Logo Natural Farm
Health

8 Penyakit Pada Sistem Pencernaan yang Paling Sering Terjadi

Ditulis oleh Khansa

Bagikan:

Tahukah Anda jika sistem pencernaan berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh? Namun tanpa disadari, ada berbagai penyakit pada sistem pencernaan dapat mengintai dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius! 

Hal ini wajib untuk diwaspadai mengingat sistem pencernaan memiliki fungsi penting untuk mencerna makanan dan menyerap nutrisi dari makanan yang masuk.

Supaya proses ini tidak terganggu, mari cari tahu apa saja penyakit pada sistem pencernaan yang paling sering terjadi. Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut!

Penyakit Pada Sistem Pencernaan yang Paling Sering Terjadi

Sistem pencernaan manusia adalah kunci penting bagi tubuh untuk bisa menyerap nutrisi, sehingga bisa menghasilkan energi dan meningkatkan daya tahan tubuh. 

Namun selayaknya organ lain, jika organ ini tidak dijaga dengan asupan makan yang bergizi, maka seringkali akan menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, yaitu:

1. GERD dan Maag

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan penyakit pada sistem pencernaan yang terjadi asam lambung kembali ke kerongkongan. Hal ini menyebabkan lapisan di sekitarnya luka, sehingga terjadi sensasi terbakar pada bagian dada.

Sedangkan, maag disebabkan karena terjadi peradangan pada lambung yang terjadi karena gaya hidup yang kurang baik, serta infeksi bakteri Helicobacter pylori. Kondisi ini mengakibatkan nyeri yang luar biasa pada bagian perut bawah, hingga muntah.

2. Diare dan Sembelit

Selain itu, diare merupakan masalah kesehatan akibat terganggunya sistem pencernaan yang ditandai dengan konsistensi tinja yang lebih encer dan frekuensi buang air besar meningkat. Biasanya hal ini terjadi karena infeksi bakteri dari E. coli, Salmonella, dan Shigella, karena makanan yang dikonsumsi bermasalah.

Sebaliknya, sembelit justru ditandai dengan frekuensi buang air besar menurun akibat tinja yang mengeras yang seringkali diakibatkan karena kekurangan serat.

3. Lactose Intolerance

Selanjutnya, ada lactose intolerance yang ditandai dengan diare, perut kembung dan gejala gastrointestinal lainnya. Lactose intolerance ini umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh dalam mencerna laktosa yakni jenis gula yang ditemukan dalam susu dan produk olahannya.

4. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Irritable Bowel Syndrome (IBS) merupakan sindrom iritasi pada usus besar yang menyebabkan nyeri perut dan perubahan gerakan usus. Kondisi tersebut biasanya ditandai nyeri perut kronis, kembung serta pola buang besar yang tidak biasa. Bahkan seringkali menyebabkan perasaan buang air besar yang tidak tuntas.

5. Wasir

Wasir merupakan penyakit pencernaan akibat membengkaknya pembuluh darah di anus dan bagian akhir usus besar (rektum). Kondisi ini dapat menyebabkan rasa mengganjal pada anus dan timbul rasa nyeri hingga keluar darah saat buang air besar.

6. Tukak Lambung

Lambung memiliki lapisan atau mukus yang dapat melindungi organ tersebut dari paparan asam lambung. 

Hilangnya lapisan ini akan membuat dinding lambung lebih mudah teriritasi dan meninggalkan luka terbuka, sehingga menyebabkan tukak lambung. Hal inilah yang menyebabkan rasa nyerinya jauh lebih parah dari maag.

7. Batu Empedu

Batu empedu merupakan gangguan sistem pencernaan akibat terbentuknya endapan cairan pencernaan, termasuk kolesterol yang mengeras di kantung empedu. Batu ini akan menyumbat saluran empedu, sehingga menimbulkan iritasi dan rasa nyeri pada perut atas, disertai rasa mual hingga muntah.

8. Usus Buntu

Terakhir, usus buntu adalah masalah sistem pencernaan akibat tersumbatnya rongga usus buntu, dikarenakan tinja keras atau infeksi, sehingga bakteri berkembang dengan cepat dan tertahan di organ tersebut. 

