Gangguan kesehatan mulut seperti bau mulut bukan hanya terjadi pada orang dewasa saja, melainkan anak-anak pun rentan mengalaminya. Apa penyebab bau mulut pada anak, padahal sudah rajin menggosok gigi?
Pada dasarnya, aroma kurang sedap yang keluar dari mulut disebabkan karena kondisi kesehatan gigi dan mulut buruk. Bagaimana kalau sudah rajin menggosok gigi tapi masih mengalami bau mulut? Berikut ini penyebab bau mulut pada anak dan cara mengatasinya!
Penyebab Bau Mulut Pada Anak
Bau mulut tidak begitu saja terjadi tanpa penyebab dan gejala. Sebelum akhirnya mengeluarkan aroma kurang sedap, biasanya anak akan merasakan rasa kurang nyaman di mulut, seperti mulut lebih asam atau terasa pahit.
Rasa kurang nyaman tersebut diikuti gejala lainnya seperti mulut terlihat kering dan lidah berwarna putih. Ketahui apa saja penyebab bau mulut pada anak agar dapat mencegah kondisi gangguan kesehatan pada gigi dan mulut lebih parah lagi!
1. Kurang Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Perhatikan lebih cermat kondisi kesehatan dan kebersihan gigi mulut anak. Sekalipun rutin membersihkan gigi anak, akan tetapi bila tidak cermat tetap saja berpotensi meninggalkan sisa makanan di mulut.
Kotoran atau sisa makanan yang kemudian disebut plak gigi menempel di sela gigi dan gusi dapat menghasilkan zat dan gas yang menciptakan aroma kurang sedap di mulut.
2. Masuknya Benda Asing ke Mulut
Di usianya yang masih kecil, bayi atau anak-anak selalu penasaran dengan benda-benda di sekitarnya. Sering kali mereka akan memasukkan benda asing ke mulut.
Dampak jangka pendeknya, mulut akan mengeluarkan aroma kurang sedap karena terhambat oleh benda asing di area mulut atau hidung.
3. Kondisi Mulut Kering
Kondisi mulut kering terjadi karena kelenjar liur di mulut tidak dapat berfungsi normal untuk memproduksi air liur. Saat kelembapan mulut tidak terjaga dan produksi air liur terhambat, proses menetralisir asam yang dihasilkan oleh bakteri pun ikut terhambat.
Untuk menetralisir asam tersebut dibutuhkan air liur. Apabila asam tidak bisa dinetralkan, sel-sel mati menumpuk di area gusi, lidah dan pipi, maka berpotensi besar menyebabkan bau mulut.
4. Gejala Penyakit Tertentu
Dalam beberapa kasus, bau mulut merupakan gejala penyakit tertentu. Adapun penyakit anak yang memiliki gejala bau mulut di antaranya penyakit sinusitis, radang amandel, GERD, gondongan, diare, diabetes, gangguan hati atau ginjal, gangguan sistem pernapasan hingga kanker.
5. Penyebab Bau Mulut di Pagi Hari
Terlepas dari penyebab-penyebab di atas, ada penyebab bau mulut yang lebih sederhana lagi. Bau mulut yang keluar di pagi hari disebabkan bakteri yang mengendap di mulut semalaman tidak ternetralisir oleh air liur.
Hal tersebut terjadi karena di malam hari produksi air liur berkurang sehingga bakteri tidak ternetralisir dan mengendap hingga keesokan harinya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Gigi Anak yang Terlanjur Gigis dan Rusak
Bagaimana Cara Menangani Bau Mulut Pada Anak?
Cara mengatasi bau mulut pada anak serupa dengan cara mengatasi bau mulut pada orang dewasa. Berikut ini upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau mulut anak, antara lain:
- Mengajarkan anak teknik menyikat gigi yang benar dan jadwal rutin menggosok gigi minimal dua kali sehari.
- Melakukan treatment atau perawatan gigi bulanan seperti flossing atau membersihkan lidah dengan tongue cleaner.
- Melakukan kumur-kumur menggunakan bahan alami seperti air garam, larutan baking soda, atau cuka apel.
- Melakukan kumur-kumur menggunakan obat kumur yang ampuh dan aman untuk anak-anak.
- Memenuhi kebutuhan mineral dengan rutin mengonsumsi air putih supaya mulut tidak kering.
- Memperbanyak konsumsi makanan untuk menghilangkan bau mulut.
- Menumbuhkan kebiasaan sarapan dengan makanan sehat kaya serat.
Rekomendasi Produk untuk Menangani Bau Mulut Pada Anak
Untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan gigi mulut anak, berikut ini rekomendasi produk untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi yang aman digunakan anak-anak.
1. Momami Tooth Spray Honeydew
Momami Tooth Spray Honeydew merupakan solusi praktis untuk menjaga kesehatan mulut anak sekaligus mengatasi bau mulut.
Dengan kandungan antibakteri, produk ini membantu mengurangi bakteri penyebab gigi berlubang serta merawat kesehatan gusi. Selain itu, sensasi segar dari rasa honeydew membuat napas anak tetap harum dan nyaman sepanjang hari.
Penggunaannya sangat mudah, cukup semprotkan Momami Tooth Spray Honeydew ke gigi setelah menyikat gigi. Tidak perlu dibilas atau berkumur lagi, sehingga lebih praktis dan efektif dalam menjaga kebersihan mulut si kecil.
Diproduksi dengan formula yang aman untuk anak-anak, produk ini bisa menjadi pilihan tepat untuk perawatan gigi sehari-hari.
2. Momami Baby Tooth & Gum
Momami Baby Tooth & Gum merupakan solusi praktis untuk menjaga kebersihan mulut bayi dan mengatasi bau mulut sejak dini.
Dengan desain khusus sebagai tisu basah, produk ini efektif membersihkan gigi, gusi, dan lidah bayi dari sisa susu atau makanan yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Selain itu, tisu ini juga membantu mengurangi pertumbuhan bakteri yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan mulut di kemudian hari.
Cara penggunaannya sangat mudah, cukup balutkan Momami Baby Tooth & Gum pada jari ibu atau orang tua, lalu usapkan perlahan ke bagian dalam mulut bayi.
Tisu ini juga berfungsi untuk meredakan ketidaknyamanan saat bayi tumbuh gigi, memberikan efek menenangkan pada gusi yang sensitif. Dengan formula yang aman dan bebas alkohol, produk ini menjadi pilihan tepat untuk perawatan mulut bayi sehari-hari.
Itulah penyebab bau mulut pada anak dan cara mengatasinya agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan pada gigi dan mulut lebih lanjut. Temukan produk perawatan dan kesehatan gigi serta mulut melalui website Natural Farm.