Kenali 5 Penyebab Nyeri Sendi & Cara Mencegahnya!

Pada dasarnya, ada beragam penyebab nyeri sendi yang dapat terjadi pada seseorang. Hal ini wajib diketahui, mengingat sendi berperan penting sebagai bantalan untuk menghubungkan antar tulang sehingga tubuh dapat bergerak dengan nyaman dan fleksibel.

Sayangnya, penyakit nyeri sendi ini tak lagi mengenal usia, baik remaja, anak-anak, orang tua hingga lansia berpotensi untuk mengalaminya jika tidak dirawat dengan benar.

Oleh karena itu, mari simak penjelasan selengkapnya tentang penyebab nyeri sendi dan cara mencegahnya pada artikel berikut ini!

Penyebab Nyeri Sendi

Nyeri sendi dapat menyerang hampir semua  bagian tubuh mulai dari sekitar leher, bahu, siku sampai lutut. Tentunya hal ini terjadi karena ada pemicu, bisa spontan, namun tak menutup kemungkinan juga karena penyakit yang muncul akibat kekurangan kalsium untuk waktu yang lama. Berikut adalah penyebab nyeri sendi yang paling sering terjadi:

1. Otot Keseleo

Penyebab nyeri sendi yang paling sederhana dan ringan karena otot keseleo atau terkilir. Biasanya hal ini terjadi karena teknik yang salah saat olahraga, melompat dan mendarat dengan tekanan tinggi serta mengerjakan aktivitas fisik yang berat.

Untuk mengatasinya, Anda bisa langsung beristirahat supaya tidak terjadi pembengkakan yang lebih parah. Sembari diistirahatkan, Anda bisa mengompres cedera dengan es untuk meredakan nyeri dan peradangannya.

2. Cedera

Cedera juga menjadi salah satu penyebab nyeri sendi akut yang terjadi karena kecelakaan, olahraga berintensitas tinggi seperti atlet serta pukulan langsung pada bagian tubuh tertentu.

Salah satu dampak cedera melemahkan komponen struktural sendi. Potensi perubahan bentuk tulang dan memar dapat merusak struktur tulang serta memengaruhi kondisi sendi.

Jika mengalami cedera, jangan sampai langsung membawanya ke tukang urut! Sebab ada banyak kasus fatal, dimana nyeri sendi semakin parah karena salah teknik pijat atau mengira cedera biasa padahal patah tulang sehingga penanganannya terlambat. 

Oleh karena itu, pastikan untuk langsung berkonsultasi dengan dokter agar diagnosa awalnya tepat saat mengalami cedera.

3. Osteoarthritis

Osteoarthritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan antar tulang mengalami pengapuran secara perlahan dan peradangan.

Hal ini terjadi karena seseorang kekurangan asupan mineral seperti kalsium, zinc hingga magnesium untuk waktu yang sangat lama

Kondisi seperti ini yang menjadi penyebab nyeri sendi lutut, pinggang, tangan sampai tulang pada lansia. Namun, tidak menutup kemungkinan remaja juga mengalaminya jika asupan kalsiumnya selalu diabaikan.

4. Osteomielitis

Penyebab nyeri sendi selanjutnya karena sistem rangka tubuh terinfeksi alias osteomielitis. Infeksi tulang terjadi melalui sistem peredaran darah atau menyebar luas infeksinya melalui jaringan di sekitarnya.

Kebanyakan perokok berat atau penderita penyakit kronis khusus seperti gagal ginjal dan diabetes akan mengalami penyakit sendi yang satu ini.

Faktor penyebab seseorang terkena osteomielitis adalah infeksi bakteri staphylococcus aureus yang terjadi karena penanganan cedera dan patah tulang yang tidak tepat.

5. Tendinitis

Tendinitis merupakan kondisi peradangan sendi yang terjadi di bagian tendon bahu, siku ataupun pergelangan tangan akibat penuaan serta aktivitas fisik bertekanan tinggi dan dilakukan secara berulang.

Melihat peran tendon dan ligamen dalam pengaturan tulang pada struktur sendi, maka saat kedua bagian itu meradang, maka akan berdampak langsung dengan rasa sakit siku, bahu, pergelangan tangan ataupun kaki.

Baca Juga: 8 Cara Mengobati Radang Sendi Secara Alami

Cara Mencegah Nyeri Sendi

Selagi kondisi tulang dan persendian masih sehat dan kuat, sebaiknya cegah peradangan dan nyeri sendi dengan langkah-langkah berikut ini:

• Menjalani pola hidup sehat.
• Minimalisir rokok dan alkohol yang dapat menimbulkan peradangan pada tubuh.
• Tidak memaksakan diri untuk berolahraga fisik diluar batas kemampuan. Naikkan intensitasnya secara perlahan.
• Menjaga berat badan ideal agar tulang, persendian, otot dan kaki kuat menopang tubuh.
• Melakukan olahraga rutin khususnya olahraga dengan gerakan fokus untuk memperkuat sendi dan lutut.
• Cukup beristirahat, khususnya setelah melakukan kegiatan atau gerakan yang menekan persendian secara berulang-ulang.
• Cukupi kebutuhan harian kalsium, magnesium dan D3, bisa menggunakan makanan sehari-hari tau konsumsi suplemen multivitamin yang tepat.
• Melindungi sendi dengan alat pelindung khusus saat melakukan kegiatan yang berpotensi menimbulkan cedera.
• Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Baca juga: 6 Jenis Sayuran yang Mengandung Vitamin D untuk Imun Tubuh

Rekomendasi Suplemen Multivitamin Terbaik untuk Cegah Nyeri Sendi

Salah satu penyebab utama terjadinya nyeri sendi adalah kurangnya kalsium, magnesium dan D3. Bahkan jika dibiarkan terus menerus, maka hal ini akan menyebabkan munculnya penyakit akut seperti osteoarthritis.

