Health

Apa Efek Tidur di Lantai Keramik Tanpa Alas? Ini 7 Dampaknya Bagi Kesehatan

By Khansa Zhafira |

Hampir semua orang menyukai tidur di lantai tanpa alas. Sayangnya ada sejumlah efek tidur di lantai keramik tanpa alas yang cukup membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Terlepas dari rasanya begitu sejuk dan dingin saat tidur di lantai, Anda harus aware dengan efek bahaya tidur di lantai bagi kesehatan tubuh. Mari simak uraian selengkapnya berikut ini.

Apakah Tidur di Lantai Berbahaya?

Mengutip dari New Health Advisor, belum ada larangan bagi seseorang yang ingin tidur di lantai tanpa alas. Faktanya justru kebiasaan tidur di atas lantai ternyata turun-temurun dilakukan oleh masyarakat di kawasan Asia.

Tujuan utama orang tiduran di lantai biasanya untuk mendinginkan suhu tubuh yang panas. Namun di samping itu, terdapat berbagai manfaat lainnya seperti mengatasi pegal linu dan melancarkan aliran darah.

Dalam jangka pendek, bahaya tidur di lantai memang belum terlihat nyata. Akan tetapi, di usia menjelang lansia, dampaknya akan mulai terlihat dan cukup mengkhawatirkan. Penyebabnya karena tubuh terbiasa meresap suhu dingin dari lantai untuk waktu yang lama sehingga mudah membuat seseorang terkena flu dan jatuh sakit.

Efek Tidur di Lantai Keramik Tanpa Alas untuk Kesehatan

Meski belum terlihat gangguan kesehatan tingkat berat, namun ada sejumlah efek lainnya yang timbul setelah Anda tidur di atas lantai keramik tanpa alas.

1. Badan Pegal

Permukaan lantai memiliki suhu lebih dingin dibandingkan kasur. Saat tubuh Anda terpapar suhu dingin untuk waktu yang lama, biasanya akan berdampak terhadap kondisi persendian.

Jaringan di dalam tubuh akan membengkak sehingga ruang persendian jadi terdesak. Kondisi itulah yang menimbulkan rasa nyeri sendi dan badan pegal linu khususnya pada bagian tulang.

2. Bell’s Palsy

Bell’s Palsy adalah gangguan kesehatan di mana salah satu sisi otot wajah tidak bisa bergerak untuk sementara waktu. Beberapa kasus lain, terlihat bagian wajah yang terkena Bell’s Palsy sekilas tampak melorot.

Jika Anda sering tidur di lantai tanpa alas, maka udara dingin akan menyebabkan kekakuan pada otot muka. Hal ini seringkali berkembang sebagai Bell’s Palsy. 

Gejala ini tidak hanya akan mengganggu gerak pipi dan mulut saja melainkan bisa mempengaruhi indera perasa dan penglihatan.

3. Sakit Punggung

Punggung Anda jadi sakit setelah tidur di atas lantai karena lantai keras. Ketika tiduran, otot dan tulang akan tegang sekalipun Anda tertidur pulas. Dampak jangka panjangnya, Anda bisa mengalami kelainan postur tubuh.

Baca Juga: Kenali 4 Faktor Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kiri Berikut Ini!

4. Iritasi Kulit

Efek tidur di lantai keramik tanpa alas selanjutnya ialah iritasi kulit. Kulit Anda bisa terinfeksi hingga iritasi karena kondisi lantai yang kurang bersih.

Terdapat kotoran dan debu tak terlihat yang menjadi pemicu gangguan kesehatan kulit seperti ruam dan gatal.

5. Memicu Asam Lambung

Bagi orang yang memiliki tingkat sensitivitas dingin tinggi, ternyata tiduran di atas lantai bisa memicu asam lambung.

6. Sinusitis

Efek tidur di lantai keramik tanpa alas  juga dapat menyebabkan sinusitis. Gejala sinusitis serupa dengan gejala flu biasa yakni hidung tersumbat, bersin disertai sakit kepala.

Pada jangka panjang, sinusitis cukup berbahaya karena memperparah penyakit asma hingga gangguan otak seperti stroke dan aneurisma.

Baca Juga: Apa Itu Sinus? Kenali Penyebab, Jenis, Gejala, Dan Faktor Risikonya!

7. Flu dan Masuk Angin

Terakhir, efek tidur di lantai keramik tanpa alas yang paling sering terjadi yaitu lebih mudah terserang flu dan masuk angin. Penyebab utamanya karena tubuh bersentuhan langsung dengan suhu dingin lantai.

Di sisi lain, kondisi lantai yang kotor dan berdebu juga menjadi penyebab pendukung lainnya. Virus dan bakteri tersebut akan mengganggu sistem pernapasan hingga paru-paru sehingga juga sering menyebabkan sesak nafas.