Hal ini menyebabkan peradangan dan pembengkakan yang ditandai dengan timbulnya nyeri dari bagian tengah perut, kemudian menjalar ke perut kanan.

Baca Juga: 3 Penyebab Infeksi Saluran Pencernaan, Apa Saja?

Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Atasi Masalah Pencernaan

Meski tiap penyakit pada sistem pencernaan memiliki metode pengobatan yang berbeda, namun sebagian besar kondisi tersebut bisa diatasi dengan rutin konsumsi probiotik. 

Pasalnya, kandungan probiotik mampu menyeimbangkan fauna di dalam saluran pencernaan sehingga dapat membantu Anda untuk meredakan penyakit seperti diare, sembelit, maag, hingga tukak lambung. Berikut adalah rekomendasi suplemen vitamin untuk atasi masalah pencernaan yang wajib Anda coba:

1. Kyolic Dophilus With Enzymes + Probiotic

Kyolic Dophilus With Enzymes + Probiotic

Berbeda dari suplemen probiotik pada umumnya, Kyolic Dophilus With Enzymes + Probiotic mengandung 4 jenis enzim pencernaan yang telah dikombinasikan dengan tiga strain probiotik, yaitu L. gasseri, B.bifidum, serta B.longum.

Kombinasi kandungan ini tentu menawarkan banyak manfaat, yaitu meningkatkan kesehatan pencernaan, mengurangi kembung, dan menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus, sehingga proses pencernaan nutrisinya jadi lebih optimal.

2. Natural Factors - S'Digest (Soothe Digest)

Natural Factors - S'Digest (Soothe Digest)

Selain itu, ada pula Natural Factors - S'Digest (Soothe Digest) yang mengandung bahan herbal dari fennel seed, anise seed, dan caraway seed. Ketiga kandungan ini dikenal sejak lama mampu mengurangi gangguan pencernaan seperti kembung dan kram perut.

Selain itu, suplemen ini juga dapat membantu relaksasi otot dan mengurangi iritasi merelaksasi otot pada saluran pencernaan, sekaligus melindungi organ dari serangan bakteri penyebab tukak lambung.

3. PROEM1 PROBIOTIK

PROEM1 PROBIOTIK

Namun jika Anda lebih suka dengan suplemen probiotik cair, maka PROEM1 PROBIOTIK adalah produk yang harus Anda pilih! Produk ini mengandung asam lemak rantai pendek (SCFA) dan air perasan lemon yang dapat mengatasi masalah maag, GERD, hingga radang lambung.

Bahkan, PROEM1 PROBIOTIK juga dapat dikonsumsi segala usia, bahkan untuk anak berusia di bawah satu tahun sekalipun. Meski begitu, pastikan untuk mengikuti dosis sesuai dengan anjuran ya!

4. Kyolic Kyo-Dophilus Multi 9

Kyolic Kyo-Dophilus Multi 9

Terakhir ada juga suplemen probiotik premium dari Kyolic Kyo-Dophilus Multi 9. Sesuai dengan namanya, suplemen ini mengandung sembilan strain probiotik, yakni L. gasseri, L. rhamnosus, L. gasseri M, B. strain longum B, B. strain longum M, B. strain longum, B. infantis, B. breve dan B. Lactis. 

Kombinasi sembilan bakteri ini jauh lebih efektif untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan kekebalan tubuh secara menyeluruh. Jadi, produk ini dapat digunakan untuk mengurangi kembung, mengatasi diare dan sembelit, sekaligus menjaga keseimbangan mikroorganisme baik di dalam usus.

Demikianlah berbagai macam penyakit pada sistem pencernaan yang wajib Anda ketahui! Berbagai penyakit tersebut ternyata bisa diatasi dengan suplemen probiotik. Berbagai produk suplemen tersebut bisa Anda dapatkan dengan mudah di Natural Farm. Yuk cek promonya sekarang!

Rekomendasi untuk Anda

null

Kategori Artikel