Lifestyle

Tips Menurunkan Berat Badan dengan Mudah dan Cepat

By Natural Farm |

Kelebihan berat badan dan obesitas saat ini sudah menjadi masalah kesehatan global. Angka obesitas telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak tahun 1980. Tidak hanya sebagai bagian dari upaya untuk menjaga penampilan, berat badan ideal perlu dijaga supaya sehat dan terhindar dari penyakit. Penyakit tidak menular seperti penyakit jantung koroner, penyakit arteri perifer hingga sindrom metabolik bisa terjadi akibat obesitas dan kegemukan. Selain itu, risiko lainnya dapat berdampak kepada diabetes melitus, nyeri sendi, maag, dan beberapa penyakit lainnya.

Jika obesitas sudah terjadi, ada baiknya untuk segera merencanakan penurunan berat badan. Apabila kamu memahami beberapa tips dan trik, maka menurunkan berat badan tidak akan sesulit kelihatannya. Penurunan berat badan yang cepat tidak datang dengan mudah. Untuk itu, diperlukan konsistensi supaya bisa dipertahankan dalam jangka panjang. Kamu tidak perlu membuat diri kelaparan atau kehilangan tenaga untuk mencapai berat badan ideal. 

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan dengan mudah dan cepat. Mengontrol pola makan dan aktif bergerak merupakan kunci dari penurunan berat badan.  Selain itu, penting juga untuk memiliki siklus tidur yang teratur, tingkat stres minimal, tidak merokok dan konsumsi alkohol. Yuk, simak tipsnya berikut ini!

Mengatur Pola Makan

Mengatur pola makan bisa menjadi langkah awal jika kamu ingin menurunkan berat badan. Makanlah tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan. Karena kalau kamu makan telat dan terlanjur makan saat sudah lapar berat, kamu jadi makan dengan porsi yang lebih besar. Mulailah memperhatikan jumlah makanan yang kamu konsumsi setiap harinya. Kamu bisa mengurangi porsi makan dan jenis makanan yang tidak sehat lainnya.

Mulailah perhatikan jumlah asupan buah dan sayur yang kamu makan setiap hari. Sebaiknya, perbanyak kedua asupan buah dan sayur karena kandungan seratnya baik untuk mengontrol serta menurunkan berat badan. Makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh, garam, hingga pemanis tambahan perlu dibatasi. 

Selain itu, terpenuhinya kebutuhan protein dalam tubuh dapat membuat kamu merasa lebih cepat kenyang sehingga nafsu makan akan menurun. Hal ini disebabkan karena protein memengaruhi beberapa hormon yang berperan dalam menimbulkan rasa lapar dan kenyang. 

Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

Kalau kamu termasuk tipikal orang yang senang begadang, tidur tidak teratur, kamu menempatkan diri pada kemungkinan mengalami obesitas. Tidur tidak teratur akan mengganggu metabolisme untuk mencerna makanan. Kalau sudah begini, kamu pasti akan makan pada larut malam.

Orang dewasa berusia 18 hingga 60 tahun setidaknya butuh 7 jam dalam sehari. Data dari pusat pengendalian penyakit Amerika (CDC) menunjukkan lebih dari 30% orang dewasa di Amerika Serikat tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.

Penelitian menunjukkan kualitas dan kuantitas tidur yang kurang dapat meningkatkan risiko gangguan metabolisme tubuh, peningkatan berat badan dan obesitas. Kurangnya kualitas tidur menyebabkan peningkatan keinginan untuk mengonsumsi makanan tinggi kalori dan tinggi karbohidrat. Hal ini pun secara konsisten mampu meningkatkan berat badan.

Selain itu, penelitian lain menunjukkan kurangnya kualitas tidur menyebabkan timbulnya kelelahan berkepanjangan sehingga mampu mengganggu siklus diet dan olahraga rutin yang telah dijadwalkan. Sebuah studi lain yang dilakukan oleh University of Copenhagen membandingkan kualitas tidur antara kelompok tertentu. Yakni pada mereka yang sedang melakukan program penurunan berat badan baik melalui diet, olahraga, hingga obat penurun berat badan. 

Kualitas tidur diukur menggunakan sebuah kuesioner kemudian dibandingkan dengan hasil dietnya. Hasilnya, kelompok yang memiliki kualitas tidur yang rendah didapati adanya kesulitan penurunan berat badan dibandingkan dengan kelompok yang memiliki tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik.

Pada studi jangka panjang juga menunjukkan orang dewasa dengan obesitas dengan lama tidur kurang dari 6 jam sehari atau dengan kualitas tidur yang buruk dapat meningkatkan tingkat BMI hingga 1,1 kg/m2. Sebagai perbandingan, orang dengan obesitas yang mendapatkan waktu tidur lebih dari 6 jam sehari mampu menurunkan tingkat BMI hingga 0,16 kg/m2. 

Olahraga Teratur

Setelah mengatur pola makan dan mendapatkan tidur yang berkualitas, penurunan berat badan lebih baik didukung dengan adanya olahraga teratur setidaknya 30 menit sampai 1 jam setiap hari atau setidaknya 3 kali dalam seminggu. Karena olahraga akan membantu metabolisme bekerja lebih baik, termasuk juga membuat tidur lebih lelap.

suplemen menurunkan berat badan

Menurut Harvard Health Publishing, orang dengan berat 70 kilogram dapat membakar sekitar 175 kalori per 30 menit berjalan dengan kecepatan sedang yaitu 6,4 kilometer/jam. Sedangkan, dengan jogging per 30 menit diyakini dapat membakar sekitar 288 kalori dengan kecepatan jogging 8 kilometer/jam. 

Apabila diperlukan, kamu bisa konsumsi Nature’s Health Slim Assure yang bisa membantu menurunkan berat badan karena mengandung Clarinol Conjugated Linoleic Acid (CLA) yang akan membantu mengurangi timbunan lemak, menurunkan berat badan & memperbaiki bentuk tubuh dengan cara meningkatkan pemecahan timbunan lemak & menghambat aktivitas enzim lipoprotein lipase (LPL) yaitu enzim yang digunakan sebagai transport lemak menuju ke tempat penimbunannya. 

Mau beli kebutuhan harian dari personal care hingga sports nutrition, Natural Farm merupakan one stop shop solution yang berkualitas dan terpercaya.

Share

Latest Articles

Ternyata Paracetamol Tidak Boleh Diminum dengan Beberapa Jenis Obat Ini, Wajib Tahu!

Tanda Tanda Perut akan Sixpack dan Contoh Latihan yang Efektif

Mana Lebih Baik, BCAA vs Creatine? Kenali Perbedaannya!

Nutrisi dan Makanan untuk Bulking agar Hasilnya Lebih Optimal

Ternyata Begini Cara Menaikkan Massa Otot Dengan Cepat!

Manfaat dan Rekomendasi Whey Protein untuk Diet Wanita

Article Category