Health

Kenali Tentang Sakit Kepala Tipe Ketegangan

By Natural Farm |

Seseorang yang mengalami sakit kepala tipe ketegangan pastinya akan merasa terganggu bahkan tidak mampu menjalankan segala aktivitas dengan baik. Sakit kepala tipe ketegangan biasa dinamakan dengan istilah “Tension Headache” dalam dunia kedokteran. 

Gejala sakit kepala seperti ini ditandai dengan rasa nyeri mulai dari bagian belakang mata sampai leher. Para penderita akan merasa kepalanya seperti ditekan benda berat atau terlilit tali yang sangat erat sehingga tidak akan tahan membiarkannya berlama-lama.

Jenis Sakit Kepala Dengan Tipe Ketegangan

Model sakit kepala satu ini tidak akan mempengaruhi keseimbangan tubuh, penglihatan, dan mual muntah. Dalam dunia medis sendiri, sakit kepala dengan tipe ketegangan dibagi menjadi 2 jenis dimana keduanya bisa memiliki gejala dan penyebab yang berbeda. 

  • Sakit Kepala Episodik

Sakit kepala episodik terjadinya tidak terlalu sering, setidaknya 10 kali serangan per bulan bahkan pertahunnya. Nyeri kepala akan berlangsung selama 12 hari tetapi 180 hari tiap tahunnya. Rasa sakit yang dialami juga pastinya terjadi secara bertahap. 

  • Sakit Kepala Kronis

Sakit kepala tipe ketegangan kronis terjadi selama 15 hari perbulan selama 3 bulan atau sudah lebih dari 180 hari pertahunnya. Rasa sakitnya biasanya akan muncul dan hilang dalam jangka waktu lebih lama dan lebih memburuk kedepannya.

Penyebab Sakit Kepala Ketegangan

Perlu anda ketahui, penyebab utama sakit kepala ketegangan yang paling sering terjadi yaitu stress atau tekanan emosional yang dialami dalam kehidupan. Mungkin saja penderita merasa sangat tertekan dengan tugas sekolah, pekerjaan, pikiran masa depan yang membuat stress. 

Jika anda merasa sering mengalami sakit kepala seperti ini, maka segera lakukan pemeriksaan kepada dokter. Penderita juga bisa mendapatkan bantuan dari psikolog untuk mengatasi segala stress dan kondisi tertekan itu supaya sembuh seperti sebelumnya. Apa saja penyebab sakit?

  • Makanan yang biasa dikonsumsi oleh penderita.
  • Aktivitas yang dilakukan sehari-hari.
  • Dituntut pekerjaan untuk menatap lama layar komputer dalam penyelesaian tugas.
  • Kondisi suhu atau temperatur ruangan yang terlalu dingin.
  • Merokok setiap hari.
  • Konsumsi alkohol terlalu berlebihan.
  • Mata mudah lelah atau kering.
  • Mengalami infeksi sinus.
  • Asupan cairan dalam tubuh berkurang. 
  • Memiliki jadwal makan yang berantakan.

Jika memang anda memiliki pekerjaan yang banyak dikerjakan lewat komputer, maka sebaiknya pahami waktu untuk istirahat dan posisikan duduk dengan benar. Tujuannya agar cahaya dari layar laptop tidak merusak mata dan membuat otot kepala mengalami ketegangan. 

Kapan Harus Dibawa Ke Dokter Saat Sakit Kepala Kumat?

Sakit kepala yang disebabkan oleh otot kepala sebenarnya tidak terlalu bahaya, namun kalau sudah menemukan gejala di bawah segera periksakan ke dokter. Sakit kepala tipe ketegangan dengan gejala di bawah tidak boleh disepelekan.

  • Mengalami demam tinggi
  • Mual dan muntah
  • Gangguan berkomunikasi atau jalan
  • Pingsan
  • Leher kaku
  • Gangguan penglihatan
  • Linglung
  • Sakit kepala makin parah

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category