Sakit pinggang saat hamil adalah keadaan yang umum terjadi. Tetapi jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat berdampak buruk kepada kenyamanan ibu hamil dalam jangka panjang. Pada sebagian kasus, sakit pinggang juga dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan yang lebih serius.
Apa Saja Tanda Dan Gejala Sakit Pinggang Pada Ibu Hamil?
Berikut tanda serta gejala sakit pinggang saat hamil yang umum terjadi, yaitu:
- Nyeri yang konstan atau hilang timbul pada satu sisi bokong atau kaki.
- Nyeri tajam dan sensasi panas di pinggang.
- Nyeri dari bokong ke bagian bawah belakang paha dan menjalar ke kaki.
- Pegal sampai terasa kram sampai kaki.
- Rasa baal atau kesemutan seperti tertusuk-tusuk, atau kaki terasa lemah.
- Kesulitan berjalan, berdiri, atau duduk.
- Sakit pinggang bisa terasa pegal dan tumpul pada awalnya lalu terasa menusuk dan tajam seperti kram.
Nyeri juga mungkin datang dan pergi dalam kondisi bertahap. Lambat laun, rasa sakitnya dapat membuat Anda jadi sulit bergerak dan berdiri tegak. Segera hubungi dokter jika Anda merasa mengalami gejala nyeri pinggang yang tidak biasa.
Tanda yang tidak biasanya ini misalnya disertai perdarahan, demam, dan rasa kram amat parah dari perut dan punggung bawah. Gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi tanda serta ciri dari kondisi lainnya, seperti:
- Keguguran saat hamil
- Bayi lahir prematur
- Infeksi saluran kemih saat hamil
Apa Saja Penyebab Dan Cara Meredakan Sakit Pinggang Pada Ibu Hamil?
Penyebab sakit pinggang pada ibu hamil adalah sebagai berikut:
1. Berat badan bertambah
Sepanjang masa kehamilan, berat badan wanita bisa bertambah sekitar 11-15 kilogram dari sebelum mengandung. Pertambahan berat badan ini dapat semakin menekan tulang belakang yang dapat mengakibatkan sakit pinggang.
2. Perubahan hormon
Selama kehamilan, wanita akan mengeluarkan lebih banyak hormon relaksin. Hormon ini menyebabkan ligamen dan struktur-struktur yang menempelkan tulang dengan persendian di bagian panggul jadi meregang. Peregangan tersebut membuat jaringan otot tidak mampu mendukung beban dan postur tubuh sama seperti sebelum hamil. Akibatnya, ibu hamil dapat lebih sering merasakan nyeri pinggang.
3. Perubahan postur tubuh
Kehamilan dapat membuat perubahan pada postur dan juga cara bergerak. Hal ini dapat menambah ketegangan yang membuat pinggang nyeri saat hamil. Nyeri pinggang saat hamil muda dapat menjadi lebih parah jika postur tubuh Anda salah, misalnya saat berdiri atau duduk. Terlalu lama duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama juga rentan membuat sakit pinggang kambuh. Jadi, pastikan Anda membiasakan diri untuk banyak bergerak dan mengubah posisi sepanjang hari.
4. Stres
Perubahan hormon saat hamil juga dapat mengakibatkan emosi yang berubah-ubah sehingga menyebabkan stres. Hal ini pula yang meningkatkan ketegangan otot sehingga menimbulkan nyeri atau sakit pinggang saat hamil muda.
5. Saraf kejepit
Salah satu penyebab sakit pinggang saat hamil, baik hamil muda maupun tua, adalah saraf panggul (punggung bawah) terjepit. Kondisi ini disebut saraf kejepit. Umumnya, nyeri ini disebabkan oleh piringan (diskus) sendi yang menonjol ke tulang belakang dan menekan saraf. Saraf terjepit umum dialami oleh ibu hamil karena berat kandungan yang semakin bertambah memberikan tekanan berlebih pada persendian panggul. Terkadang, perubahan posisi bayi juga dapat menambah tekanan pada saraf panggul sehingga menyebabkan nyeri pinggang saat hamil.
Cara meredakan sakit pinggang pada ibu hamil
1. Melakukan olahraga ringan
Apabila Anda terlalu banyak duduk atau tidur, otot akan tegang sehingga bisa mengakibatkan pinggang atau punggung semakin terasa sakit. Nah, cobalah untuk melakukan peregangan rutin sendiri di rumah. Sebagian penderita merasa lebih baik setelah melakukan berbagai olahraga untuk ibu hamil.
