Cutting adalah upaya membakar dan menghilangkan lemak tanpa kehilangan massa otot. Agar upaya tersebut berhasil, sangat disarankan mengonsumsi susu protein untuk cutting. Mengapa demikian?
Tujuan metode cutting untuk meningkatkan massa otot tanpa lemak. Sumber makanan dan minuman selama fase cutting haruslah protein, namun rendah lemak dan kalori. Jadi, pembentukan massa otot bisa menjadi lebih optimal.
Sayangnya, bila hanya dengan makanan sehari-hari saja, masih kurang cukup untuk memenuhi jumlah protein yang diharapkan.
Hal inilah yang membuat susu protein untuk cutting menjadi opsi yang wajib untuk Anda lakukan.
Kapan Waktu yang Tepat Minum Susu Protein untuk Cutting?
Umumnya fase cutting dilakukan setelah fase bulking. Setelah memastikan penambahan berat badan, kini Anda sudah berada di fase untuk menurunkan massa lemaknya sehingga otot bisa lebih nampak (lean).
Setelah mengatur pola makan sehat bergizi dan jadwal olahraga, konsumsi susu protein untuk cutting yang mengandung whey, umumnya cukup efektif untuk mendapatkan hasil terbaik.
Supaya hasilnya optimal, Anda dapat mengonsumsisSusu protein untuk cutting pada waktu-waktu berikut ini:
- Sebelum olahraga untuk memberikan tenaga dan mengoptimalkan pembakaran kalori.
- Setelah olahraga dan sebelum tidur malam untuk memaksimalkan pembentukan otot saat istirahat. Di fase inilah, proses sintesis otot dan recovery masih terus berlangsung.
Namun, pasca berolahraga Anda harus mengutamakan konsumsi minuman elektrolit untuk mengembalikan energi yang hilang pasca berolahraga.
Dengan kata lain, Anda diperbolehkan konsumsi susu cutting setelah olahraga, namun tidak terlalu dianjurkan.
Tips Memilih Susu untuk Cutting
Memilih susu untuk cutting tidak semudah susu biasa. Ada sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan di masing-masing produk. Berikut ini hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih susu protein untuk cutting, di antaranya:
- Perhatikan komposisi dan kualitas bahan. Cek kandungan protein, jenis whey dan total kalori yang terkandung di dalamnya.
- Pilih jenis whey isolate, plant atau hydro whey yang minim kandungan lemak dan karbohidrat.
- Pastikan memilih merk yang terpercaya.
- Lakukan riset terkait perusahaan yang memproduksi susu protein untuk cutting, seperti apa track record perusahaan tersebut dalam industri susu dan suplemen multivitamin untuk olahraga.
Sementara itu, ada sejumlah faktor lain yang perlu Anda cermati dalam memilih produk whey protein untuk cutting, yaitu:
- Pilih whey protein berkualitas yang mengandung asam amino esensial berkadar tinggi.
- Bila ingin meningkatkan massa otot, pilih produk yang mengandung L-carnitine. Kandungan L-carnitine menstimulasi otot sehingga Anda dapat meningkatkan intensitas olahraga.
- Bila ingin diet defisit kalori, pilih susu yang minim kandungan gula, lemak dan natrium.
- Jika Anda memiliki riwayat kesehatan yang berkaitan dengan lactose intolerant, pilih produk whey protein berbahan isolate.
- Jika Anda memiliki riwayat kesehatan yang berkaitan dengan gangguan sistem pencernaan, pilih produk whey protein yang terbuat dari hydrolyzed whey.
Rekomendasi Susu Protein yang Bagus untuk Cutting
Berikut ini rekomendasi susu protein untuk cutting yang bagus dan aman untuk dikonsumsi, di antaranya sebagai berikut.
1. Optimum Nutrition Whey Gold Standard
Walaupun produk susu, akan tetapi Optimum Nutrition Whey Gold Standard aman untuk orang yang memiliki riwayat intoleransi laktosa. Sumber proteinnya berasal dari whey protein isolate yang dikombinasikan dengan whey protein concentrate untuk menghasilkan protein sebanyak 24 gram di setiap takaran sajinya.
