Health

5 Cara Menghitung Kalori Harian Berdasarkan Usia

By Erwin |

Dalam perjalanan menuju gaya hidup sehat, penting untuk memperhatikan asupan kalori harian yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Usia adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam menghitung kalori harian. 

Setiap tahap kehidupan memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda, dan penghitungan kalori yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan. 

5 Cara Menghitung Kalori Harian Berdasarkan Usia

Berikut adalah lima cara untuk menghitung kalori harian berdasarkan usia!

1. Menggunakan Rumus Basal Metabolic Rate (BMR)

Rumus BMR adalah salah satu metode yang paling umum digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian. Rumus ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan. Untuk menghitung BMR, Anda dapat menggunakan rumus Harris-Benedict yang telah dimodifikasi untuk mengakomodasi usia:

Untuk Pria:

BMR = 88.362 + (13.397 x berat dalam kg) + (4.799 x tinggi dalam cm) - (5.677 x usia dalam tahun)

Untuk Wanita:

BMR = 447.593 + (9.247 x berat dalam kg) + (3.098 x tinggi dalam cm) - (4.330 x usia dalam tahun)

Setelah menghitung BMR, Anda dapat menyesuaikannya dengan tingkat aktivitas fisik Anda untuk mendapatkan perkiraan total kalori harian yang dibutuhkan.

2. Mengonsultasikan dengan Ahli Gizi

Konsultasi dengan ahli gizi atau dietisien adalah cara terbaik untuk mendapatkan perkiraan yang akurat tentang kebutuhan kalori harian berdasarkan usia Anda. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap gaya hidup, kebiasaan makan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan kalori Anda. Dengan informasi tersebut, mereka dapat membuat rekomendasi yang sesuai dengan usia dan tujuan kesehatan Anda.

3. Menggunakan Aplikasi atau Kalkulator Online

Ada banyak aplikasi dan kalkulator online yang tersedia secara gratis yang dapat membantu Anda menghitung kebutuhan kalori harian berdasarkan usia. Cukup masukkan informasi yang diminta, seperti usia, jenis kelamin, tinggi, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik, dan aplikasi akan memberikan perkiraan jumlah kalori yang diperlukan setiap hari.

4. Memperhatikan Perubahan Metabolisme Seiring Bertambahnya Usia

Perubahan metabolisme adalah hal yang wajar seiring bertambahnya usia. Metabolisme cenderung lambat, yang berarti tubuh memerlukan lebih sedikit kalori untuk menjaga berat badan yang stabil. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhitungkan perubahan ini saat menghitung kebutuhan kalori harian. Jika Anda merasa sulit untuk menentukan jumlah kalori yang tepat, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan usia Anda.

5. Menyesuaikan Pola Makan dengan Kebutuhan Usia

Selain memperhitungkan jumlah kalori, penting juga untuk memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Dalam setiap tahap kehidupan, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi untuk menjaga kesehatan optimal. 

Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan protein tanpa lemak berlebih. Hindari makanan yang tinggi gula tambahan, lemak jenuh, dan garam. Dengan memilih makanan yang sehat dan sesuai dengan usia, Anda dapat memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa melebihi kebutuhan kalori harian.

Dalam menghitung kalori harian berdasarkan usia, penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang unik. Selain usia, faktor-faktor seperti tingkat aktivitas fisik, metabolisme, dan tujuan kesehatan juga perlu dipertimbangkan.

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category