Detak jantung normal pada setiap orang tidaklah sama, tergantung pada usia dan kondisi kesehatannya. Jantung yang normal serta berfungsi dengan baik akan berdetak secara berirama dan sama setiap ketukannya. Sementara pada jantung yang abnormal, detakannya akan terdengar tidak beraturan.
Pola keteraturan detak jantung sendiri dapat berubah seiring bertambahnya usia. Selain itu, perubahan detak jantung juga bisa dipengaruhi oleh kondisi medis tertentu. Sebab itu, penting untuk menjaga detak jantung agar tetap normal.
Gangguan Kesehatan yang Membuat Detak Jantung Tidak Normal
Sebelum membahas cara menjaga detak jantung agar tetap normal, tak ada salahnya untuk membahas apa saja gangguan kesehatan yang membuat detak jantung tidak normal. Dari beberapa jenis penyakit yang ada, hipertensi jadi salah satu gangguan kesehatan yang harus diwaspadai.
Pasalnya, hipertensi membuat detak jantung menjadi abnormal. Hipertensi juga berisiko menimbulkan stroke maupun penyakit jantung. Selain itu, seseorang yang mengidap gangguan troid, penyakit katup jantung, dan gangguan elektrolit juga memiliki detak jantung yang tidak normal.
Cara Efektif Menjaga Detak Jantung Normal
Menerapkan pola hidup sehat adalah salah satu kunci untuk menjaga detak jantung tetap normal. Nah, berikut ini tiga hal sederhana yang dapat dilakukan agar kesehatan jantung senantiasa terjaga.
1. Olahraga Secara Rutin
Menerapkan pola hidup sehat tidak cukup dengan mengubah pola makan saja. Anda juga harus melakukan olahraga secara rutin agar jantung tetap sehat. Saat berolahraga, jantung akan bekerja secara aktif memompa darah ke seluruh tubuh.
Bagi anda yang baru memulai pola hidup sehat, biasakan untuk berolahraga ringan minimal selama 150 menit per minggu. Anda dapat memilih olahraga seperti yoga, jogging, jalan cepat, dan lain sebagainya. Sementara untuk aktivitas fisik mulai dari sedang hingga berat, minimal dilakukan 75 menit per minggu.
2. Menjaga Berat Badan Ideal
Agar detak jantung normal, anda perlu menjaga berat badan ideal. Sebagian orang mungkin tidak begitu mengontrol berat badan. Padahal, jika berat badan melebihi batas ideal, makin banyak beban yang harus dibawa oleh tubuh. Hal ini akan mempengaruhi detak jantung, terlebih bagi seseorang yang tidak memiliki banyak massa otot.
3. Mengelola Stres dengan Baik
Cara terakhir adalah dengan mengelola stress. Ketika cemas, seseorang cenderung mengalami peningkatan detak jantung. Jika stress terjadi secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang lama, tentunya tidak baik bagi kesehatan jantung dan mental. Untuk itu, belajarlah mengelola stress dengan benar.
Demikian tadi 3 cara mudah menjaga detak jantuk normal. Untuk mengetahui kondisi jantung anda secara lebih rinci, jangan lupa mengecek kesehatan secara berkala. Jika ada yang tidak beres dengan jantung anda akan lebih mudah mengatasinya bila terdeteksi sejak dini.