Rekomendasi Suplemen Vitamin untuk Bantu Tingkatkan Imunitas Tubuh

Supaya tubuh tidak mudah terpapar virus dan bakteri, misalnya saat Anda tiduran di atas lantai, sebaiknya melindungi tubuh dengan memberikan proteksi tambahan.

Konsumsi suplemen berikut ini agar sistem imunitas tubuh selalu meningkat!

1. Natural Factors - High Potency Multivitamin

Natural Factors - High Potency

Suplemen Natural Factors - High Potency Multivitamin mengandung beta carotene sebanyak 10.000 IU, vitamin D sebesar 400 IU, vitamin C 200 mg, vitamin E 100 IU, 800 mcg asam folat, vitamin B kompleks dan mineral.

Kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang cukup lengkap untuk memenuhi nutrisi harian tubuh sehingga sistem imunitas meningkat sekaligus meningkatkan stamina, energi dan daya tahan tubuh terhadap infeksi penyakit.

 

2. Nutriwell Tri Zinc + Vit B6

Nutriwell Tri Zinc + Vit B6

Nutriwell Tri Zinc + Vit B6 diproduksi dengan mengombinasikan tiga jenis zinc yaitu zinc amino acid chelate, zinc citrate dihydrate dan zinc picolinate serta tambahan vitamin B6 untuk menyempurnakan proses penyerapannya di dalam tubuh.

Mengonsumsi suplemen zinc dan vitamin B6 ini membantu proses metabolisme di dalam tubuh serta menambah energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

3. Wellness Zinc With Vitamin B6

Wellness Zinc With Vitamin B6

Jenis zinc yang terkandung di dalam Wellness Zinc With Vitamin B6 juga sangat lengkap, di antaranya adalah zinc bisglycinate chelate, zinc citrate, dan zinc picolinate.

Selain itu, kandungan vitamin B6 untuk menyempurnakan proses penyerapannya di dalam tubuh.

Manfaat utama mengonsumsi suplemen ini yaitu untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh, melawan virus penyebab infeksi dan pilek. 

Selain itu, suplemen ini juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pembuluh darah, hingga meningkatkan fungsi otak untuk mengingat dan berpikir.

4. Natures Plus Vitamin D3 1000 IU

Natures Plus Vitamin D3 1000 IU

Natures Plus Vitamin D3 1000 IU mengandung jenis vitamin D3 dalam bentuk aktif yang diproduksi dengan prosedur Purity Guaranteed dari USA.

Perlu diketahui vitamin D3 membantu proses penyerapan kalsium dan fosfor untuk mengatur keseimbangan kedua mineral tersebut di dalam darah sehingga terhindar dari potensi terkena osteoporosis.

Di sisi lain, manfaat mencukupi kebutuhan vitamin D3 untuk meningkatkan kekuatan otot dan tulang serta mempertahankan struktur tulang yang baik.

5. Puritifyc Vitamin Multi B Complex

Puritifyc Vitamin Multi B Complex

Mengonsumsi suplemen Puritifyc Vitamin Multi B Complex untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh.

Di sisi lain, manfaatnya untuk mencegah migrain, menstimulasi produksi sel darah merah hingga mengurangi kecemasan dan stres.

Setelah mengetahui efek tidur di lantai keramik tanpa alas, kini Anda jadi tahu seberapa besar bahaya yang dihasilkan serta pentingnya mengonsumsi suplemen untuk mencukupi kebutuhan nutrisi di dalam tubuh supaya tidak mudah terserang flu.

Anda bisa menemukan berbagai suplemen multivitamin lainnya untuk kesehatan tubuh, seperti kesehatan tulang dan otot, Anda bisa menemukannya di website Natural Farm.

Yuk, lebih aware lagi jaga kesehatan!

 

Reference:

  • https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/manfaat-dan-risiko-tidur-di-lantai/
  • https://www.klikdokter.com/info-sehat/kesehatan-umum/sering-tidur-di-lantai-apa-efeknya-bagi-kesehatan
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/bells-palsy

Share

Latest Articles

Enema Kopi: Pengertian, Manfaat hingga Efek Sampingnya untuk Kesehatan

Rekomendasi dan Tips Memilih Sunscreen Anak yang Aman untuk Kulit Sensitif

Diare Pada Anak: Penyebab, Gejala hingga Cara Mengatasinya

Apa Efek Tidur di Lantai Keramik Tanpa Alas? Ini 7 Dampaknya Bagi Kesehatan

Tanaman Devils Claw: Khasiat, Efek Samping & Cara Menggunakannya untuk Pengobatan

6 Cara Mengurangi Mata Minus secara Alami dan Medis

Article Category