Pada dasarnya, bayi belum memiliki sistem imun yang sempurna sehingga program imunisasi diselenggarakan agar si kecil tidak mudah terinfeksi oleh penyakit menular.
Sayangnya, seringkali bayi demam setelah imunisasi. Namun Anda tak perlu khawatir, karena demam adalah reaksi alami tubuh saat mengalami infeksi sehingga tercipta imunitas baru.
Meski demikian, Anda perlu memantau terus kondisi si kecil agar mereka selalu merasa nyaman dan dapat beristirahat dengan tenang. Cek informasi lengkapnya pada artikel berikut ini!
Penyebab Bayi Demam Setelah Imunisasi
Imunisasi merupakan upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi melalui proses vaksinasi, yakni memasukkan virus atau bakteri yang hidup tetapi sudah dilemahkan sehingga tidak berbahaya bagi tubuh.
Proses ini bertujuan untuk mempersiapkan sistem imun bayi untuk melindunginya dari virus dan bakteri.
Namun, kerap kali bayi demam setelah imunisasi dikarenakan tubuh mereka bekerja secara maksimal untuk menyerang benda asing yang dianggap berbahaya bagi tubuh.
Pada fase ini, tubuh bayi sudah mengenali benda asing dan membentuk antibodi yang dapat menghalau jika virus serupa masuk ke dalam tubuh si kecil di kemudian hari.
Karena itu, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan imunisasi karena khawatir anak demam.
Cara Mengatasi Bayi Demam Setelah Imunisasi
Demam merupakan gejala yang dikelompokkan sebagai efek samping Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Meski tidak berbahaya, namun demam pasca imunisasi ini perlu ditangani agar bayi tetap merasa nyaman.
Berikut cara mengatasi bayi demam setelah imunisasi yang dapat Anda lakukan tanpa bantuan tenaga medis:
1. Tingkatkan Pemberian ASI
Selain untuk memenuhi nutrisi, ASI dapat membantu menurunkan demam pada si kecil. Pemberian asi dapat membantu meningkatkan hidrasi, kenyamanan, dan antibodi yang sangat dibutuhkan untuk bayi demam setelah imunisasi.
Dilansir dari Western Missouri Medical, payudara ibu dapat mendeteksi adanya suhu tubuh bayi, bahkan satu derajat sekalipun sehingga dapat menghangatkan atau mendinginkan si kecil sesuai kebutuhan.
Jika tidak memungkinkan untuk memberikan ASI, Anda dapat meningkatkan intensitas pemberian susu formula untuk menjaga agar bayi tetap terhidrasi dengan baik.
2. Pakaikan Baju yang Tipis dan Nyaman
Saat bayi demam, lebih baik untuk memberikan pakaian yang tipis dan nyaman. Pakaian tipis dapat membantu sirkulasi udara pada bayi menjadi lebih lancar dan tidak memerangkap panas tubuh.
Selain itu, pilihlah baju nyaman yang mampu menyerap keringat dengan baik. Baju yang tidak mampu menyerap keringat umumnya memiliki sirkulasi udara buruk sehingga dapat memerangkap panas.
Oleh karena itu, baju berbahan katun, linen, serat bambu dan rayon adalah pilihan terbaik bagi kenyamanan bayi Anda.
Baca Juga: 6 Suplemen Vitamin Untuk Ibu Menyusui Agar Tidak Mudah Lelah
3. Kompres dengan Air Hangat
Alih-alih kompres dingin, gunakan metode kompres panas untuk mengatasi demam pasca imunisasi.
Kompres air hangat dapat menstimulasi pengeluaran panas tubuh dan membuat peredaran darah menjadi lebih lancar.
Kompres hangat pada bagian lipatan tubuh seperti ketiak, leher, lipatan siku ataupun selangkangan. Pasalnya, bagian lipatan ini memiliki banyak kelenjar keringat serta pembuluh darah besar.
Jadi, saat diberikan kompres hangat maka pori-pori akan semakin melebar sehingga mempermudah pengeluaran panas dari dalam tubuh.
4. Pastikan Ruangan Tetap Sejuk
Kondisi ruangan yang sejuk dapat membantu bayi Anda beristirahat dengan nyaman. Istirahat merupakan obat terbaik untuk mengatasi demam pada bayi.
Pada saat istirahat, fokus energi digunakan untuk mengaktifkan sistem imun pada bayi agar bekerja optimal.
Anda dapat mengatur temperatur ruangan pada suhu ideal yakni sekitar 21-23°C. Namun Anda perlu menghindari hembusan angin langsung mengenai bayi karena dapat membuat kulitnya menjadi kering.
