Apakah Anda pernah atau sedang mengalami sakit perut bagian bawah? Kalau iya, jangan sampai Anda menyepelekan masalah tersebut. Soalnya, bisa jadi penyebab sakit perut bagian bawah yang Anda alami ternyata merupakan indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.
Kalau begitu, apa saja ya penyebab sakit perut bagian bawah? Simak daftar dan penjelasannya di bawah ini terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan tadi, yuk!
6 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah
1. Kram menstruasi
Sakit perut bagian bawah bisa jadi bukan indikasi masalah kesehatan yang serius, terutama jika dialami oleh wanita yang sedang menstruasi. Terlebih jika intensitas rasa sakitnya normal seperti yang biasa Anda alami, dan bisa ditangani sendiri untuk meredakan rasa nyerinya.
Hanya saja, ada beberapa kasus di mana kram menstruasi juga perlu diwaspadai karena rasa sakit yang berlebihan. Pasanya, nyeri haid yang intensitas rasa sakitnya tinggi bisa jadi merupakan indikasi beberapa masalah kesehatan serius seperti fibrosis atau kista.
2. Usus buntu
Pada penyakit usus buntu, nyeri bagian perut adalah salah satu gejala utamanya. Timbulnya rasa nyeri tersebut disebut sebagai kolik abdomen, dan tepatnya berada di bagian pusar dan bergerak ke kanan bawah perut.
Akan tetapi, rasa sakit pada perut yang disebabkan oleh usus buntu ini bisa juga dirasakan pada bagian yang berbeda untuk masing-masing orang. Hal tersebut dikarenakan posisi usus buntunya serta usia pengidap.
3. Masalah pencernaan
Di samping kedua faktor di atas, alasan lain yang umum jadi penyebab sakit perut bagian bawah adalah gangguan atau masalah pencernaan. Apabila kondisinya masih ringan, hal tersebut masih terbilang wajar dan akan pulih sendiri.
Tapi lain cerita apabila timbulnya rasa sakit pada perut bagian bawah juga diikuti dengan tanda-tanda lainnya seperti muntah, diare, dan mudah merasa lelah. Jika Anda atau orang di sekitar juga mengalami hal yang serupa, jangan sepelekan masalah tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan dan pengobatan yang tepat.
4. Radang panggul
Seperti halnya kondisi-kondisi lain yang dijelaskan di sini, radang panggul juga dapat menjadi pemicu munculnya rasa sakit di bagian perut bawah. Radang panggul ini mengacu ke infeksi pada organ reproduksi wanita, terutama organ-organ yang ada di area panggul seperti rahim, leher rahim, indung telur, dan tuba falopi.
5. Crohn’s Disease
Apakah Anda pernah mendengar penyakit Crohn atau Crohn’s Disease? Penyakit ini adalah peradangan kronis yang terjadi pada usus sehingga mengakibatkan peradangan di dinding sistem pencernaan mulai dari mulut sampai ke anus. Meski begitu, sering kali Crohn’s Disease terjadi di usus besar dan usus halus.
Selain menyebabkan rasa sakit perut bagian bawah — terutama di sebelah kiri — Crohn’s Disease juga memiliki gejala lainnya. Misalnya diare, mual, muntah, turunnya nafsu makan, turun berat badan, hingga feses berdarah.
6. Gangguan kandung kemih atau ginjal
Adanya masalah kesehatan pada kandung kemih atau ginjal juga bisa jadi penyebab sakit perut bagian bawah. Contohnya batu ginjal, yang rasa sakitnya meluas sampai ke bagian belakang perut bawah. Di samping itu, karsinoma atau infeksi kandung kemih juga dapat menyebabkan munculnya rasa sakit pada bagian perut bawah.
Di samping keenam penyebab sakit perut bagian bawah di atas, masih ada beberapa penyebab lainnya yang mungkin jadi alasan masalah ini. Contohnya kista ovarium, radang prostat, infeksi tuba falopi, divertikulitis, endometriosis, atau bahkan kanker. Untuk memastikan diagnosis dan penanganan yang tepat, segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala ini.
Photo by Sasun Bughdaryan