Komponen makronutrien utama yang digunakan tubuh dalam jumlah yang relatif besar untuk fungsi tubuh sehari-hari yaitu karbohidrat, lemak dan protein. Protein sudah dikenal sebagai salah satu komponen penting dalam pembentukan otot. Maka tidak heran jika seseorang yang menginginkan badannya berotot, selain olahraga juga diperlukan konsumsi protein.
Protein adalah makronutrien penting yang terdiri dari satu atau lebih rantai asam amino. Protein juga digunakan untuk memperbaiki jaringan, fungsi kekebalan, dan proses tubuh lainnya. Nutrisi yang satu ini penting dalam membangun otot, karena mengandung asam amino yang membantu memelihara jaringan otot. Itulah mengapa, bodybuilders serta atlet angkat beban mengkonsumsi banyak makanan dan minuman sumber protein.
Namun, bukan berarti kamu perlu konsumsi protein sebanyak-banyaknya supaya otot menjadi lebih besar. Melainkan perlu diseimbangkan dengan asupan protein serta nutrisi lainnya. Untuk itu, simak beberapa peran penting untuk otot disini.
Peran Penting Protein untuk Pembentukan Otot
Protein memang bermanfaat untuk membangun massa otot, karena protein yang terbentuk dari asam amino merupakan blok bangunan jaringan otot di tubuh. Ibaratnya, kalau otot digambarkan sebagai rumah, maka yang menjadi batu bata adalah protein.
Tubuh memiliki kemampuan untuk memproduksi asam amino, tetapi ada sembilan asam amino esensial (EAA) yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Karena itu, tubuh perlu untuk konsumsi sumber EAA dari makanan seperti daging, kacang-kacangan dan kedelai. Pola makan yang mengandung asam amino campuran dapat membantu sintesis protein lebih maksimal.
Pada proses anabolik (pembentukan otot), ada banyak komponen yang bertanggung jawab, seperti asam amino dan leusin. Asupan leusin yang cukup, bisa memicu sintesis protein otot. Protein sangat penting dalam pembentukan otot, karena bahan penyusun protein yaitu amino, membantu memperbaiki serta memelihara jaringan otot. Selain itu, protein juga yang membantu kamu untuk pulih dari latihan karena pada saat olahraga, otot menjadi sedikit robek.
Apabila Natural Buddy ingin memiliki tubuh yang sehat, Natural Buddy perlu mendapatkan jumlah asupan protein yang tepat. Nutrisi tersebut adalah salah satu komponen terpenting dari perkembangan otot, massa otot, kepadatan tulang, dan jaringan tanpa lemak. Sebenarnya, manfaat protein sangat banyak dan diperlukan untuk semua fungsi fisiologis tubuh.
Berapa Jumlah Protein yang Dibutuhkan untuk Membentuk Otot yang Kuat?
Menurut penelitian yang dilakukan dan diterbitkan oleh Journal of International Society of Sports Nutrition, perkembangan otot dibandingkan dari tiga kelompok atlet dengan rejimen latihan yang sama, tetapi jumlah asupan proteinnya berbeda.
Satu kelompok diberikan kurang dari jumlah yang direkomendasikan harian (1,4 gram/kilogram berat badan), satu kelompok diberikan sesuai dengan jumlah yang direkomendasikan (1,8 gram/kilogram berat badan), dan satu kelompok lagi diberikan jumlah yang melebihi rekomendasi harian (2,0 gram/kilogram berat badan).
Peningkatan kekuatan dan perubahan komposisi tubuh dalam kelompok yang mendapatkan jumlah protein lebih tinggi daripada yang direkomendasikan, tidak ditemukan oleh para peneliti. Mereka justru menemukan bahwa 0,8 - 0,9 gram per pon berat badan saja sudah cukup untuk melihat perubahan yang menguntungkan dalam komposisi tubuh.
Apabila kamu memiliki berat badan sebesar 56,7 kilogram, lalu ingin meningkatkan massa tubuh tanpa meningkatkan lemak, maka target untuk konsumsi protein sebanyak 100 gram per hari.
100 gram perhari bisa didapatkan dari konsumsi satu cangkir ayam dengan berat 140 gram yang mengandung 43 protein, lalu konsumsi satu kaleng tuna yang mengandung 49 gram protein. Terakhir, kamu bisa konsumsi segelas susu dengan 9-10 gram protein supaya target 100 gram protein bisa terpenuhi.
Nah, bila kamu ingin membangun otot, kamu bisa meningkatkan asupan protein dari makanan atau mengonsumsi suplemen tambahan. Suplemen tambahan yang umumnya dikonsumsi untuk meningkatkan sintesis protein otot dan mendorong pertumbuhan massa otot tanpa lemak yaitu whey protein.
Susu terbentuk dari dua jenis protein, kasein dan whey. Whey dan kasein dalam susu ternyata dapat dipisahkan melalui proses tertentu untuk membentuk produk baru. Nah, whey protein dianggap sebagai protein lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial serta rendah kandungan laktosanya. Karena alasan inilah whey protein sering dijadikan suplemen ketika seseorang sedang menjalani latihan tertentu.
Whey protein yang dapat kamu konsumsi salah satunya dari Optimum Nutrition dengan whey protein yang cepat dicerna, dan lemak yang sangat rendah, sehingga dapat menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan, mempertahankan massa tubuh bebas lemak, serta dapat membantu pemulihan otot setelah latihan.
Belanja produk sports nutrition yang terpercaya, ya hanya di Natural Farm. Yuk, dapatkan diskon spesialnya sekarang juga!