5. Berikan Asupan Vitamin yang Tepat Pasca Imunisasi
Terakhir, Anda juga bisa menambahkan asupan vitamin pada bayi meningkatkan imunitas tubuh. Jadi, bayi bisa lekas pulih dari demam pasca imunisasi.
Mengkonsumsi vitamin yang tepat mampu mengoptimalkan respon imun tubuh untuk meminimalisir kemungkinan adanya efek samping imunisasi, termasuk demam.
Asupan vitamin pada bayi di bawah 6 bulan dapat diperoleh dari ASI ataupun susu formula.
Bagi bayi yang sudah mengkonsumsi MPASI, kebutuhan ini dapat diperoleh dengan memilih makanan bergizi atau tambahan suplemen vitamin berkualitas yang sesuai dengan usia si kecil.
Baca: Rekomendasi Suplemen dan Vitamin Peninggi Badan Anak
Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Atasi Demam Pasca Imunisasi
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bayi demam pasca imunisasi adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin berkualitas. Yuk cek rekomendasi terbaiknya di bawah ini!
1. ChildLife Multi Vitamin & Mineral
ChildLife Multi Vitamin & Mineral merupakan salah satu suplemen multivitamin anak terpercaya sejak lama dan mengandung mineral serta enam belas vitamin esensial yang sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.
Kombinasi kandungan ini akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh anak sehingga tidak mudah demam setelah imunisasi.
Selain itu, suplemen ini juga tidak mengandung gluten, perasa, pewarna dan pemanis buatan serta bahan penyebab alergi pada anak. Jadi dapat menjadi opsi yang lebih aman untuk lambung.
Selain itu, ChildLife Multi Vitamin & Mineral juga sudah dapat dikonsumsi sejak usia 6 bulan dengan takaran satu sendok makan setiap harinya.
2. Childlife First Defense
Selanjutnya, ada juga Childlife First Defense yang mengandung bahan herbal berkualitas tinggi yaitu zinc, olive leaf extract, elderberry, larch sehingga mampu meningkatkan kekebalan tubuh anak secara optimal.
Selain itu, kandungan zinc-nya untuk anak dapat membantu pertumbuhannya berjalan dengan ideal. Lalu, adanya elderberry juga larch mampu mengurangi gejala flu sekaligus meningkatkan respon antibodi terhadap vaksin sehingga tidak mudah demam setelahnya.
Suplemen vitamin Childlife First Defense dapat dikonsumsi sejak usia 6 bulan dengan dosis 1/2 sendok teh, 3 kali sehari.
Demikianlah berbagai penyebab dan cara mengatasi bayi demam setelah imunisasi beserta rekomendasi suplemen vitamin untuk meningkatkan antibodi mereka supaya tidak mudah sakit.
Supaya efeknya bisa lebih optimal, maka Anda bisa memberikan suplemen tersebut pada sang buah hati setelah vaksin selesai untuk mencegah terjadinya demam.
Kedua suplemen ini sudah bisa Anda dapatkan secara eksklusif hanya di website Natural Farm. Apabila ingin pengalaman belanja yang lebih baik serta tambahan diskon menarik, maka Anda bisa download aplikasi Natural Farm melalui Google Play Store dan Apps Store!
Yuk cek promonya sekarang sebelum kehabisan!
Pertanyaan Tentang Bayi Demam Setelah Imunisasi
Bolehkah bayi 2 bulan minum obat paracetamol setelah imunisasi?
Pemberian paracetamol untuk bayi usia 2 bulan setelah imunisasi sangat tidak dianjurkan.
Sebab paracetamol dapat menekan sistem kekebalan tubuh anak yang sedang terbentuk sehingga efek dari vaksinnya jadi kurang efektif di masa depan.
Jadi, alangkah lebih baik untuk meningkatkan pemberian asi agar hidrasi lebih terjaga juga suplemen vitamin anak dengan kandungan bahan yang aman.
Berapa lama efek demam pada bayi setelah imunisasi?
Jangan khawatir, demam yang terjadi pada bayi setelah imunisasi umumnya masuk ke dalam kategori ringan yang bisa sembuh secara mandiri sekitar 1-2 hari.
Ini merupakan efek samping yang normal mengingat tubuh bayi sedang dalam proses pembentukan antibodi.
Reference:
- https://wmmc.com/ten-facts-about-breastfeeding/
- https://nestcollaborative.com/blog/nursing-a-sick-baby/
- https://my.clevelandclinic.org/health/articles/15274-benefits-of-breastfeeding