Health

Cara Mengatasi Asma dan Bagaimana Mengendalikannya

By Natural Farm |

Asma merupakan penyakit peradangan di saluran udara pada paru-paru dan mempunyai beberapa gejala seperti mengi, batuk dan sesak napas. Gejala tersebut bahkan bisa memburuk sehingga penderita asma wajib mengetahui tentang cara mengatasi asma. Cara mengatasi dan mengendalikan asma dengan tempat wajib untuk dipahami supaya penyakit asma tidak menjadi semakin parah dan mengganggu aktivitas. Jika tidak bisa mengatasinya dengan baik, asma juga bisa menyebabkan kematian. Simak cara mengatasi asma berikut:

1. Pahami penyakit asma terlebih dahulu

Anda harus tahu jika penyakit asma sifatnya fluktuatif – artinya pola penyakitnya bisa berbeda seiring berjalanya waktu dan dapat tenang terkontrol tanpa adanya gejala jika terkena beberapa faktor risiko. Jika terjadi serangan asma, maka aktivitas akan terganggu dan gejalanya seperti batuk, sesak napas, produksi lendir atau mengi. Artinya setiap penderita asma harus memahami faktor pencetus dan jenis obat yang dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter. Anda bisa konsultasikan kepada tenaga Kesehatan.

2. Pelajari berat ringannya penyakit tersebut

Dapat menentukan berat atau ringannya penyakit asma sangat penting untuk diketahui guna memutuskan jenis pengobatan yang sesuai, biasanya pasien asma digolongkan berdasarkan gejala klinis dan fungsi paru-paru, seperti asma intermiten, persisten ringan, persisten sedang sampai persisten berat.

3. Mengkonsumsi jenis obat yang sesuai

Pembagian kategori asma diatas membantu untuk memilih obat dan perencanaan pengobatan sesuai dengan kebutuhan. Adanya kepatuhan dan jenis pengobatan yang tepat pada kategori sma bisa menjadi lebih ringan dan jumlah obat nantinya juga akan berkurang. Jika pengobatan yang dipilih tidak sesuai dengan kondisi penderita asma, maka asma akan menjadi lebih parah. Pemberian obat pada penderita asma biasanya meliputi obat controller dan obat relief. Obat jenis controller atau pengontrol asma sebagai obat anti inflamasi dan akan digunakan untuk waktu yang Panjang dan dosisnya nanti akan diturunkan secara perlahan. Untuk jenis pelega atau relief bisa digunakan untuk melegakan saluran pernapasan.

4. Hindari faktor pencetus asma

Pasien asma akan lebih baik mengetahui faktor pencetus serangan asma agar bisa menghindarinya. Setiap orang akan berbeda tingkat sensitivitasnya dan jenis faktor pencetusnya. Namun ada beberapa faktor pemicu yang bisa anda pelajari seperti:

  •  Infeksi virus yang berkaitan dengan pernapasan, seperti flu dan pilek
  • Hindari asap rokok
  • Hindari aktivitas fisik berlebihan
  • Hindari makanan dengan pengawet dan pewarna
  • Faktor lingkungan seperti debu kayu dan bahan kimia
  • Iritasi lingkungan seperti polusi, debu, asap kayu dan asap kebakaran semak
  • Perubahan suhu dan cuaca
  • Mengkonsumsi obat -obatan tertentu

Saat terjadi serangan asma, anda bisa gunakan pertolongan pertama ini sebagai salah satu cara mengatasi asma, seperti duduk dengan tegak dan gunakan inhaler. Semoga informasi terkait dengan penyakit asma berikut bisa membantu pemahaman anda.

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category