Batuk memang suatu penyakit yang umum dialami pada bayi. Penyebabnya pun beragam dan jenis batuknya berbeda-beda. Namun ada beberapa ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi karena bisa berakibat fatal. Apa sajakah ciri-ciri tersebut? Simak penjelasan berikut ini!
1. Batuk Rejan
Apa itu batuk rejan? Batuk rejan adalah suatu gangguan pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus yang sangat menular. Batuk ini sering disebut whooping cough karena disebabkan oleh adanya infeksi kuman pertusis.
Biasanya, gejala batuk rejan ialah batuk parah disertai muntah dan sesak nafas. Ketika mengalami batuk rejan, bayi juga mengalami bersin, pilek, dan hidung tersumbat.
Bahkan, hal terparah yang bisa terjadi yaitu tubuh bayi bisa berwarna kebiruan karena kekurangan oksigen. Ciri khas batuk rejan yaitu batuk tanpa jeda, kadang batuknya terdengar seperti “whoop”, serta tarikan nafasnya berat. Jika bayi Anda mengalami ciri-ciri ini, segera periksakan ke dokter ya!
2. Batuk disertai demam
Batuk dan demam bisa terjadi bersamaan karena adanya infeksi mikroorganisme pada tubuh bayi. Anda harus ekstra berhati-hati jika bayi Anda mengalami demam disertai batuk. Hal ini karena demam yang terlalu tinggi, atau diatas 39 derajat, maka bisa memicu kejang.
Ciri khas batuk ini yaitu suara bayi Anda cenderung serak dan nafasnya berat. Jika sudah berlangsung lama, maka bisa jadi saluran pernapasan membengkak dan dipenuhi lender, sehingga anak akan kesulitan bernafas.
3. Batuk kering berlangsung lama
Ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi yaitu batuk kering yang berlangsung lama. Batuk kering memang tidak terdengar menyeramkan. Namun jika berlangsung lama, maka kondisi bayi akan semakin buruk. Para ahli kesehatan pun menyarankan untuk membawa bayi ke dokter jika batuk kering berlangsung selama 5-7 hari.
Terlebih jika bayi Anda batuk kering dan semakin parah saat malam hari. Anda harus waspada karena ini bisa jadi gejala asma. Asma disebabkan karena saluran udara di paru-paru menyempit dan meradang. Hal inilah yang membuat paru-paru bisa menghasilkan lender dan menimbulkan rasa gatal.
4. Batuk disertai gangguan pencernaan
Bayi yang batuk disertai gangguan pencernaan perlu Anda waspadai. Mengapa demikian? Hal ini karena dapat berdampak ke hal-hal yang lain, seperti berat badan bayi turun, nafsu makan berkurang, muntah berulang, dan bahkan bisa muntah bercak darah.
Hal ini bisa terjadi karena bayi mengalami gangguan sistem pencernaan, seperti gastro-esofageal reflux disease (GERD). GERD bisa menyebabkan cairan lambung naik bahkan bisa sampai ke mulut. Cairan inilah yang akan mengganggu saluran napas sehingga menyebabkan batuk parah.
Itulah beberapa ciri-ciri batuk yang berbahaya pada bayi. Sebagai orang tua, pastikan Anda memahami langkah preventif dan hal yang harus dilakukan jika bayi Anda mengalami hal-hal diatas. Segera periksa ke layanan kesehatan terdekat untuk diagnosa yang akurat.