Bersepeda menjadi salah satu olahraga kardio populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Popularitas ini tentu tak terlepas dari banyaknya manfaat yang ditawarkan, khususnya untuk kesehatan. Apa saja manfaat olahraga sepeda? Cari tahu jawaban lengkapnya di artikel berikut ini!
Otot yang Dilatih Saat Olahraga Sepeda
Saat bersepeda, otot-otot di bagian kaki berkontraksi secara intens untuk menghasilkan tenaga saat mengayuh. Beberapa otot utama yang dilatih untuk menjaga stabilitas dan menciptakan kayuhan yang kuat adalah quadriceps (otot paha depan).
Selain itu, beberapa otot lain juga turut bekerja secara intens selama bersepeda, yaitu:
- Hamstring atau otot paha belakang yang berkontraksi saat lutut menekuk pada gerakan mengayuh.
- Calves atau otot betis yang bekerja secara maksimal saat kayuhan kaki menuju arah bawah.
- Anterior Tibialis atau otot depan tulang kering yang mendukung gerakan kaki menuju ke atas saat mengayuh sepeda.
- Biceps dan Trisep pada lengan yang berkontraksi karena menahan beban tubuh bagian atas untuk tetap stabil.
- Glutes (otot pinggul dan bokong) yang berperan dalam menjaga keseimbangan serta memberikan kekuatan saat mengayuh.
- Otot Core untuk menjaga punggung dan badan tetap seimbang selama bersepeda.
Baca Juga: Core Training: Manfaat dan Jenis Gerakannya untuk Sehatkan Tubuh
Manfaat Olahraga Sepeda
Banyaknya jumlah otot yang dilatih selama bersepeda tentu membuatnya menawarkan lebih banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, yaitu:
1. Menjaga Kesehatan Jantung
Bersepeda merupakan olahraga kardio yang dapat memperkuat dan meningkatkan kinerja jantung. Hal ini memungkinkannya untuk memompa darah lebih optimal, melancarkan sirkulasinya, sekaligus dan menurunkan risiko penyakit jantung.
2. Menguatkan Otot dan Sendi
Gerakan melingkar saat mengayuh sepeda secara intens juga dapat merangsang produksi cairan di sekitar sendi (sinovial), sehingga efektif untuk mencegah terjadinya peradangan, seperti osteoarthritis .
Bersepeda juga melibatkan banyak otot, mulai dari core, kaki, hingga bicep dan trisep. Jika dilakukan secara rutin, maka dapat melatih otot menjadi lebih kuat untuk menopang tubuh dan mengurangi resiko cedera.
3. Meningkatan Daya Tahan Tubuh
Seluruh latihan kardio, termasuk sepeda mampu melancarkan peredaran darah dan memastikan oksigen serta sel darah putih tersebar dengan baik ke seluruh tubuh.
Kebutuhan oksigen yang terpenuhi dengan baik dapat membantu menghasilkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sementara, sel darah putih yang cukup dapat berperan dalam memperkuat sistem imun dan melindungi tubuh dari infeksi penyakit.
4. Menurunkan Berat Badan
Melakukan olahraga sepeda juga mampu membakar kalori sekitar 300 - 700 kalori/jam tergantung dari intensitasnya dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Kondisi ini akan sangat efektif untuk membakar lemak secara optimal sekaligus mendukung tercapainya berat badan ideal.
5. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh
Bukan hanya menguatkan otot dan sendi belaka, bersepeda secara rutin juga dapat meningkatkan keseimbangan tubuh.
Saat bersepeda, Anda perlu menjaga koordinasi antara lengan, kaki, dan otot inti agar tetap seimbang serta mempertahankan postur yang baik. Hal ini juga dapat membantu mengurangi resiko cedera akibat terjatuh.
Baca Juga: Perbedaan Protein Hewani dan Nabati: Mana yang Lebih Baik?
Tips Agar Olahraga Sepeda Lebih Optimal
Bersepeda secara rutin mampu memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, mulai dari menguatkan otot dan sendi, meningkatkan kinerja paru-paru, jantung dan melancarkan aliran darah.
Namun, manfaat tersebut akan terasa lebih optimal dengan menerapkan beberapa hal, yaitu:
- Selalu lakukan pemanasan sebelum bersepeda supaya mencegah kram otot dan tubuh lebih siap dengan tekanan yang intens.
- Jangan forsir tubuh dan tentukan rute serta jarak tempuh yang sesuai dengan kemampuan Anda.
- Jika ingin bisa bersepeda lebih lama dan jauh, pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat atau minuman penambah energi sebelumnya.
- Bawalah air minum untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi selama bersepeda.
- Terapkan teknik bersepeda yang baik untuk mencegah resiko cedera saat bersepeda.
Baca Juga: Apakah Treadmill Bisa Menurunkan Berat Badan? Cek Faktanya!
Rekomendasi Suplemen Olahraga Agar lebih Kuat Bersepeda
Bersepeda merupakan olahraga kardio yang membakar kalori sesuai dengan durasi latihannya. Semakin lama Anda bersepeda, semakin banyak kalori yang terbakar. Karena itu, dibutuhkan energi ekstra agar dapat bersepeda lebih lama.
Saat ini, telah tersedia berbagai suplemen penambah energi yang mampu meningkatkan performa dan mencegah dehidrasi selama olahraga, termasuk bersepeda, berikut adalah rekomendasi terbaik yang wajib Anda coba:
1. BSN AMINO x Watermelon
BSN AMINO x Watermelon merupakan suplemen yang dapat dikonsumsi sebelum olahraga dengan kandungan 10 gram BCAA dan asam amino esensial, seperti L-Aalanine, taurin dan L-citrulline. Kandungan ini mampu untuk meningkatkan energi dan ketahanan selama latihan, sekaligus mempercepat waktu pemulihan otot setelah olahraga.
Suplemen ini juga dilengkapi dengan campuran Efforsorb EnDura Composite, teknologi elektrolit dari BSN yang dapat mempertahankan cairan di dalam tubuh, sehingga efektif untuk mengurangi kelelahan dan dehidrasi, cocok dikonsumsi sebelum bersepeda.
2. Optimum Nutrition Pre Workout
Sesuai dengan namanya, Optimum Nutrition Pre Workout secara khusus diperuntukkan sebagai bekal energi untuk menjalani latihan yang intens.
Dengan formulasi dari bahan-bahan premium seperti protein, tirosin, kafein, vitamin dan serat diet, membuatnya efektif untuk meningkatkan fokus serta stamina saat berolahraga intens.
Adanya kandungan protein di dalamnya juga dapat membantu mempercepat proses pemulihan setelah olahraga sekaligus meningkatkan massa otot.
3. Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes
Optimum Nutrition Amino Energy + Electrolytes hadir sebagai suplemen dengan kandungan asam amino, elektrolit, dan kafein yang berasal dari sumber alami, yaitu green tea juga green coffee extract. Kombinasi ini mampu memberikan tambahan energi dan fokus, sekaligus mendukung peningkatan intensitas selama latihan.
Tak hanya itu saja, kandungan asam amino dan elektrolit di dalamnya juga dapat membantu mempercepat pemulihan otot, sekaligus mengembalikan cairan yang hilang selama olahraga, sehingga dapat mencegah terjadinya cedera juga dehidrasi.
Jangan khawatir, suplemen ini rendah kalori dan tidak mengandung gula, sehingga tetap aman dikonsumsi saat menjalani program diet atau penurunan berat badan.