Oleh karena itu, Anda bisa memperkuat dan mengokohkan sendi dengan dengan mengonsumsi berbagai suplemen multivitamin berikut ini:

1. Wellness Cal Mag Zinc

Wellness Cal Mag Zinc merupakan suplemen khusus untuk kesehatan tulang. Kandungan kalsium dan magnesiumnya membantu untuk menjaga kesehatan tulang serta mencegah terjadinya osteoporosis alias keropos tulang atau osteoarthritis (peradangan sendi akut) sejak dini.

Sementara kandungan vitamin D dan magnesiumnya membantu penyempurnaan proses penyerapan kalsium sehingga tulang serta sendi dapat menjadi lebih sehat untuk waktu yang lebih lama.

Selain itu, kandungan zinc di dalamnya juga membantu pembentukan dan metabolisme tulang.

2. Natures Plus Dynomins Magnesium

Natures Plus Dynomins Magnesium merupakan suplemen magnesium yang diproduksi melalui teknologi Dynamic Mineral Transport System. Teknologi tersebut untuk mengangkut zat organik khususnya magnesium agar proses penyerapannya lebih maksimal lagi.

Setiap tabletnya mengandung magnesium sebesar 250 mg. Tablet di suplemen ini bersifat acid resistant tablet sehingga tidak mudah rusak karena asam lambung dan mempermudah proses pencernaan di dalam usus.

Konsumsi suplemen ini secara rutin dapat membantu menguatkan tulang dan sendi secara optimal sehingga terbebas dari penyakit akut.

3. Nuvita Nutri Magnesium

Rekomendasi suplemen magnesium lainnya yakni Nuvita Nutri Magnesium. Kandungan magnesium oxide sebesar 350 mg di setiap kapletnya. Bedanya dengan suplemen magnesium lainnya, suplemen ini memiliki bentuk kaplet selaput yang nyaman di mulut dan mudah tertelan.

Kandungan magnesiumnya yang tinggi ini sangat efektif untuk mengurangi kedutan, tremor, kram otot hingga nyeri sendi. Jadi cocok dikonsumsi bagi Anda yang memiliki kegiatan fisik aktif seperti atlet dan pekerja di luar ruangan.

4. Nutriwell Bone Formula

Untuk mencukupi kebutuhan vitamin D3, disarankan mengonsumsi multivitamin Nutriwell Bone Formula. Suplemen ini diproduksi dengan formula khusus menggunakan komposisi coral calcium sehingga tingkat penyerapan kalsium di dalam tubuh lebih maksimal lagi dibandingkan suplemen kalsium lainnya. Tentu ini menjadi pilihan yang lebih efektif untuk menguatkan tulang dan sendi untuk jangka waktu panjang.

5. Nuvita Nutri D3 1000 IU

Nuvita Nutri D3 1000 IU merupakan suplemen vitamin D3 berbentuk kaplet selaput yang nyaman dan mudah ditelan.

Manfaatnya untuk tubuh yaitu dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh, meningkatkan kekuatan otot serta sendi, hingga berperan sebagai antioksidan untuk mencegah paparan radikal bebas.

6. NutriWell Vitamin D3 1000 IU

NutriWell Vitamin D3 1000 IU mengandung jenis vitamin D aktif yang langsung terserap tubuh saat pertama kali Anda menelannya.

Penting diketahui, jika kandungan vitamin D yang menstimulasi kesehatan tulang serta sendi karena membantu proses penyerapan kalsium yang dibutuhkan keduanya.

7. Natures Plus Vitamin D3 1000 IU

Rekomendasi suplemen vitamin D3 lainnya yakni Natures Plus Vitamin D3 1000 IU. Sifat vitamin D3 yang terkandung bersifat aktif sehingga membantu proses penyerapan kalsium dan fosfor.

Vitamin D3 aktif ini menjaga keseimbangan penyerapan kalsium dan fosfor di dalam darah untuk mencegah osteoporosis. Struktur tulang jadi lebih baik dan lebih kuat.

Setelah mengetahui penyebab nyeri sendi dan cara mencegahnya, kini pemahaman Anda tentang pentingnya menjaga kesehatan tulang dan sendi semakin meluas.

Sejalan dengan itu, kesadaran akan peran magnesium, kalsium dan vitamin D3 untuk menyehatkan tulang dan tubuh semakin baik.

Temukan produk suplemen multivitamin lainnya untuk kesehatan tulang dan persendian di website Natural Farm.

Pertanyaan Tentang Penyebab Nyeri Sendi

Nyeri sendi disebabkan oleh apa?

Ada banyak faktor yang menyebabkan nyeri sendi, di antaranya kurangnya kalsium, magnesium dan D3 untuk waktu yang lama, aktivitas fisik bertekanan tinggi yang berulang-ulang, otot keseleo, obesitas, cedera, infeksi virus, tendinitis, ataupun karena osteoarthritis dan berbagai jenis penyakit lainnya.

Apa yang harus dilakukan jika nyeri sendi?

Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan saat mengalami nyeri sendi, mulai dari beristirahat yang cukup dan kompres dengan es untuk mengurangi peradangan.

Jika dirasa tidak kunjung membaik, alangkah lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.

Reference:

• https://www.halodoc.com/kesehatan/nyeri-sendi

• https://www.mitrakeluarga.com/artikel/nyeri-sendi

• https://www.alodokter.com/nyeri-sendi

• https://www.siloamhospitals.com/en/informasi-siloam/artikel/joint-pain-causes-symptoms-and-treatments