Bakwan yang terbuat dari campuran tepung dengan cacahan sayuran seperti kol, daun bawang, jagung, wortel, dan seledri, tentu sudah tidak asing di penikmat gorengan. Namun demikian, tahukah Anda berapa total kalori bakwan yang tentunya menggoda untuk dimakan bersama nasi hangat? Secara umum, dalam sepotong bakwan jagung maupun bakwan jagung sayur terkandung sekitar 137kkal, yang terdiri dari 75% lemak, 5% protein, serta 20% karbohidrat. Tentunya, Anda terbayang jika Anda mengkonsumsi seporsi bakwan yang terdiri dari 5-7 buah, total kalori bakwan goreng yang masuk kedalam tubuh adalah sekitar 685kkal. Namun demikian, bukan tidak mungkin Anda tetap mengkonsumsi bakwan dalam program diet Anda dengan cara berikut.
1. Ganti minyak saat proses penggorengan
Pada prakteknya, diet Anda akan berubah menjadi kegagalan ketika Anda tidak bisa mengurangi konsumsi bakwan jagung renyah maupun jenis gorengan lainnya. Hal ini karena pada proses pengolahannya, gorengan menggunakan minyak sawit yang kemungkinan digunakan untuk mengolah gorengan serupa lebih dari dua kali. Jika ingin sehat, olah gorengan bakwan dengan menggunakan minyak jagung atau minyak zaitun yang kandungan lemak trans lebih rendah. Sekarang ini ada teknologi deep frying yang membuat minyak mayoritas masuk kedalam makanan dalam waktu singkat. Dengan mengatur minyak yang dipakai, Anda bisa mengetahui jumlah kalori bakwan yang dikonsumsi.
2. Kurangi tepung
Anda perlu memahami jika kandungan tepung terigu yang umum digunakan dalam adonan bakwan menyumbang karbohidrat pada bakwan, terlebih ketika Anda menggunakan tepung berbumbu dalam jumlah besar, ada kemungkinan tambahan kalori sebesar 70-140kkal per sajian. Untuk mengurangi kadar kalori bakwan yang masuk kedalam tubuh, Anda bisa mengganti tepung terigu dengan tepung gandum sebanyak 1-3sdm. Namun demikian, jika Anda lebih nyaman memakai tepung berbumbu, kurangi pemakaiannya hingga 1-2 sendok saja dan dicampur air.
3. Kurangi pemakaian bumbu instan
Jika Anda tetap ingin diet dengan mengkonsumsi gorengan bakwan maupun gorengan lainnya, kurangi pemakaian bumbu instan yang kemungkinan mengandung pengawet dan perasa makanan dalam jumlah besar. Anda bisa menggunakan bumbu alami seperti bubuk merica, bawang putih, atau bumbu alami lainnya untuk membuat kalori bakwan tetap rendah dan lebih aman konsumsi.
4. Cukup gunakan putih telur untuk merekatkan adonan
Jika Anda bertanya berapa kalori bakwan jagung atau bakwan sayuran, Anda bisa melihat dari bahan-bahan yang digunakan selama proses pembuatannya. Salah satu bahan pembuatan bakwan adalah 1-2 butir telur yang umum digunakan sebagai perekat adonan. Saat ingin diet dengan tetap mengkonsumsi bakwan secara sehat, selain mengurangi porsi makan bakwan, gunakan hanya putih telur untuk merekatkan adonan.
5. Gunakan tisu penyerap minyak makanan sebelum dikonsumsi
Sebelum disajikan, gunakan tisu penyerap minyak yang dapat dipakai untuk mengurangi kalori bakwan yang masuk kedalam tubuh dan membuat tubuh hanya menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk proses metabolisme.
