Sering mengalami bengkak dan nyeri di area persendian tanpa sebab yang jelas? Bisa jadi ini bukan sekadar pegal biasa, melainkan ciri asam urat tinggi pada wanita yang perlu diwaspadai!
Apalagi, kasus nyeri sendi pada wanita lebih banyak terjadi, karena berhubungan erat dengan estrogen, hormon reproduksi wanita. Selain faktor hormonal, risiko nyeri sendi dapat meningkat saat Anda mengalami asam urat. Yuk cari tahu ciri lengkapnya pada penjelasan berikut ini!
Penyebab Asam Urat Pada Wanita
Penyebab asam urat pada wanita seringkali terjadi karena kadar estrogen yang berkurang seiring berjalannya usia. Estrogen yang dilepaskan selama siklus reproduksi wanita, ternyata mampu meningkatkan pembuangan asam urat oleh ginjal.
Namun menjelang menopause, kadar estrogen akan mengalami penurunan, sehingga kemampuan untuk membuat asam urat keluar dari dalam ginjal semakin berkurang. Hal inilah yang menyebabkan penumpukan lalu membentuk kristal pada sendi, sehingga mengakibatkan nyeri dan pembengkakan.
Ciri Asam Urat Tinggi Pada Wanita
Jangan khawatir, ciri asam urat tinggi pada wanita sangat mudah untuk dikenali, sehingga Anda bisa langsung segera memberikan penanganan yang tepat sebelum menjadi lebih parah. Beberapa ciri asam urat tinggi pada wanita, antara lain adalah:
1. Nyeri Sendi
Hormon estrogen pada wanita memiliki fungsi sebagai anti inflamasi, membuang kelebihan asam urat, dan membangun tulang rawan kembali.
Namun, produksinya akan berkurang seiring berjalannya waktu, khususnya menjelang menopause sehingga akan memicu penumpukan asam urat. Penumpukan ini akan membentuk kristal tajam di sepanjang persendian dan akan menyebabkan nyeri dan pembengkakan.
2. Muncul Bengkak Kemerahan
Penumpukan kristal yang tajam akan terus menggesek persendian, seiring dengan aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Hal ini akan menyebabkan iritasi dan peradangan yang menyebabkan sendi bengkak hingga menimbulkan sensasi panas.
3. Urin Mengandung Darah
Selain itu, asam urat yang tidak bisa terbuang dengan baik akan menumpuk di dalam ginjal dan membentuk batu tajam. Batu ini akan bergesekan terus dengan ginjal sehingga menimbulkan luka.
Hal ini akan menyebabkan gangguan metabolisme saat buang air kecil, sehingga luka pada ginjal akan bercampur dengan urin saat keluar dari tubuh.
4. Sering Buang Air Kecil
Asam urat tinggi dapat menimbulkan infeksi saluran kemih akibat menumpuknya kristal pada ginjal yang merupakan bagian dari saluran kemih. Infeksi ini akan menyebabkan kemih mengalami penurunan fungsi untuk menahan urin, sehingga intensitas buang air kecil jadi semakin tinggi.
Apakah Asam Urat pada Wanita Berbeda dengan Pria?
Ya, secara umum penyakit asam urat wanita akan berbeda dibandingkan dengan pria. Pasalnya, wanita lebih sering mengalami asam urat menjelang lansia atau menopause.
Sedangkan, pria secara alami memiliki kadar asam urat yang jauh lebih tinggi, sehingga jauh lebih rentan terserang penyakit ini di sepanjang usia mereka.
Selain itu, gejala asam urat pada wanita akan nyeri yang dimulai secara perlahan dan mempengaruhi beberapa sendi sekaligus, baik itu tangan, siku, hingga pergelangan kaki, Sedangkan pria lebih banyak menimbulkan gejala penumpukan di jempol kaki.
Rekomendasi Suplemen Multivitamin untuk Cegah Asam Urat
Jangan khawatir, ada banyak cara efektif untuk mencegah asam urat, salah satunya dengan mengonsumsi suplemen multivitamin yang tepat.
Ada beberapa suplemen multivitamin yang diformulasikan secara khusus untuk mencegah asam urat, sehingga efektif dan layak untuk dicoba, yaitu:
1. Natures Health Kidnetab
Natures Health Kidnetab merupakan suplemen herbal premium yang diformulasikan secara khusus untuk menjaga kesehatan ginjal dan, kantung kemih, dan asam urat. Salah satu senyawa unggulan dalam suplemen ini adalah ortosifonin dan kalium yang mampu melarutkan asam urat, sehingga tidak terjadi penumpukan.
Selain itu, Natures Health Kidnetab juga mengandung tormentillae rhizome dan horsetail, yang memiliki fungsi utama sebagai antibakteri, anti-inflamasi, serta antioksidan. Kandungan ini tentu efektif untuk meminimalisir nyeri maupun pembengkakan pada asam urat.
2. Wellness Celery Complex
Selanjutnya, Wellness Celery Complex juga hadir sebagai suplemen herbal yang dapat meredakan gejala asam urat dengan optimal. Sebab, suplemen ini mengandung ekstrak biji tanaman seledri, beserta beberapa jenis herbal lainnya, seperti Fever Few, Devil's Claw, Uva Ursi dan White Willow Bark.
Kombinasi formula ini efektif untuk meredakan berbagai penyakit yang menyerang sendi termasuk asam urat dan rheumatoid arthritis dengan menurunkan ketegangan otot, sekaligus peradangan yang terjadi.
3. Nutriwell Joint Complex
Selain itu, ada pula Nutriwell Joint Complex dengan kandungan glukosamin sulfat, kondroitin sulfat dan MSM (methyl sulfonyl methane), yang efektif untuk memelihara kesehatan persendian secara menyeluruh dari peradangan maupun asam urat.
Suplemen ini akan bekerja dengan cara membantu menghasilkan cairan pelumas, sehingga mampu mengurangi rasa nyeri dan peradangan di persendian. Konsumsi rutin Nutriwell Joint Complex juga akan membantu untuk memperbaiki jaringan sendi yang rusak sekaligus menjaga kelenturan sendi, sehingga Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.
4. Nuvita Nutri D3 1000 IU
Ingin menjaga sendi sekaligus meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh? maka Nuvita Nutri D3 1000 IU.
Suplemen ini mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sekaligus memiliki efek inflamasi yang menyebakannya dapat mengurangi nyeri sekaligus memperbaiki serat otot.
Oleh karena itulah, suplemen ini juga dapat digunakan sebagai salah satu terapi pengobatan asam urat. Selain itu, suplemen ini hadir dalam bentuk softgel sehingga lebih nyaman dan mudah untuk ditelan.
Demikianlah ciri asam urat tinggi pada wanita dan berbagai rekomendasi suplemen untuk mencegahnya. Berbagai suplemen tersebut sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah, yakni di website Natural Farm. Yuk cek promonya sekarang!