Logo Natural Farm
Sport

5 Cara Meningkatkan Pace Lari Biar Nggak Gampang Lelah

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Cara meningkatkan pace lari memerlukan fokus pada tiga aspek utama: jarak, waktu, dan teknik berlari. Menjaga konsistensi dalam meningkatkan jarak secara bertahap sangat penting agar tubuh mampu beradaptasi dengan baik. 

Oleh karena itu, mulailah dengan menentukan target pace yang ingin dicapai, lalu sesuaikan intensitas latihan secara bertahap untuk memperkuat daya tahan dan kecepatan. Selain itu, mengatur waktu latihan secara terukur membantu Anda mengontrol progres tanpa membebani tubuh. 

Teknik berlari yang tepat, seperti postur tubuh yang seimbang, langkah yang efisien, serta ritme napas yang stabil, turut berperan dalam menjaga performa agar tetap optimal. Berikut ini cara untuk meningkatkan performa lari sampai tipsnya.

Baca Juga: 5 Cara Melatih Otot Kaki agar Kuat dan Stabil!

Apa Itu Pace Lari?

Pace lari adalah ukuran kecepatan yang menunjukkan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tertentu saat berlari. 

Biasanya, pace dinyatakan dalam menit per kilometer, misalnya "pace 5 menit per kilometer" berarti Anda membutuhkan waktu lima menit untuk menyelesaikan setiap kilometer. Semakin kecil angka pace, semakin cepat kecepatan lari Anda.

Berbeda dengan kecepatan yang diukur dalam kilometer atau mil per jam, pace memberikan gambaran yang lebih spesifik tentang ritme lari. Mengontrol pace membantu pelari menjaga stamina dan mendistribusikan energi secara lebih efisien, terutama saat menempuh jarak yang panjang. 

Cara menghitung pace lari sebenarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menentukan jarak yang ditempuh dan mencatat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan jarak tersebut.

Setelah itu, bagi total waktu dengan jarak yang dilalui. Misalnya, jika Anda berlari sejauh 5 kilometer dalam 25 menit, maka perhitungannya adalah 25 menit dibagi 5 kilometer, sehingga pace Anda menjadi 5 menit per kilometer.

Untuk mempermudah proses ini, Anda bisa memanfaatkan smartwatch atau aplikasi pelacak lari di smartphone. Alat-alat ini biasanya dilengkapi dengan fitur GPS yang memungkinkan perhitungan dan pemantauan pace secara real-time, sehingga latihan Anda menjadi lebih terukur dan efisien.

Dengan memahami dan melatih pace, Anda bisa merencanakan strategi lari yang lebih terukur dan sesuai dengan kemampuan tubuh.

Kesalahan Umum Pace Lari Pemula

Agar proses meningkatkan pace lari berjalan lebih efektif, penting untuk mengenali beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pelari pemula. Berikut beberapa di antaranya:

  • Memfokuskan diri terhadap angka, baik waktu lari maupun jarak tempuh sehingga mengabaikan sinyal kondisi tubuh.
  • Memulai lari dengan durasi ataupun kecepatan maksimal sehingga energi yang terkuras di awal lari terlalu besar.
  • Mempertahankan ritme program lari pace yang sama untuk waktu yang lama, lebih baik menerapkan kombinasi dan variasi program lari.
  • Kurang mempertimbangkan kemampuan pace dengan jarak, misalnya pace berlari untuk 5K berbeda dengan maraton.
  • Membandingkan kemampuan pace diri sendiri dengan orang lain.
  • Melalaikan tahapan pemanasan dan pendinginan.
  • Mengabaikan faktor eksternal seperti cuaca, medan untuk berlari bahkan kondisi fisik.

Cara Meningkatkan Pace Lari

Berlari dengan kecepatan yang lebih baik membutuhkan strategi dan latihan yang tepat. Pace lari yang optimal tidak hanya soal mempercepat langkah, tetapi juga melibatkan teknik, konsistensi, serta pemahaman akan kemampuan tubuh Anda. 

Dengan menerapkan metode yang benar, Anda bisa meningkatkan performa lari secara bertahap dan efektif.

1. Meningkatkan Jarak Berlari secara Bertahap

Salah satu cara efektif untuk memperbaiki pace lari adalah meningkatkan jarak tempuh secara perlahan. Pendekatan ini membantu tubuh beradaptasi dengan beban latihan tanpa menimbulkan tekanan berlebih. Seiring waktu, tubuh Anda akan terbiasa dengan tantangan baru, memungkinkan peningkatan kecepatan yang lebih stabil dan aman.

2. Jangan Meningkatkan Jarak Tempuh Terlalu Cepat

Menambah jarak lari memang penting, tetapi melakukannya secara terburu-buru bisa berisiko menimbulkan cedera. Peningkatan jarak yang drastis, terutama jika dikombinasikan dengan latihan berintensitas tinggi, dapat membebani tubuh secara berlebihan.

Tubuh membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan beban latihan yang baru. Jika Anda memaksakan diri tanpa proses adaptasi yang cukup, risiko cedera dan kelelahan meningkat. Bersabarlah dalam menjalani proses ini dan tingkatkan intensitas latihan secara bertahap.

3. Menerapkan Teknik Berlari yang Benar

Teknik lari yang tepat menjadi fondasi utama untuk meningkatkan pace. Postur tubuh yang tegak akan membantu menjaga keseimbangan dan efisiensi gerakan. Selain itu, ayunan lengan yang terkontrol berperan dalam menjaga ritme lari.

Penting juga memperhatikan pendaratan kaki, idealnya di bagian tengah atau depan telapak kaki agar dorongan lebih optimal. Jangan lupa untuk mengatur pola napas secara teratur guna mendukung stamina selama berlari.

