Pernah mengalami dada sesak secara tiba-tiba? dan Anda sudah berpikir itu henti jantung atau serangan jantung. Tidak perlu khawatir, sebenarnya bukan hanya satu masalah saja yang membuat dada sesak tiba-tiba. Ada banyak faktor yang membuat kenapa dada terasa sesak.
Oleh karena itu, sesak secara tiba-tiba tidak selalu mengancam nyawa dan parah. Jika Anda mengalami kondisi demikian, sebaiknya perhatikan dulu penyebabnya dan lakukan langkah penanganan yang baik. Inilah penjelasan lebih lanjut!
5 Penyebab Kenapa Dada Terasa Sesak
Dada terasa sesak bisa menyulitkan orang dalam beraktivitas, baik menghirup maupun menghembuskan napas. Jadi, ketika merasakan dada sesak, jangan langsung panik, semakin Anda panik sesak akan semakin parah. Inilah penyebab dada terasa sesak :
1. Angina
Penyebab dada sesak akibat angina ini terjadi karena otot jantung tidak bisa menerima cukup asupan darah kaya oksigen. Gejala paling umumnya adalah nyeri bagian dada seperti diremas atau ditekan dengan kuat.
2. Asma
Asma menjadi penyebab dada terasa sesak secara umum. Apalagi, jika sesak diikuti suara mengi atau napas berbunyi ngik-ngik, hingga batuk-batuk ketika malam ini. Asma umumnya termasuk penyakit bawaan sejak kecil.
3. Tuberkulosis
Gejala ini umumnya muncul secara perlahan, mulai bulanan bahkan tahunan. Penyebabnya adalah serangan bakteri TB di paru dan membuat batuk kronis atau terus-menerus. Hal ini bisa menghasilkan dahak warna putih ketika pagi hari.
4. Serangan Panik
Dada yang terasa sesak dengan tiba-tiba, bisa akibat dari serangan panik. Biasanya, serangan kecemasan atau panik bisa membuat seseorang mengalami hiperventilasi.
Hiperventilasi yakni kondisi ketika orang menghirup banyak oksigen. Kemudian menghembuskan napas dengan cepat serta pendek dalam satu waktu saja.
5. Pneumonia
Gejala dan tanda penyakit pneumonia bervariasi mulai ringan hingga berat. Kondisi ini tergantung jenis kuman infeksinya, usai, juga kesehatan tubuh Anda dengan keseluruhan.
Pneumonia kondisinya sering datang tiba-tiba. Mengakibatkan serangan gejala yang menyerupai dengan pilek dan flu, namun bertahan semakin lama.
Cara Perawatan Dada Terasa Berat dan Sesak
Sesak napas akibat kondisi tersebut, tidak bisa dianggap remeh. Anda sebaiknya melakukan perawat berikut ini :
- Konsumsi obat-obatan, yakni kortikosteroid, bronkodilator, fungsinya menurunkan peradangan serta membuat saluran udara.
- Terapi oksigen.
- Rehabilitasi paru-paru.
Sedangkan jika mengalami infeksi pernapasan sebaiknya melakukan perawatan sebagai berikut:
- Menggunakan antibiotik kalau diakibatkan oleh bakteri.
- Antihistamin untuk menurunkan peradangan saluran hidung.
- Dekongestan hirup maurun semprotan steroid.
Jika Anda tidak yakin dengan kondisi dada sesak yang terjadi. Silakan segera periksakan ke dokter, soalnya pemberian obat disesuaikan dengan penyebab dada sesak tersebut. Oleh karena itu, jangan takut memeriksakan diri, dengan mengetahui penyebabnya. Pengobatan bisa semakin maksimal dan baik.
Demikianlah informasi tentang kenapa dada terasa sesak dan cara mengatasinya. Ketika Anda telah merasakan dada sesak, silakan lakukan pertolongan pertama dan segera kunjungi pihak berwajib untuk mengecek penyebabnya lebih lanjut.