Olahraga atau peregangan dapat membantu meregangkan otot-otot kaki, bokong, dan pinggul agar tekanan pada saraf pinggang berkurang. Selain dengan peregangan sederhana, nyeri pinggang pada ibu hamil juga bisa diatasi dengan memperbanyak aktivitas fisik. Cobalah melakukan kegiatan yang aman seperti senam hamil, berjalan kaki, yoga, hingga berenang saat hamil. Perlu diketahui bahwa saat berenang, air di sekitar tubuh membantu menopang berat dari bayi di dalam kandungan.
2. Mengompres bagian pinggang
Anda bisa mencoba cara lainnya untuk meredakan nyeri pinggang saat hamil seperti mengompres dengan menggunakan handuk hangat maupun dingin. Letakkan kompres pada area pinggang maupun punggung selama 20 menit. Usahakan untuk menaruhnya tepat di bagian pinggang Anda. Anda juga bisa mengompres pinggang yang nyeri dengan heating pad di bagian yang mengalami nyeri saja, misalnya pada pinggang, pinggul, atau punggung. Hindari suhu panas yang terlalu tinggi serta jangan menggunakannya tepat di perut Anda.
Selain meredakan nyeri, mengompres tubuh dengan kompres hangat bermanfaat untuk:
- Meningkatkan sirkulasi darah
- Mengantarkan pasokan oksigen serta nutrisi dalam darah
- Melancarkan kerja otot yang kaku
- Meredakan nyeri otot
3. Terapi alternatif
Akupuntur dan chiropractic dapat meredakan nyeri pinggang saat hamil. Namun, apabila Anda memilih melakukan perawatan ini, konsultasi terlebih dulu kepada dokter dan pastikan ahli terapis mengetahui kondisi kehamilan Anda.
4. Minum obat
Apabila sakit pinggang saat hamil tidak juga mereda, konsultasikan pada dokter untuk mengetahui bagaimana cara tepat mengatasinya. Sebaiknya, jangan minum obat pereda sakit apapun sebelum bertemu dengan dokter. Biasanya, parasetamol merupakan obat pereda nyeri yang aman untuk sebagian besar wanita hamil. Apabila tidak disarankan mengonsumsi obat pereda nyeri, Anda pun bisa mencoba obat lain seperti relaksan otot yang aman.
Selain hal di atas, Anda juga bisa mengatasi nyeri pinggang saat hamil dengan berbagai cara berikut:
- Saat akan mengangkat benda berat, hindari melakukannya secara tiba-tiba. Artinya, mulailah dengan berjongkok, baru kemudian bangun perlahan
- Hindari mengangkat bawaan barang yang terlalu berat
- Gunakan sepatu yang nyaman serta mampu menopang tubuh Anda
- Lakukan pemijatan khusus ibu hamil untuk merelaksasikan otot yang terasa tegang serta menghilangkan stress
5. Memperbaiki postur tubuh
Terlalu banyak membungkuk dapat meregangkan tulang belakang. Cobalah untuk melatih postur tubuh yang baik guna mengatasi sakit pinggang saat hamil. Sebagai contoh, saat tidur miring tambahkan bantal di antara kedua lutut. Lalu, ketika duduk coba untuk tambahkan ganjalan di belakang pinggang atau punggung.
Sabuk pendukung saat beraktivitas juga bisa membantu mengatasi nyeri pinggang pada ibu hamil. Natural Farm punya rekomendasi sabuk pendukung tersebut yaitu Mooimom Bamboo Maternity Support Belt Grey. Keunggulan produk ini adalah:
- Sabuk kehamilan untuk menopang atau penyangga perut ketika hamil
- Terbuat dari bambu fiber yang anti bau dan anti bakteri, serta melancarkan sirkulasi darah
- Dapat mengurangi beban perut ibu hamil dengan mendistribusikannya ke pinggang
- Mencegah rahim menurun, serta mengurangi gejala sakit pinggang akibat kehamilan
- Bahan berelastisitas tinggi yang adjustable
- Tidak mudah bergeser posisi maupun tergulung ke atas
- Terdapat dua perekat tambahan yang memberikan efek lebih maksimal
- Material anti alergi dapat langsung dapat digunakan pada kulit
Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk terutama untuk ibu hamil yang sering mengalami sakit pinggang. Jangan lupa untuk terus pantengin website Natural Farm di www.naturalfarm.id dan Instagram Natural Farm di @naturalfarm.id untuk dapat mengetahui info bermanfaat dan promo menarik lainnya. Happy Healthy Habits semua!
Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/penyebab-sakit-pinggang-saat-hamil-dan-cara-mengatas