4. Konsisten terhadap Program Lari

Menjaga konsistensi dalam menjalani program latihan adalah kunci utama untuk meningkatkan pace lari. Buatlah jadwal latihan yang teratur dan sesuaikan dengan kemampuan tubuh Anda. Hindari memaksakan diri di awal program agar tubuh bisa beradaptasi dengan baik dan terhindar dari risiko cedera.

5. Ingat Selalu Melakukan Pemanasan dan Pendinginan

Pemanasan dan pendinginan menjadi aspek penting dalam menjaga performa lari sekaligus mencegah cedera. Pemanasan mempersiapkan otot dan sendi untuk bergerak lebih optimal, sementara pendinginan membantu tubuh kembali ke kondisi normal setelah berlari.

Selain itu, memberikan waktu istirahat yang cukup juga penting dalam proses pemulihan. Istirahat yang memadai memungkinkan otot memperbaiki diri dan menguat, sehingga tubuh Anda semakin siap menghadapi latihan berikutnya.

Tips untuk Meningkatkan Pace Lari Lebih Optimal

Untuk mencapai pace lari yang lebih optimal, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam rutinitas latihan. Berikut beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan performa lari Anda:

  • Menerapkan teknik lari yang benar. Dimulai dari posisi kepala menghadap ke depan, pastikan bahu stabil ketika mengayunkan tangan, angkat paha lebih maksimal lagi dan bertumpu pada bagian jari kaki dan sekitarnya saat berlari.
  • Melakukan tahapan pemanasan dan pendinginan yang cukup agar otot dan sendi lebih siap berlari. Tujuan lainnya agar Anda terhindar dari risiko cedera serius.
  • Berkomitmen untuk meningkatkan intensitas latihan secara bertahap. Tubuh Anda harus beradaptasi terlebih dulu di awal sehingga akan kesulitan bila Anda langsung memicu dengan target maksimal.
  • Mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi dan bergizi untuk menstimulasi energi dan otot.

Rekomendasi Suplemen Olahraga untuk Meningkatkan Pace Lari

Berikut ini rekomendasi suplemen multivitamin untuk membantu Anda meningkatkan performa berlari cepat.

1. Optimum Nutrition BCAA 1000

Optimum Nutrition BCAA 1000 bermanfaat untuk meningkatkan performa berlari dengan mendukung pemulihan otot yang lebih cepat dan mengurangi rasa lelah selama latihan.

Dengan kandungan 1000 mg BCAA dalam rasio 2:1:1 dari L-Leucine, L-Isoleucine, dan L-Valine, suplemen ini membantu memperbaiki jaringan otot yang rusak akibat aktivitas fisik intens, sekaligus menjaga massa otot agar tetap optimal. 

Selain itu, BCAA juga berperan dalam mencegah pemecahan protein otot, sehingga pelari dapat mempertahankan kekuatan dan daya tahan tubuh lebih lama saat berlatih atau berkompetisi.

2. Optimum Nutrition BCAA Boost

Optimum Nutrition BCAA Boost mendukung program peningkatan pace lari dengan memberikan energi yang optimal dan mempercepat pemulihan tubuh. 

Kandungan BCAA (L-Leucine, L-Isoleucine, L-Valine) membantu menjaga massa otot dan mengurangi rasa lelah saat latihan intens, sementara L-Sitrulin berperan dalam meningkatkan aliran darah dan mengurangi penumpukan asam laktat, sehingga performa lari tetap stabil. 

Kandungan elektrolit di dalamnya menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi, memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik untuk mendukung daya tahan dan kekuatan selama berlari.

3. BSN NO XPLODE

BSN NO-XPLODE bermanfaat untuk memaksimalkan performa pace lari dengan memberikan dorongan energi yang kuat dan berkelanjutan. Formula canggihnya dirancang untuk meningkatkan fokus, ketahanan, dan intensitas saat berolahraga, sehingga pelari dapat menjaga ritme dan kecepatan dengan lebih stabil. 

Kombinasi bahan berkualitas tinggi dalam suplemen ini membantu merangsang produksi energi, mengurangi rasa lelah, serta mendukung daya tahan otot, membuat tubuh lebih siap menghadapi latihan intens dan mencapai target pace yang diinginkan.

4. Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes

Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes bermanfaat untuk meningkatkan performa berlari dengan memberikan dorongan energi, fokus, dan hidrasi yang optimal. 

Kombinasi asam amino membantu mendukung pemulihan otot dan mencegah kelelahan dini, sementara kafein dari ekstrak teh hijau dan kopi hijau berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan kewaspadaan, memungkinkan pelari menjaga pace yang stabil. 

Kandungan elektrolitnya menjaga keseimbangan cairan tubuh, mencegah dehidrasi, dan memastikan otot tetap bekerja secara maksimal selama aktivitas fisik yang intens.

5. Runners Power Kit Double Benefit

Runner's Power Kit Double Benefit memberikan dukungan lengkap bagi pelari dengan menggabungkan dua manfaat utama: peningkatan performa dan pemulihan optimal.

Suplemen dalam kit ini dirancang untuk memberikan dorongan energi yang dibutuhkan saat berlari, membantu menjaga stamina, serta mendukung daya tahan tubuh agar mampu mempertahankan pace yang stabil. 

Formula pemulihannya membantu meredakan kelelahan otot dan mempercepat proses regenerasi setelah latihan, memastikan tubuh siap untuk sesi lari berikutnya dengan kondisi yang lebih segar dan bertenaga.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Cara Meningkatkan Pace Lari

Bagaimana cara menaikkan pace lari?
Apa yang memengaruhi pace lari?

Kategori Artikel