Logo Natural Farm
Sport

Bisakah Minum Whey Protein Tanpa Olahraga? Begini Penjelasannya

Ditulis oleh Herzanindya Maulianti

Bagikan:

Apakah minum whey protein tanpa olahraga tetap efektif membentuk otot? Umumnya, whey protein dikonsumsi sebelum, sesaat, atau setelah berolahraga untuk membantu mengoptimalkan latihan agar pembentukan otot semakin maksimal. 

Namun, jika hanya mengandalkan konsumsi whey protein tanpa aktivitas fisik, apakah hasilnya tetap seefektif saat dibarengi dengan latihan?

Minum whey protein tanpa olahraga kerap menjadi perbincangan, terutama di kalangan mereka yang ingin menambah asupan protein tanpa harus melakukan aktivitas fisik yang intens. 

Meskipun whey protein dikenal mampu mendukung pertumbuhan otot, penting untuk memahami bagaimana tubuh merespons asupan ini saat tidak diiringi oleh latihan fisik.

Apa Itu Whey Protein?

Whey protein adalah suplemen yang populer di kalangan atlet dan pencinta kebugaran karena kandungan proteinnya yang tinggi. Suplemen ini sering dikonsumsi bersamaan dengan olahraga ketahanan untuk membantu meningkatkan sintesis protein otot serta mendukung pertumbuhan massa otot tanpa lemak. 

Tidak hanya itu, whey protein juga diketahui berperan dalam menjaga sistem imun. Produk whey protein sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni concentrate, isolate, dan hydrolysate.

Whey protein concentrate adalah jenis yang paling terjangkau dan biasanya mengandung protein sekitar 50-90%, menjadikannya pilihan tepat bagi pemula yang ingin mulai berolahraga, membangun otot, atau menambah berat badan.

Berikutnya, whey protein isolate memiliki konsentrasi protein lebih tinggi, mencapai sekitar 95%. Jenis ini lebih cocok untuk mereka yang fokus pada pembentukan otot ramping.

Sementara itu, whey protein hydrolysate memiliki kadar protein tertinggi, sekitar 99%, dan dikenal sebagai jenis yang paling mudah dicerna. Karena sifatnya tersebut, hydrolysate kerap dipilih untuk mendukung asupan nutrisi secara optimal dan memperkuat sistem imun.

Baca Juga: Creatine vs Whey Protein, Mana yang Lebih Sehat?

Fungsi Whey Protein

Selain mendukung pembentukan otot, whey protein memiliki berbagai manfaat yang penting bagi tubuh. Simak beberapa fungsi utama whey protein berikut ini.

1. Menstimulasi Perkembangan dan Pertumbuhan Otot

Whey protein mengandung leusin, salah satu asam amino rantai cabang yang berperan penting dalam merangsang proses anabolik atau pertumbuhan otot. Kandungan ini membuat whey protein efektif mencegah hilangnya massa otot akibat penuaan sekaligus membantu meningkatkan kekuatan otot.

2. Menurunkan Berat Badan

Mengonsumsi protein dalam jumlah yang cukup menjadi strategi efektif dalam program penurunan berat badan. Whey protein berperan menekan nafsu makan, sehingga mengurangi asupan kalori. 

Whey protein juga mendukung peningkatan metabolisme tubuh, membantu membakar lebih banyak kalori, serta menjaga massa otot saat berat badan berkurang. Berkat sifatnya ini, whey protein dianggap lebih efektif dibandingkan jenis protein lain dalam membantu pembakaran lemak dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

3. Mengurangi Risiko Peradangan

Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap cedera atau kerusakan jaringan, namun peradangan kronis bisa menjadi pemicu berbagai penyakit. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrient tahun 2015, konsumsi whey protein dosis tinggi (minimal 20 gram per hari) mampu mengurangi kadar protein C-reaktif (CRP), penanda utama peradangan dalam tubuh, secara signifikan.

4. Menurunkan Kolesterol

Whey protein juga berpotensi menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism menemukan bahwa konsumsi whey protein sebanyak 65 gram per hari selama 12 minggu mampu menurunkan kadar kolesterol total serta kolesterol LDL atau "kolesterol jahat". 

Meski begitu, beberapa penelitian lain menunjukkan hasil yang beragam, sehingga dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami efek ini secara menyeluruh.

Waktu Terbaik Minum Whey Protein

Mengonsumsi whey protein dalam rentang waktu 120 menit setelah olahraga intens dapat mendukung proses pemulihan otot secara optimal. Kandungan asam amino di dalamnya membantu memperbaiki jaringan otot yang mengalami tekanan selama latihan, sehingga mempercepat proses regenerasi sel otot. 