Belum lagi kandungan BCAA dan glutamin turut mengoptimalkan proses pembentukan lean body mass, meningkatkan kekuatan dan massa otot serta mempercepat proses pemulihan pasca latihan.
2. Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate
Upaya untuk mempertahankan massa tubuh bebas lemak atau lean body mass akan terasa lebih ringan dengan mengonsumsi Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate. Sebab kandungan di dalamnya terbilang cukup lengkap.
Mulai dari kandungan protein sebesar 25 gram, 5,5 gram BCAA, 4,3 gram glutamine dan glutamic acid, 11,4 gram asam amino esensial, bebas gluten dan kadar lemak yang rendah di setiap takaran sajinya membantu upaya Anda untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal bebas lemak.
Kabar bahagianya, Anda yang memiliki riwayat masalah pencernaan tetap bisa mengonsumsi Optimum Nutrition Whey Gold Standard Isolate karena terbuat dari hydrolyzed and ultra filtered whey protein isolate.
3. Optimum Nutrition Gold Standard Plant Protein
Sumber protein yang terkandung dalam Optimum Nutrition Gold Standard Plant Protein terbuat dari tumbuhan organik atau grain organik seperti Quinoa, Buckwheat, Millet, Chia dan Amaranth.
Campuran seluruh bahan organik tersebut menghasilkan kandungan protein sebesar 24 gram, 4 gram BCAA, 4 gram glutamin alami, vitamin C dan B12 serta profil asam amino esensial lengkap untuk membentuk lean body mass.
4. Optimum Nutrition Casein
Untuk membantu proses recovery otot pasca beraktivitas dan olahraga di siang hari, Anda bisa mengonsumsi Optimum Nutrition Casein yang dirancang khusus ON 100% casein.
Proses penyerapan protein yang lebih lambat dari produk susu cutting pada umumnya, tapi justru dibutuhkan di malam hari untuk mengembalikan kadar protein yang hilang selama beraktivitas.
5. Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey
Optimum Nutrition Platinum Hydro Whey diproduksi dengan teknologi khusus Advanced Whey Protein Isolates for Faster Delivery sehingga proses pengiriman protein ke dalam tubuh lebih cepat.
Kandungan proteinnya berjenis protein ultra murni sebesar 30 gram, 9 gram BCAA dan Patent Pending ACTITORa Peptides, dan enzim pencernaan untuk mengoptimalkan pemanfaatannya.
6. ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored
ISOPURE Whey Protein Isolate Unflavored merupakan jenis whey protein bebas gula, lemak, karbohidrat, pewarna, perasa atau pemanis tambahan.
Di dalamnya terkandung 25 gram protein dan menggunakan jenis whey protein isolate 100%.
Dengan Kandungan tersebut, proses pembentukan lean body mass jadi lebih mudah, meningkatkan kekuatan otot untuk mencapai intensitas olahraga, hingga proses pemulihan otot pasca olahraga lebih baik.
Itulah rekomendasi susu protein untuk cutting dan informasi penting lainnya seputar waktu ideal mengonsumsi susu untuk cutting dan tips memilih susu agar lebih optimal manfaatnya Anda rasakan.
Temukan produk susu dan suplemen multivitamin untuk mendukung program olahraga dan gym Anda di website Natural Farm.
Pertanyaan Tentang Susu Protein untuk Cutting
Apakah whey protein bagus untuk cutting?
Whey protein yang terkandung dalam susu protein untuk cutting dinilai efektif untuk membantu proses sintesis otot dan recovery otot pasca berolahraga. Untuk itu, dianjurkan mengonsumsi susu cutting di malam hari sebelum tidur, setelah olahraga, atau bahkan sebelum beraktivitas, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.
Bagaimana cara memilih whey protein untuk cutting?
Cara memilih whey protein untuk cutting susah-susah gampang, Berdasarkan kandungan proteinnya, Anda harus menyesuaikan dengan tujuan program dan kondisi tubuh. Misalnya Anda memiliki riwayat lactose intolerant, Anda bisa pilih produk whey protein isolate. Namun pastikan untuk memilih susu cutting yang tinggi protein dan minim lemak dan karbohidrtad agar programnya bisa berjalan lebih optimal.
Reference:
-
https://id.my-best.com/27214
-
https://nuviton.com/id/whey-protein-untuk-cutting/