munculnya rasa gatal di sekitar area luka. Rasa gatal ini timbul akibat rangsangan senyawa kimia alami serta proses perbaikan saraf.
Saat luka diabetes mau sembuh, tubuh akan memproduksi serta melepaskan histamin yang berfungsi sebagai perlindungan pada area luka.
Selain itu serabut saraf yang khusus yang bisa mendeteksi lapisan kulit teriritasi juga akan mengirimkan sinyal pada sumsum tulang belakang. Pada akhirnya semua respons alami tubuh tersebut akan menimbulkan rasa gatal pada saat luka akan mengering
3. Warna Kemerahan Yang Semakin Memudar
Warna kemerahan yang semakin memudar juga menjadi ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh. Jaringan baru yang terbentuk oleh sel darah merah akan membantu sel-sel lain untuk mengangkat bekas luka merah yang telah mengering.
Kemudian warna kemerahan pada luka tersebut akan memudar dan terlihat lebih rata. Meski ada pula jaringan luka yang menjadi mengerut atau meregang.
4. Cairan atau Nanah Berhenti Keluar
Umumnya luka yang dialami penderita diabetes mengalami infeksi sehingga mengeluarkan nanah atau cairan yang mengeluarkan aroma kurang sedap. Saat cairan tersebut berkurang atau warnanya berubah menjadi bening, itu adalah tanda tanda luka diabetes akan sembuh.
5. Rasa Nyeri Berkurang hingga Luka Mulai Kering dan Menutup Perlahan
Ciri luka diabetes sembuh yang terakhir yakni rasa nyeri dan bengkak di sekitar luka mulai mereda dan membaik secara perlahan. Kemudian tekstur lukanya tidak terlalu basah atau lembab lagi, justru lukanya mulai kering.
Hingga akhirnya di fase terakhir penyembuhan di mana kondisi luka mulai mengering dan menutup secara perlahan oleh jaringan baru.
Cara Mempercepat Penyembuhan Luka Diabetes
Luka diabetes harus diperhatikan dan dirawat dengan baik agar tidak menimbulkan infeksi serius. Sebagai informasi, berikut cara merawat luka diabetes yang perlu Anda ketahui
- Membersihkan area luka setiap hari
- Mengecek tingkat keparahan pada luka
- Menutup luka dengan perban
- Menghindari tekanan pada area luka
- Mengontrol asupan gula darah
- Memperhatikan pola makan untuk pemenuhan nutrisi yang baik bagi tubuh
Selain melakukan perawatan luka, Anda juga perlu melakukan tindakan pencegahan agar luka diabetes tidak muncul di bagian tubuh yang lain. Misalnya dengan berhati-hati saat menggunakan alat atau benda tajam serta menghindari berjalan tanpa menggunakan alas kaki.
Rekomendasi Suplemen untuk Mengatasi Diabetes
Terlepas dari upaya untuk mengobati luka, Anda bisa membantu proses pengobatannya dengan mengatasi penyakit diabetes itu sendiri. Berikut ini suplemen multivitamin yang direkomendasikan untuk penderita diabetes.
1. Nuvita Nutri D3 1000 IU
Jika Anda menderita diabetes, mengonsumsi Nuvita Nutri D3 1000 IU dapat menjadi pilihan tepat untuk membantu mengelola kondisi Anda. Suplemen ini mengandung vitamin D3 sebanyak 1000 IU yang bermanfaat untuk mencukupi kebutuhan harian tubuh akan vitamin D.
Dengan kadar vitamin D yang cukup, sensitivitas insulin dalam tubuh Anda dapat meningkat, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah secara lebih optimal. Selain itu, Nuvita Nutri D3 juga mendukung sistem imun Anda agar tetap kuat, yang sangat penting bagi penderita diabetes yang rentan terhadap infeksi.
2. NutriWell Vitamin D3 1000 IU
NutriWell Vitamin D3 1000 IU hadir dengan kandungan vitamin D aktif yang mudah diserap oleh tubuh, sehingga sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan Anda sehari-hari. Dengan mengonsumsinya secara rutin, Anda dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh agar lebih tahan terhadap infeksi.
Selain itu, vitamin D3 ini juga berperan penting dalam membantu penyerapan kalsium dan fosfor, yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang dan gigi Anda. Tak hanya itu, NutriWell Vitamin D3 juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
3. Natural Factors WellbetX Complete Diabetic
Natural Factors WellbetX Complete Diabetic dirancang khusus untuk Anda yang ingin mendukung metabolisme glukosa secara optimal. Suplemen ini memiliki komposisi lengkap berupa multivitamin, mineral, dan kombinasi ekstrak herbal yang bekerja secara sinergis untuk membantu menormalkan kadar gula darah serta memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kandungan ekstrak tumbuhannya, seperti Alfalfa Juice Powder, Spirulina, Wheat Grass Juice Powder, Green Tea, Curcumin, dan Grape Seed, kaya akan antioksidan yang tidak hanya melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, tetapi juga membantu menurunkan kadar gula darah Anda secara alami.
4. Natures Health Nano COQ10
Natures Health Nano COQ10 sangat cocok untuk Anda yang menderita diabetes, karena salah satu manfaat utamanya adalah membantu mengatur kadar gula darah agar tetap stabil.
Suplemen ini juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi, yang sering menjadi masalah tambahan bagi penderita diabetes.
Dengan teknologi nano yang meningkatkan penyerapan CoQ10 di dalam tubuh, suplemen ini juga mendukung kesehatan jantung Anda, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat angina atau pernah mengalami serangan jantung, sehingga tubuh tetap bertenaga dan lebih terlindungi dari komplikasi serius.
Demikianlah ulasan mengenai ciri-ciri luka diabetes yang mau sembuh. Munculnya luka memang menjadi hal yang paling dikhawatirkan oleh penderita diabetes. Meski begitu, dengan perawatan yang tepat dan teratur, potensi luka diabetes yang bertambah parah bisa diminimalkan.