Tak hanya setelah berolahraga, Anda juga bisa meminumnya sebelum latihan untuk mempersiapkan otot dengan nutrisi yang dibutuhkan dalam proses pembentukan otot. Whey protein juga bermanfaat dalam proses pemulihan setelah sakit, membantu tubuh mendapatkan kembali kekuatan dan massa otot yang hilang. 

Waktu terbaik lainnya untuk mengonsumsi whey protein adalah sebelum tidur, karena tubuh memanfaatkan fase istirahat untuk memperbaiki jaringan dan membangun otot dengan optimal, sementara protein yang dikonsumsi menjadi sumber nutrisi selama proses tersebut.

Jadi, Apakah Boleh Minum Whey Protein Tanpa Olahraga?

Meningkatkan asupan protein memang menjadi kunci bagi mereka yang ingin menambah massa otot. Beberapa sumber protein yang bisa dikonsumsi meliputi dada ayam hingga suplemen seperti whey protein. 

Namun, tanpa diimbangi aktivitas fisik, khususnya latihan beban, konsumsi whey protein saja tidak cukup untuk membentuk otot secara optimal. Perlu diingat, asupan protein berlebih tanpa olahraga justru bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. 

Tubuh yang tidak membakar protein melalui aktivitas fisik akan menyimpannya dalam bentuk lemak, yang berisiko memicu kenaikan berat badan. Tak hanya itu, beberapa jenis protein yang tinggi lemak jenuh juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Selain itu, konsumsi protein berlebih tanpa diiringi pola hidup aktif bisa meningkatkan kadar kolesterol, memicu asam urat, dan membebani kerja ginjal. Bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal, diet tinggi protein sebaiknya dihindari karena berpotensi memperparah kondisi tersebut. 

Oleh karena itu, penting untuk menyeimbangkan asupan whey protein dengan olahraga yang tepat guna meraih manfaat yang optimal.

Rekomendasi Whey Protein Terbaik untuk Tingkatkan Performa Olahraga

Berikut ini rekomendasi whey protein yang aman dan efektif untuk meningkatkan performa olahraga Anda.

1. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey

Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey dirancang untuk mendukung latihan fisik berintensitas berat dengan formula canggih berbahan dasar protein whey isolat hidrolisis yang memungkinkan penyerapan lebih cepat oleh tubuh. 

Setiap porsi mengandung 30 gram protein ultra-murni, serta hampir 9 gram BCAA — leusin, isoleusin, dan valin — yang membantu mempercepat pemulihan otot dan mendukung pertumbuhan massa otot.

2. Optimum Nutrition Whey Gold Standard 

Optimum Nutrition Whey Gold Standard adalah pilihan tepat untuk memaksimalkan hasil olahraga Anda, berkat kandungan 24 gram protein berkualitas tinggi di setiap takaran saji yang mudah dicerna, membantu mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot secara optimal. 

Selain itu, suplemen ini dilengkapi dengan lebih dari 5 gram BCAA yang berperan penting dalam mempercepat proses pemulihan dan mencegah kerusakan otot, serta lebih dari 4 gram glutamin yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan mempercepat regenerasi otot setelah latihan intens. 

3. Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate

Optimum Nutrition Gold Standard 100% Isolate dirancang untuk mendukung performa terbaik saat aktivitas fisik dan latihan berintensitas tinggi, berkat kandungan protein isolate murni yang telah melalui proses filtrasi canggih guna menghilangkan kelebihan lemak, kolesterol, dan gula. 

Dengan hanya 0,5 gram lemak total dan 1 gram karbohidrat per takaran saji, suplemen ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin membangun massa otot tanpa menambah asupan lemak berlebih.

4. ISOPURE Infusions

ISOPURE Infusions merupakan pilihan tepat untuk mendukung proses latihan fisik berintensitas berat dengan kandungan 20 gram whey protein isolate (WPI) di setiap sajiannya. 

Whey protein isolate dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna, sehingga tubuh dapat menyerap nutrisi dengan cepat untuk mempercepat pemulihan dan mendukung pertumbuhan otot. 

5. ISOPURE Low Carb

ISOPURE Low Carb adalah pilihan sempurna untuk meningkatkan energi dan mengoptimalkan performa olahraga berkat kandungan 25 gram 100% whey protein isolate (WPI) di setiap takaran saji. 

Whey protein isolate dikenal sebagai sumber protein berkualitas tinggi yang mudah dicerna, sehingga tubuh dapat dengan cepat memanfaatkannya untuk memperbaiki dan membangun otot setelah latihan intens.

Rekomendasi untuk Anda

Pertanyaan Tentang Minum Whey Protein Tanpa Olahraga

Apakah bagus minum whey protein tanpa olahraga?
Apakah aman mengonsumsi protein whey pada hari-hari non-olahraga?

Kategori Artikel