Tahukah Anda? Obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit kronis yang mengancam nyawa! Yuk, kenali bahaya obesitas agar bisa dicegah sejak dini!
Apakah Obesitas Berbahaya?
Secara umum, obesitas merupakan sebuah kondisi dimana terjadi penumpukan massa lemak yang berlebihan, sehingga menyebabkan berat badan melampaui batasan normal.
Hal ini tentu akan sangat berbahaya untuk tubuh karena penumpukan lemak dapat menyebabkan banyak sumbatan dan berpotensi menimbulkan komplikasi masalah kesehatan yang lebih parah.
Bahaya Obesitas untuk Kesehatan yang Wajib Diwaspadai
Setiap orang memiliki batasan yang berbeda dalam obesitas, tergantung dari massa otot, tinggi, dan juga berat badan yang dimiliki. Kondisi kesehatan ini dapat dicirikan dengan menumpuknya lemak visceral pada bagian perut. Seringkali, masalah obesitas ini terjadi karena gaya hidup yang kurang sehat dan metabolisme tubuh yang rendah.
Jika dibiarkan terus menerus tanpa penanganan, maka obesitas ini akan menyebabkan komplikasi berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa bahaya obesitas yang wajib Anda tahu, yaitu:
1. Kolesterol
Obesitas dapat menyebabkan meningkatnya asam lemak bebas yang masuk ke dalam hati. Hal ini akan memicu tubuh memproduksi lebih banyak trigliserida (lemak yang mengalir di dalam darah) dan menyebabkan LDL (kolesterol jahat) meningkat.
2. Penyakit Jantung dan Stroke
Selain itu, obesitas juga dapat menyebabkan lemak menumpuk di dalam arteri, sehingga menyebabkan pembuluh darah mengalami pengerasan (aterosklerosis) dan peradangan. Otomatis, hal ini memicu jantung untuk bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, maka kondisi tersebut dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
3. Batu Empedu
Obesitas juga dapat memicu hati memproduksi lebih banyak kolesterol, sehingga mengganggu kemampuan empedu untuk mengosongkan organnya dengan benar dan menyebabkan penumpukan. Zat yang menumpuk ini kemudian akan mengkristal dan dapat menyebabkan nyeri perut berkepanjangan.
4. Diabetes
Obesitas juga seringkali terjadi karena sering mengonsumsi makanan dengan kadar gula tinggi dalam waktu yang lama. Jika dibiarkan, tubuh dapat merangsang resistensi insulin dan mengurangi fungsi selnya di dalam pankreas, sehingga memicu terjadinya diabetes tipe 2.
5. Hipertensi
Penumpukan lemak di sekitar organ tubuh juga dapat menyebabkan aliran darah yang masuk dan keluar menjadi terhambat. Hal ini akan memicu jantung untuk bekerja lebih keras dan menyebabkan bahaya obesitas yang lainnya, yaitu hipertensi.
6. Nyeri Sendi
Obesitas juga menyebabkan tekanan ekstra pada sendi, khususnya lutut yang menopang keseluruhan bobot tubuh. Tekanan yang berlebihan di luar kapasitasnya dapat menyebabkan pengikisan tulang rawan perlahan dan menjadi penyebab utama terjadinya peradangan, serta nyeri sendi.
7. Asam Urat
Ginjal akan sulit bekerja secara optimal saat terjadi penumpukan lemak. Pasalnya, organ ini memproduksi kadar asam urat yang lebih tinggi, namun sulit untuk dibuang. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya penumpukan, sehingga terbentuk kristal di persendian dan mengakibatkan rasa nyeri.
8. Sleep Apnea
Orang dengan gejala obesitas juga akan memiliki banyak timbunan lemak pada bagian leher dan dada. Pada tahap ini, saluran nafas bagian atas akan mengalami penyempitan, sehingga volume paru-paru berkurang dan meningkatkan resiko sleep apnea, yaitu pernafasan berhenti sementara saat tidur.
Rekomendasi Suplemen Diet untuk Cegah Obesitas
Jika Anda sedang menjalani program diet untuk terhindar dari bahaya obesitas, hal utama yang bisa dilakukan adalah defisit kalori dan mulai rutin olahraga.
Namun, supaya pembakaran lemaknya bisa lebih maksimal, maka Anda bisa mengonsumsi suplemen diet yang terbukti aman dan terbuat dari bahan-bahan berkualitas, seperti:
1. Natures Health Slim Assure
Natures Health Slim Assure hadir sebagai solusi untuk membantu program diet Anda karena mengandung 80% CLA atau clarinol yang memiliki fungsi utama untuk mencegah penimbunan lemak pada tubuh. Selain itu, CLA juga mampu untuk meningkatkan massa otot yang akan membantu olahraga Anda jadi lebih optimal.
Jangan khawatir, adanya CLA juga berfungsi sebagai penghantar oksigen yang baik ke paru-paru dan sel-sel darah merah, jadi tubuh akan terbebas dari yang namanya kulit kering maupun rontok selama diet.
2. Wellness Slimming Formula
Cari opsi lain suplemen diet yang mengandung CLA? Maka Wellness Slimming Formula adalah jawabannya. Suplemen ini juga mengandung clarinol dengan konsentrasi tinggi, hingga 80% sehingga efektif untuk mengurangi penimbunan lemak di dalam tubuh selama melakukan diet.
Apalagi, suplemen ini juga tidak mengandung ephedra maupun kafein sehingga aman dikonsumsi secara rutin.
3. Wellness Starch Blocker
Sesuai dengan namanya, Wellness Starch Blocker berfungsi untuk mengurangi pemecahan karbohidrat supaya tidak menjadi gula yang akan diubah menjadi lemak nantinya. Manfaat ini tidak terlepas dari kandungan herbal yang ada di dalamnya, yaitu white kidney bean extract dan vandium.
Suplemen ini juga mengandung garnicia cambogia dan fenugreek seed yang dapat mengendalikan nafsu makan. Hal ini tentu akan membantu diet yang Anda jalankan jadi lebih optimal.
4. Flimty Flimburn
Flimty Flimburn merupakan suplemen diet yang hadir sengan kandungan alami seperti ekstrak teh hijau, L-carnitin, serta garcinia cambogia.
Kombinasi ini akan membantu proses pembakaran lemak, mengangkutnya ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi, sekaligus mengendalikan nafsu makan. Apabila dibarengi dengan defisit kalori dan olahraga, tentu suplemen ini dapat mewujudkan penurunan berat badan yang sehat.
Demikianlah berbagai bahaya obesitas yang wajib Anda waspadai. Jika Anda sedang dalam proses mengurangi obesitas dan mencapai berat badan ideal, maka Anda bisa melengkapi program diet tersebut dengan konsumsi suplemen yang berkualitas.
Berbagai suplemen untuk bantu optimalkan diet Anda secara aman ini sudah bisa didapatkan dengan mudah di melalui website Natural Farm. Cek sekarang promonya sebelum kehabisan!