Apa Itu Ulkus Dekubitus?
Ulkus dekubitus adalah luka akibat tekanan yang terlalu lama pada kulit karena berbaring terus-menerus. Luka paling sering muncul pada area kulit yang tertekan ketika berbaring, seperti tumit, siku, pinggul dan tulang ekor.
Kondisi ini berisiko terjadi pada orang yang menderita suatu penyakit hingga menyebabkan gerak tubuhnya terbatas. Penderita hanya bisa berbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda dalam waktu lama.
Apa Saja Penyebab Ulkus Dekubitus?
Ulkus dekubitus bisa timbul karena adanya tekanan pada bagian tubuh tertentu yang menyumbat aliran darah ke kulit. Faktor lain yang terkait adalah keterbatasan mobilitas, yang dapat membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan dan memudahkan terjadinya ulkus dekubitus. Ada tiga faktor utama yang berkontribusi terhadap terjadinya ulkus dekubitus, yaitu:
- Tekanan
Tekanan konstan pada bagian tubuh tertentu dapat menghalangi aliran darah ke jaringan tubuh di area tersebut. Aliran darah penting untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi lain ke jaringan. Tanpa nutrisi penting ini, kulit dan jaringan di sana bisa rusak. Pada orang dengan mobilitas terbatas, tekanan umumnya terjadi di area yang tidak memiliki lapisan otot atau lemak yang padat, seperti tulang belakang, tulang ekor, punggung, pinggul, tumit, dan siku. - Gesekan
Gesekan atau gesekan dapat terjadi ketika kulit terus-menerus bersentuhan dengan pakaian atau seprai. Hal ini bisa membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan, apalagi jika kulit juga lembap. - Pengelupasan kulit
Dapat terjadi ketika dua permukaan bergerak dalam arah yang berlawanan. Misalnya, ketika tempat tidur dinaikkan di kepala, seseorang dapat tenggelam. Saat tulang ekor bergerak ke bawah, kulit dapat tetap menempel pada kasur, sehingga terjadi pengelupasan.
Apa Saja Faktor Risiko Ulkus Dekubitus?
Seseorang berisiko terkena ulkus dekubitus jika mengalami kesulitan bergerak dan tidak dapat dengan mudah mengubah posisi saat duduk atau berbaring. Beberapa faktor risiko antara lain sebagai berikut:
- Imobilitas
Kondisi ini dapat disebabkan oleh kesehatan yang buruk, cedera tulang belakang, dan penyebab lainnya. - Kurangnya persepsi sensorik
Cedera sumsum tulang belakang, gangguan neurologis, dan kondisi lain dapat menyebabkan hilangnya sensasi. Kesulitan merasakan sakit atau ketidaknyamanan dapat terjadi akibat seseorang tidak menyadari tanda-tanda berbahaya dari ulkus dekubitus dan pentingnya mengubah posisi. - Gizi buruk dan status hidrasi
Setiap orang membutuhkan cukup cairan, kalori, protein, vitamin, dan mineral dalam makanan sehari-harinya, termasuk mereka yang sedang sakit. Hal ini berguna untuk menjaga kondisi kulit dan mencegah kerusakan jaringan. - Kondisi medis yang mempengaruhi aliran darah
Masalah kesehatan yang mempengaruhi aliran darah, seperti diabetes dan penyakit pembuluh darah, dapat meningkatkan risiko kerusakan jaringan.
Bagaimana Cara Pengobatan Ulkus Dekubitus?
Pengobatan ulkus dekubitus biasanya melibatkan upaya untuk mengurangi tekanan pada bagian tubuh yang terkena, mengobati luka, menghilangkan rasa sakit, mencegah infeksi, dan menjaga asupan nutrisi yang baik. Pendekatan berbagai aspek perawatan luka membutuhkan tim multi disiplin dalam penanganannya. Beberapa langkah untuk mengobati ulkus dekubitus adalah:
- Turunkan tekanan
Langkah pertama dalam mengobati ulkus dekubitus adalah dengan mengurangi tekanan dan gesekan pada bagian tubuh yang terkena. Beberapa strategi yang bisa diikuti adalah mengubah posisi setidaknya setiap jam saat duduk dan setiap dua jam saat berbaring di tempat tidur. Selain itu, pembalut juga bisa digunakan untuk mengurangi tekanan pada bagian tubuh tertentu. - Membersihkan dan mengobati luka
Pengobatan ulkus dekubitus tergantung pada kedalaman luka yang diderita. Secara umum, pembersihan dan perawatan luka melibatkan proses pengobatan dengan cairan garam dan menggunakan perban. - Mengangkat jaringan yang rusak
Untuk membantu proses penyembuhan, jaringan yang terluka dan terinfeksi biasanya harus diangkat. Ini dapat dilakukan dengan beberapa cara, termasuk membersihkan luka dengan air atau mengangkat jaringan yang rusak. - Perlakuan
Beberapa jenis terapi obat dapat diberikan untuk mengurangi rasa sakit atau mengobati infeksi. - Pembedahan
Ulkus dekubitus besar yang tidak dapat diobati dengan metode pengobatan lain mungkin memerlukan prosedur pembedahan.
Bagaimana Mencegah Ulkus Dekubitus?
Ulkus dekubitus dapat dicegah dengan beberapa cara, seperti:
- Sering mengubah posisi untuk menghindari tekanan berlebihan dan konstan pada bagian tubuh tertentu.
- Strategi lain yang dapat diterapkan adalah menjaga kesehatan kulit, menerapkan asupan nutrisi dan cairan yang cukup, menghindari rokok, mengontrol stres dengan baik, dan berolahraga secara teratur.
- Perhatikan beberapa hal terkait perubahan posisi, yaitu mencoba mengubah posisi setidaknya setiap jam sambil duduk di kursi roda. Coba juga cari kursi roda yang fleksibel dan bisa dimiringkan.
- Pilih juga bantal atau seprai yang membantu mengurangi tekanan pada bagian tubuh tertentu. Juga lakukan pengangkatan batuan dasar di area kepala sekitar 30 derajat.
- Selain itu, dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan menjaga kulit tetap kering, serta memeriksakan kulit secara teratur untuk tanda-tanda ulkus dekubitus.
Apa Saja Komplikasi Penyakit Ulkus Dekubitus?
Ada beberapa komplikasi yang dapat timbul jika ulkus dekubitus tidak segera ditangani, yaitu:
- Selulitis, akibat infeksi pada kulit dan jaringan lunak. Kondisi ini dapat menyebabkan kemerahan dan peradangan pada area sekitar luka.
- Infeksi tulang dan sendi, akibat penyebaran infeksi dari kulit dan jaringan lunak.
- Sepsis, yaitu kondisi di mana infeksi menyebar ke aliran darah dan menimbulkan reaksi sistem imun di seluruh tubuh.
- Kanker, akibat luka yang tak kunjung sembuh (ulkus Marjolin).
Sekian dulu artikel tentang penyakit ulkus dekubitus Natural Farm kali ini, semoga dapat mencerahkan kaum rebahan agar tetap bergerak ya! ☺ Jangan lupa untuk pantengin terus website Natural Farm. Stay Happy Healthy Habits!
Sumber: