Cara menyusui bayi baru lahir merupakan hal paling krusial yang perlu Anda pahami saat memasuki masa awal menyusui. Tidak hanya membantu Anda memberikan ASI dengan optimal, memahami teknik menyusui sejak hari pertama juga sangat memengaruhi kenyamanan ibu dan bayi.
Cara menyusui bayi baru lahir yang tepat membantu menciptakan pengalaman menyusui yang lebih menyenangkan bagi Anda dan buah hati. Saat ibu merasa nyaman, proses menyusui akan berjalan lebih lancar dan bayi pun mampu mendapatkan kebutuhan nutrisi dari ASI secara maksimal.
Inilah alasan penting mengapa pemahaman tentang posisi dan teknik menyusui tak boleh diabaikan, bahkan oleh ibu yang sudah berpengalaman sekalipun.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memperbanyak Asi yang Efektif? Ini 12 Tipsnya!
Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar
Baik Anda seorang ibu baru maupun sudah pernah menyusui sebelumnya, memahami cara menyusui bayi baru lahir tetap menjadi pembelajaran tersendiri. Setiap anak memiliki karakter dan kebutuhan berbeda, sehingga pendekatannya pun bisa bervariasi.
Beberapa posisi berikut ini bisa Anda coba untuk menemukan metode menyusui yang paling nyaman dan efektif.
1. Laid-Back Breastfeeding
Posisi laid-back breastfeeding sangat direkomendasikan untuk Anda yang baru pertama kali menyusui. Gaya menyusui ini cenderung memberikan rasa rileks karena ibu bisa menyusui dalam posisi setengah berbaring.
Anda bisa menyandarkan punggung ke bantal yang ditempatkan di kursi atau dinding, lalu letakkan bayi di atas dada. Kepala bayi sebaiknya sejajar dengan payudara. Saat posisi sudah tepat, secara naluriah bayi biasanya akan mencari dan menempel ke puting payudara sendiri.
2. Cross Cradle Hold
Posisi cross cradle hold bisa menjadi pilihan untuk Anda yang ingin mengatur perlekatan bayi dengan lebih akurat. Teknik ini hampir menyerupai cradle hold, namun posisi tangan dan payudara yang digunakan justru berlawanan.
Misalnya, jika Anda menyusui dengan payudara kiri, gunakan tangan kanan untuk menopang tubuh dan kepala bayi. Posisi ini memberikan kontrol lebih saat membantu bayi menempel ke puting dengan benar. Walaupun awalnya terasa agak sulit, seiring waktu Anda akan terbiasa dan bisa menilai apakah isapan bayi sudah optimal.
3. Cradle Hold
Posisi menyusui yang satu ini cukup umum digunakan, terutama oleh ibu yang sudah mulai terbiasa menyusui. Cradle hold dilakukan dengan menggendong bayi menggunakan lengan pada sisi payudara yang digunakan untuk menyusui. Lengan tersebut menopang tubuh bayi secara menyeluruh mulai dari kepala, leher, hingga punggung.
Sebagai contoh, saat Anda menyusui dengan payudara kiri, maka gunakan lengan kiri untuk menggendong bayi. Posisi ini membuat bayi berbaring nyaman mengikuti lekuk tangan Anda.
Cradle hold lebih cocok diterapkan pada bayi yang tidak terlalu besar dan sudah memiliki kemampuan menyusu dengan baik. Untuk bayi yang baru belajar menyusu atau memiliki tubuh lebih besar, posisi ini mungkin terasa kurang stabil.
4. Sitting Baby
Metode menyusui sitting baby dilakukan saat bayi berada dalam posisi duduk menghadap tubuh Anda. Posisi ini cocok jika bayi sudah memiliki kontrol kepala yang cukup baik atau sudah mampu duduk sendiri, setidaknya dalam waktu singkat.
Anda bisa menyusui dalam posisi duduk yang nyaman, lalu letakkan bayi di pangkuan dengan posisi tubuhnya tegak dan wajah menghadap ke arah payudara. Bila perlu, bantu menopang tubuh bayi menggunakan salah satu lengan.
Perhatikan agar leher dan punggung bayi tetap lurus serta pastikan area hidung tidak tertekan selama menyusu. Posisi ini cukup praktis, terutama saat Anda sedang bepergian dan tidak memiliki banyak ruang gerak.
5. Football Hold
Teknik football hold sangat disarankan bagi Anda yang baru saja menjalani operasi caesar atau ingin menyusui bayi kembar. Posisi ini mengarahkan tubuh bayi ke samping tubuh Anda, dengan kepala bayi berada di dekat payudara dan kakinya menjulur ke arah belakang.
Untuk melakukannya, tempatkan bayi di sisi tubuh dan sangga tubuhnya dengan lengan bawah. Gunakan bantal menyusui untuk menopang lengan dan bayi agar Anda merasa lebih nyaman. Posisi ini memberikan keleluasaan bagi Anda untuk melihat perlekatan bayi secara lebih jelas sekaligus menghindari tekanan pada perut pasca operasi.
Apakah Boleh Menyusui Bayi dengan Posisi Tiduran?
Menyusui sambil tiduran merupakan salah satu alternatif yang dapat Anda lakukan ketika merasa lelah atau belum memiliki cukup tenaga untuk duduk pasca melahirkan.
Cara menyusui bayi baru lahir dengan posisi tidur sangat membantu, terutama di masa awal pemulihan, karena memberikan kenyamanan ekstra bagi ibu yang masih membutuhkan banyak istirahat.
Untuk melakukannya, Anda bisa mulai dengan meletakkan bayi di atas permukaan yang datar dan aman, lalu gunakan bantal untuk menyokong kepala dan punggungnya agar tetap stabil. Setelah itu, posisikan kepala bayi sejajar dengan payudara, lalu bantu arahkan mulutnya ke puting agar ia bisa mulai menyusu.
Selain itu, cara menyusui bayi baru lahir sambil tiduran lainnya dengan teknik side lying, yaitu posisi berbaring miring berhadapan dengan bayi. Letakkan tubuh bayi sedekat mungkin dengan payudara, lalu perlahan bantu miringkan badannya dan dorong punggungnya ke arah Anda.
Posisi side lying sering direkomendasikan untuk ibu yang menjalani operasi caesar karena minim tekanan pada area perut dan tetap memungkinkan proses menyusui berlangsung lancar dan nyaman.
Rekomendasi Suplemen ASI Booster untuk IBu Menyusui
Di samping menemukan posisi menyusui yang nyaman, Ibu bisa bantu mensuplai ASI yang cukup sesuai kebutuhan sang buah hati dengan mengonsumsi supelmen ASI booster berikut ini.
1. Herbana Relief Sari Daun Katuk
Herbana Relief Sari Daun Katuk dapat menjadi pilihan alami yang bermanfaat bagi Anda, khususnya para ibu menyusui yang ingin meningkatkan produksi ASI. Suplemen ini mengandung ekstrak daun katuk yang kaya akan senyawa aktif untuk mendorong pembentukan ASI secara alami, sehingga kebutuhan nutrisi si kecil dapat terpenuhi dengan baik.
Tak hanya itu, daun katuk juga dikenal efektif dalam membantu mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi, yang sering dialami oleh ibu pasca melahirkan. Dengan Herbana, Anda bisa menjaga kesehatan tubuh sekaligus memberikan yang terbaik untuk buah hati Anda.
2. Nutriwell Breastfeeding Formula
Nutriwell Breastfeeding Formula adalah suplemen yang tepat untuk Anda yang sedang menyusui dan membutuhkan dukungan dalam memperlancar produksi ASI. Dengan kandungan herbal alami seperti ekstrak Fenugreek, Milk Thistle, Fennel, Asparagus, dan Marshmallow, suplemen ini bekerja efektif sebagai ASI booster yang membantu memastikan kebutuhan nutrisi bayi Anda terpenuhi secara optimal.
3. Natures Plus Folic Acid
Natures Plus Folic Acid dengan kandungan 400 mcg asam folat, 5 mg vitamin B6, dan 15 mcg vitamin B12 merupakan suplemen yang bermanfaat bagi Anda yang sedang dalam masa menyusui.
Kombinasi ketiga vitamin ini berperan penting dalam mendukung proses laktasi, sehingga produksi ASI Anda dapat lebih optimal. Asam folat membantu regenerasi sel, vitamin B6 berperan dalam metabolisme hormon yang memengaruhi produksi ASI, sementara vitamin B12 mendukung energi dan kesehatan sistem saraf Anda selama masa menyusui.
4. Nutriwell Folic Acid
Nutriwell Folic Acid dengan kandungan tinggi 800 mcg asam folat merupakan pilihan tepat untuk Anda yang sedang menyusui dan ingin meningkatkan produksi ASI secara alami.
Asam folat, yang merupakan bagian dari vitamin B, berperan penting dalam mendukung pembentukan dan regenerasi sel, termasuk sel-sel yang berperan dalam proses laktasi.
Dengan asupan folat yang cukup, tubuh Anda akan lebih optimal dalam memproduksi ASI, sekaligus membantu menjaga energi dan kesehatan selama masa menyusui. Suplemen ini dapat menjadi pendamping harian Anda untuk memberikan yang terbaik bagi si kecil.