Olahraga merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terukur dalam waktu yang lama, dengan peningkatan secara progresif (repetisi beban ataupun intensitas) sehingga memiliki tujuan untuk meningkatkan fungsi fisiologi tubuh seseorang. Olahraga kesehatan menjadi salah satu aspek penting dalam memerangi penyebaran covid-19. Beberapa penelitian telah mengungkapkan olahraga di masa pandemi dapat meningkatkan sekresi hormon endorphine sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh. Tidak mengherankan olahraga masuk empat kegiatan penting yang dianjurkan pemerintah dalam melawan covid-19. Keempat kegiatan penting tersebut ialah nutrisi yang baik, istirahat yang cukup, penanganan stres, dan olahraga.
Olahraga di tengah pandemi covid-19 tidak mustahil dilakukan. Bahkan semestinya olahraga kian digiatkan untuk lebih menjaga kebugaran tubuh. Tubuh yang bugar dan sehat akan lebih sulit dimasuki virus karena daya tahan tubuh yang lebih kuat. Dibarengi dengan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, olahraga bisa memberikan manfaat besar bagi setiap orang.
Apa Saja Manfaat Aktivitas Fisik Di Masa Pandemi?
Tak jarang ada yang sering merasa kurang fit atau bahkan berat badannya bertambah selama masa pandemi ini. Banyak juga orang-orang yang merasa stres karena hanya berdiam di rumah dan tidak bisa pergi ke mana-mana. Nah, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar tidak stres serta menjaga agar tubuh kita tetap fit, salah satunya adalah dengan berolahraga atau latihan fisik (workout). Latihan fisik sedang yang dilakukan secara rutin memiliki banyak sekali manfaat untuk tubuh kita. Beberapa manfaat olahraga di masa pandemi yang bisa kita dapatkan diantaranya:
1. Meningkatkan serta menjaga kesehatan tulang dan otot
Ketika kita melakukan aktivitas latihan fisik, tubuh akan melepaskan hormon yang bertugas dalam meningkatkan kemampuan otot menyerap asam amino. Asam amino ini akan membantu otot untuk berkembang lebih besar dan mengurangi kerusakan otot. Olahraga teratur juga mampu mengurangi terjadinya penyusutan otot dan mempertahankan kekuatan otot seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, olahraga mampu membantu meningkatkan kepadatan tulang pada anak muda sehingga mengurangi risiko terjadinya osteoporosis di hari tua.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit kronis
Olahraga teratur telah terbukti mampu meningkatkan kadar insulin, komposisi tubuh, kesehatan kardiovaskular, menurunkan tekanan darah, serta menurunkan kadar lemak dalam darah. Jarangnya olahraga akan menyebabkan peningkatan lemak perut yang cukup signifikan, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung, hingga kematian dini. Inilah mengapa olahraga teratur perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko terkena penyakit kronis yang berbahaya.
3. Memperbaiki mood dan mengurangi stres
Olahraga di masa pandemi juga dapat memperbaiki mood serta mengurangi stres pada tubuh kita. Ketika kita berolahraga, tubuh akan meningkatkan produksi hormon endorfin, sebuah hormon dalam tubuh yang dapat memicu rasa senang dan perasaan positif. Selain endorfin, tubuh juga akan meningkatkan beberapa hormon yang mampu menghilangkan perasaan depresi. Menariknya, tidak peduli seberapa kuat atau tingginya intensitas olahraga yang dilakukan, suasana hati atau mood kita akan meningkat secara otomatis karena olahraga yang kita lakukan. Jadi, cukup dengan olahraga ringan setiap hari sudah cukup untuk memperbaiki mood kita.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Ketika pertahanan antioksidan dalam tubuh tidak sepenuhnya mampu memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas dalam sel, struktur internal dalam kulit bisa rusak dan menyebabkan kerusakan pada kulit kita. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi antioksidan dalam tubuh secara alami adalah olahraga. Selain itu, olahraga juga dapat menstimulasi aliran darah dan menginduksi sel kulit sehingga mampu menunda penuaan kulit.
5. Menjaga berat badan tetap ideal
Olahraga di masa pandemi yang dilakukan secara teratur mampu meningkatkan laju metabolisme dalam tubuh untuk bisa meningkatkan jumlah pembakaran kalori, sehingga bisa menurunkan atau menjaga berat badan agar tetap ideal. Selain itu, olahraga juga mampu membakar lemak dan memelihara massa otot.
Ada beberapa gerakan workout yang bisa kita lakukan di rumah seperti, sit up, push up, jumping jack, squat, wall sit, abdominal crunch, plank, dan masih banyak lagi. Gerakan-gerakan ini mampu melatih otot kita sehingga tetap kuat. Selain gerakan workout ini, kita juga bisa melakukan olahraga lain seperti yoga, aerobik atau zumba, lompat tali, dan latihan kardio.
Apakah Ada Tips Olahraga Di Luar Ruangan Saat Pandemi?
Jika kamu terpaksa berolahraga di luar ruangan, berikut 3 tips yang wajib kamu ikuti:
1. Gunakan masker
Masker adalah barang yang tidak boleh kelewat untuk kamu bawa, apalagi saat olahraga di luar rumah. Selain mengenakannya, jangan lupa untuk membawa masker cadangan. Kalau masker dirasa sudah basah oleh keringat, segera ganti, ya! Karena masker sudah tidak efektif lagi jika dipakai dalam keadaan basah.
2. Bersihkan tangan sesering mungkin
Walaupun sedang berolahraga, tanganmu tetap harus dalam keadaan higienis. Memang idealnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, namun tips lain yang bisa dilakukan adalah membawa hand sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60%.
3. Cari tempat sepi
Carilah tempat olahraga yang sepi dan tidak banyak orang, karena ini sama dengan prinsip salah satu 3M, yaitu menjaga jarak. Dengan berolahraga di tempat sepi, kamu dapat mengurangi risiko penularan covid-19 karena menghindari kerumunan.
Kalau di sekitar kamu sepi dan tidak ada orang, kamu bisa melepas masker sejenak untuk mendapat asupan oksigen yang maksimal dan simpan masker ke dalam tisu. Selain tetap melakukan olahraga di masa pandemi, jangan lupa untuk senantiasa menerapkan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan VDJ (Ventilasi-Durasi-Jarak) agar kamu dan keluarga bisa terlindungi dari virus covid-19.
Sumber:
https://primayahospital.com/covid-19/olahraga-di-tengah-pandemi/
https://tirto.id/jaga-daya-tahan-tubuh-dengan-olahraga-saat-pandemi-corona-covid-19-eKqi
